Sholawat adalah ungkapan kasih sayang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dalam buku The Amazing Shalawat: 101 Kekuatan & Manfaat Shalawat karya Aprilia Tika disebutkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sangat menekankan pentingnya bersholawat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Celakalah bagi siapa yang tidak bersholawat kepadaku ketika namaku disebut di sisinya'." (HR. At-Tirmidzi).
Di antara bacaan yang banyak diamalkan adalah Sholawat Huwannur. Artikel ini memuat lirik lengkapnya dalam teks Arab, Latin, dan arti dalam bahasa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik Sholawat Huwannur Tulisan Arab dan Latin
هُوَ النُّوْرُ يَهْدِي الْحَائِرِيْنَ ضِيَاؤُه
Arab latin: Huwan-nuuru yahdiil haa-iriina dliyaa-uhu
وَ فِي الْحَشْرِ ظِلُّ الْمُرْسَلِيْنَ لِوَاؤُهُ
Arab latin: Wa fiil hasyri dhillul mursaliina liwaa-uhu
تَلَقَّى مِنَ الْغَيْبِ الْمُجَرَّدِ حِكْمَةً
Arab latin: Talaqqoo minal ghoibil mujarrodi hikmatan
بِهَا أَمْطَرَتْ فِي الْخَافِقَيْنِ سَمَاؤُهُ
Arab latin: Bihaa amthorot fil khoofiqoini samaa-uhu
وَمَشْهُوْدُ أَهْلِ الْحَقِّ مِنْهُ لَطَائِفٌ
Arab latin: Wa masyhuudu ahlil haqqi minhu lathoo-ifun
تُخَبِّرُ أَنَّ الْمَجْدَ وَالشَّأْ وَشَاؤُهُ
Arab latin: Tukhobbiru annal majda wasya, wasyaa-uhu
فَلِلّهِ مَالِلْعَيْنِ مِنْ مَشْهَدِ اجْتِلاَ
Arab latin: Fallillaahi maa lil'aini min masyhadijtilaa
يَعِزُّ عَلَى أَهْلِ الْحِجَابِ اجْتِلاَؤُهُ
Arab latin: Ya'izzu 'ala ahlil hijab ijtima-uhu
أَيَا نَازِحًا عَنِّي وَمَسْكَنُهُ الْحَشَا
Arab latin: Ayaa naazihaan 'anniy wa maskanuhul hasyaa
أَجِبْ مَنْ مَلاَ كُلَّ النَّوَاحِي نِدَاؤُهُ
Arab latin: Ajib man malaa kullan-nawaahiy nidaa-uhu
أَجِبْ مَنْ تَوَلاَّهُ الْهَوَى فِيْكَ وَامْضِ فِي
Arab latin: Ajib man tawallaahul hawaa fiika wamdhi fii
هُوَ النُّوْرُ يَهْدِي الْحَائِرِيْنَ ضِيَاؤُه
Arab latin: Huwan-nuuru yahdiil haa-iriina dliyaa-uhu
وَ فِي الْحَشْرِ ظِلُّ الْمُرْسَلِيْنَ لِوَاؤُهُ
Arab latin: Wa fiil hasyri dhillul mursaliina liwaa-uhu
تَلَقَّى مِنَ الْغَيْبِ الْمُجَرَّدِ حِكْمَةً
Arab latin: Talaqqoo minal ghoibil mujarrodi hikmatan
بِهَا أَمْطَرَتْ فِي الْخَافِقَيْنِ سَمَاؤُهُ
Arab latin: Bihaa amthorot fil khoofiqoini samaa-uhu
فُؤَادِي مَايَهْوَى الْهَوَى وَيَشَاؤُهُ
Arab latin: Fu-aadiya maa yahwaal hawaa wa yasyaa-uhu
بَنَى الْحُبُّ فِى وَسْطِ الْفُؤَادِ مَنَازِلاً
Arab latin: Banal hubbu fiy wasthil fu-aadi manaazilaan
فَلِلّهِ بَانٍ فَاقَ صُنْعًا بِنَاؤُهُ
Arab latin: Falillaahi baanin faaqo shun'an binaa-uhu
ﻫﻮ ﺍﻟﻨﻮﺭ
Arab latin: Huwannur
ﻫﻮ ﺍﻟﻨﻮﺭ
Arab latin: Huwannur
ﻫﻮ ﺍﻟﻨﻮﺭ
Arab latin: Huwannur
Terjemahan Lirik Sholawat Huwannur
Dia (Nabi Muhammad SAW) adalah pelita cahaya yang memberi petunjuk bagi orang-orang yang bimbang
Di Padang Mahsyar panjinya sebagai pemberi naungan
Sampaikanlah kepadanya tanpa perantara apa pun
Dengan hikmah itu hujan turun di segala tempat (penjuru Barat dan Timur)
Dan kesaksian orang-orang yang dalam kebenaran darinya menyaksikan kasih dan kelembutan dari beliau (Nabi Muhammad SAW)
Katakan bahwa kemuliaan adalah kehendaknya
Padaku pemandangan yang kusaksikan sangat buruk
Sulit bagi orang bercadar menutupinya
Wahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang terdalam
Jawablah panggilan dari (Sang Nabi) yang memenuhi segala penjuru
Jawablah wahai yang diriku adalah terbenam dalam rindu padamu (Sang Nabi), dan mengalir pada
Sanubariku apa yang dirindukan sanubari ini dan yang ia (diriku) dambakan
Cinta membangun rumah di tengah hati terdalam
Demi Allah, sungguh tempat itu paling tinggi serta indah di antara tempat yang lain
Dia adalah cahaya
Dia adalah cahaya
Dia adalah cahaya
Tujuan dan Adab Membaca Sholawat
Dalam buku Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW karya Ustadz M. Kamaluddin, S.Pd.I., MM, dijelaskan bahwa tujuan membaca sholawat adalah ikraman (memuliakan), ta'dhiman (mengagungkan), dan mahabbah (mencintai) Nabi Muhammad SAW.
Lebih lanjut, agar sholawat lebih bernilai, ada beberapa adab yang dianjurkan:
- Niat ikhlas, membaca sholawat semata-mata karena Allah SWT tanpa pamrih.
- Tadhim dan mahabbah kepada Rasulullah SAW, dengan penuh rasa hormat dan cinta.
- Menghadirkan hati, ditujukan kepada Allah SWT serta disertai perasaan seolah berada di hadapan Rasulullah SAW.
- Tawadhu', membaca dengan rendah hati, menyadari kebutuhan akan pertolongan Allah SWT dan syafaat Rasulullah SAW.
Adab-adab tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
"Ketika kalian membaca sholawat kepadaku, maka perindahlah bacaan sholawat itu. Sesungguhnya kalian tidak mengetahui, jika bacaan itu diperlihatkan kepadaku." (HR. Abu Dawud)
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal