Maulid al-Barzanji termasuk kitab maulid yang sangat terkenal dan banyak dibaca di berbagai wilayah dunia Islam, mulai dari Timur Tengah hingga Nusantara.
Kitab ini menjadi rujukan untuk bacaan maulid sekaligus karya sastra Islam yang bernilai tinggi karena menyajikan riwayat Nabi Muhammad SAW dalam bentuk syair dan prosa yang indah.
Menurut buku Maulid al-Barzanji: Untaian Syair Indah untuk Berbagai Acara susunan Ust. M. Syukron Maksum dalam, kitab ini berisi doa-doa, pujian, serta riwayat Nabi Muhammad SAW, mulai dari garis keturunan, masa kecil, pengangkatan sebagai rasul, hingga wafatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, siapa pengarang Maulid al-Barzanji? Simak penjelasannya berikut ini.
Sejarah dan Asal-usul Maulid Barzanji
Awalnya, kitab ini diberi judul Iqdul Jawahir atau "Untaian Permata", namun masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Maulid Barzanji. Dalam Kitab Shalawat Terlengkap Sepanjang Masa tulisan M. Saleh, M.Pd.I., menjelaskan bahwa kitab ini dibuat untuk mengikuti lomba penulisan riwayat Nabi Muhammad SAW beserta pujian kepadanya dengan bahasa yang indah. Sayembara tersebut digelar oleh Salahuddin al-Ayyubi dan diikuti oleh ulama serta sastrawan pada masa itu, dan karya Syekh Ja'far al-Barzanji terpilih sebagai pemenang.
Maulid Barzanji menghadirkan kisah hidup Nabi Muhammad SAW dalam bentuk syair dan prosa, dengan doa, pujian, dan narasi kehidupan beliau. Pilihan kata yang kuat, penggunaan diksi yang harmonis, serta metafora yang indah membuat kitab ini bernilai tinggi dari sisi sastra. Selain itu, kitab ini populer di Indonesia karena dengan jelas dapat menyampaikan riwayat Nabi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Profil Syekh Ja'far al-Barzanji
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, pengarang Maulid al-Barzanji adalah Syekh Ja'far al-Barzanji bin Husain bin Abdul Karim (1690-1766 M).
Di samping karya sastranya yang indah, beliau ternyata adalah seorang hakim dari Madzhab Maliki yang menetap di Madinah. Beliau merupakan ulama besar yang berasal dari keluarga keturunan Nabi Muhammad SAW, yakni keluarga Sa'adah Al Barzanji yang terkenal.
Dikatakan bahwa para leluhur Sayyid Ja'far merupakan ulama terkemuka yang dikenal karena ilmu, amalan, serta kesalehan mereka. Ilmu dan kemampuan bahasa beliau tercermin dalam syair dan prosa Maulid Barzanji. Meskipun kitab ini tidak mencatat tanggal atau tahun peristiwa secara rinci, nilai sastra dan keindahannya tetap menawan.
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Turki Desak Negara Islam Kompak Boikot Israel di Sidang PBB