detikcom meraih World Islamic Tourism Award untuk kategori Outstanding Media Excellence In Islamic Tourism Promotion. Penghargaan ini diberikan oleh Malaysia Tourism Agency Association (MATA), dan World Islamic Tourism and Trade.
Panitia menyeleksi ratusan media, baik di Malaysia juga Indonesia. Seleksi pemenang melibatkan Asian Federasi Umrah & Haj (AFUH).
Penghargaan diberikan atas peran dan kontribusi detikcom dalam menyiarkan industri halal khususnya terkait dengan pariwisata muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merasa detikcom adalah media yang secara konsisten, aktif dalam memberitakan tentang islamic tourism. Beritanya sangat berbobot dan mencerahkan. Kami berharap detikcom terus mendukung kampanye islamic tourism," kata President MATA, Dato' Seri Dr. H. Mohd Khalid Harun saat memberikan penghargaan di Hotel Sunway Resort, Selangor, Malaysia, Senin 25 Agustus 2025.
Managing Editor detikcom Erwin Dariyanto mewakili detikcom menerima penghargaan World Islamic Tourism & Trade Award 2025. Selain detikcom yang mewakili unsur media, sejumlah tokoh dan perusahaan dari Indonesia juga mendapatkan penghargaan ini. Mereka antara lain Chairman Halal Lifestyle Indonesia Dr. Sapta Nirwandar, Bank Syariah Indonesia (BSI), serta Biro perjalanan Haji dan Umrah PT Alhamdi.
Tahun ini adalah untuk ketiga kalinya penghargaan World Islamic Tourism & Trade Award digelar. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam penutupan acara World Islamic Tourism & Trade Expo (WITEX 2025) dan World Cultural & Arts Festival (WCAF 2025).
Mohd Khalid Harun mengatakan WITEX dan WCAF 2025 dihadiri lebih dari 25.000 pengunjung, 150 lebih peserta pameran, 300 pembeli hingga delegasi dari 12 negara. Tak hanya pameran, dalam WITEX dan WCAF 2025 juga digelar konferensi tingkat menteri dan pimpinan perusahaan.
Para menteri atau pejabat yang mewakili bersama pemimpin perusahaan (CEO) tak hanya sekadar diskusi melainkan membentuk masa depan pariwisata Islam. Mereka juga merumuskan posisinya sebagai mesin penggerak yang kuat bagi perkembangan ekonomi dan budaya global.
"Dan kami mengucapkan terima kasih kepada detik.com yang turut menyiarkan ikhtiar kami," kata Mohd Khalid Harun.
(erd/kri)
Komentar Terbanyak
Kelaparan di Gaza Kian Memburuk, Korban Anak Meningkat
Bisakah Tes DNA untuk Menentukan Nasab? Ini Kata Buya Yahya
Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pihak Eks Menag Yaqut Minta KPK Fokus pada Kerugian