Panduan Mandi Wajib Laki-laki Setelah Keluar Mani

Panduan Mandi Wajib Laki-laki Setelah Keluar Mani

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 21 Agu 2025 05:00 WIB
Ilustrasi mandi
ilustrasi laki-laki madi wajib Foto: Freepik/Dmytro Sheremeta
Jakarta -

Salah satu hukum sahnya sholat adalah dalam keadaan suci. Bagi laki-laki dalam keadaan junub setelah keluar mani, hendaknya menyucikan diri dengan cara mandi wajib.

Dalam ajaran Islam, kesucian adalah syarat utama dalam melaksanakan ibadah. Salah satu bentuk menjaga kesucian adalah dengan melakukan mandi wajib (ghusl) ketika seseorang berada dalam keadaan junub. Bagi laki-laki, salah satu penyebab wajib mandi adalah ketika keluar mani, baik karena mimpi basah, hubungan suami istri, atau sebab lain yang menimbulkan ejakulasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mandi wajib bertujuan untuk menghilangkan hadas besar sehingga seorang muslim kembali dalam keadaan suci dan dapat melaksanakan ibadah seperti sholat, membaca Al-Qur'an, dan ibadah lainnya.

Dalil Tentang Kewajiban Mandi Junub

Kewajiban mandi junub setelah keluar mani ditegaskan dalam Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW,

ADVERTISEMENT

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 43,

وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

"Dan jika kamu junub maka mandilah."

Ayat ini menjelaskan bahwa kondisi junub, termasuk karena keluarnya mani, mewajibkan seorang muslim untuk mandi agar kembali suci.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: "إِنَّمَا الْمَاءُ مِنَ الْمَاءِ"

"Air (mandi) itu wajib karena sebab keluarnya air (mani)." (HR. Muslim)

Hadits ini menegaskan bahwa keluarnya mani menjadi sebab diwajibkannya mandi junub.

Hal-Hal yang Menyebabkan Laki-Laki Wajib Mandi

Dirangkum dari buku Panduan Lengkap Ibadah: Menurut Al-Quran, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama karya Muhammad Al-Baqir, laki-laki diwajibkan mandi apabila mengalami hal berikut:

  1. Keluar mani dengan syahwat, baik karena mimpi basah, bersentuhan dengan istri, atau sebab lainnya.
  2. Bersetubuh meskipun tidak keluar mani.
  3. Masuk Islam bagi orang kafir (disunnahkan mandi).
  4. Meninggal dunia (dimandikan oleh orang lain).

Niat Mandi Wajib Laki-Laki

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz 'Amma Untuk Pemula yang ditulis oleh Zaky Zamani, berikut bacaan lengkap niat mandi wajib,

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا اللهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa

Artinya; "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki-Laki

Merujuk buku Fiqih susunan Udin Wahyudin dkk, tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah adalah sebagai berikut.

  1. Membaca niat mandi wajib
  2. Membasuh kedua tangan hingga pergelangan tangan
  3. Membasuh kemaluan dengan tangan kiri
  4. Berwudhu sebagaimana hendak salat
  5. Membasuh rambut hingga pangkal rambut dengan sela-sela jari
  6. Menyiram kepala sebanyak tiga kali, dilanjutkan dengan mandi seperti biasa

Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, sebagai berikut.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ، ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ، ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ وَيَدْخُلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ ، حَتَّى إِذَا رَأَى أَنَّهُ قَدِ اسْتَبْرَأَ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَثَيَاتٍ، ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ . (رواه البخاري ومسلم)

Artinya: "Dari Aisyah RA, ia berkata, 'sesungguhnya Nabi SAW apabila mandi junub, maka beliau memulai dengan mencuci kedua tangan, lalu menuangkan air dengan tangan kanan hingga ke tangan kirinya dan mencuci kemaluannya. Kemudian berwudhu seperti halnya ketika hendak salat. Lalu mengambil air dan menyiramkannya kepada jari jemarinya ke dalam urat rambut hingga bila air terasa membasahi kulit, maka beliau meraupkan kedua telapak tangan lagi, lalu disiramkan ke atas kepalanya sebanyak tiga kali. Setelah itu, beliau menuangkan atau menyiramkan air ke seluruh tubuhnya'." (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa setelah Mandi Wajib

Muhammad Syukron Maksum dalam bukunya yang berjudul Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah, setelah melaksanakan mandi wajib, seorang muslim disunnahkan membaca doa. Berikut bacaan lengkap doa setelah mandi wajib.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

Arab Latin: Asyhadualla ilaahailallahu wahdahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuluhu.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan sama sekali selain Allah semata, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads