Proses Pencucian Ka'bah, Gunakan 20 Liter Air Zamzam dan 11 Liter Parfum

Proses Pencucian Ka'bah, Gunakan 20 Liter Air Zamzam dan 11 Liter Parfum

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 11 Jul 2025 17:17 WIB
Prosesi pencucian Kabah dilakukan dalam tiga tahap dengan campuran air Zamzam, mawar Taif, dan oud pilihan. Semua bahan disiapkan dengan standar tertinggi.
Proses Pencucian Ka'bah Foto: Dok. X/AlharamainSA
Jakarta -

Sebagai pusat ibadah umat Islam, Ka'bah dirawat dengan penuh kehati-hatian dan penghormatan, termasuk melalui ritual khusus yang disebut pencucian Ka'bah atau ghusl al-Ka'bah.

Pencucian Ka'bah adalah prosesi suci yang dilaksanakan secara berkala oleh pemerintah Arab Saudi, dengan tujuan menjaga kebersihan fisik bangunan suci tersebut.

Dilansir dari Saudi Press Agency, Jumat (11/7/2025) Upacara Pencucian Ka'bah dilakukan dalam tiga tahap utama yang dijalankan dengan sangat teliti dan penuh kehati-hatian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prosesnya dimulai dengan tahap persiapan, di mana digunakan campuran cairan khusus yang terdiri dari 20 liter air Zamzam, 80 ml minyak oud khusus, dan 540 ml air mawar Taif. Campuran ini diracik secara khusus untuk membersihkan dan menyucikan bagian dalam Ka'bah.

Setelah tahap persiapan, proses berlanjut ke tahap pencucian utama, di mana diaplikasikan 11 liter parfum khusus yang memang dikhususkan untuk mencuci bagian dalam Ka'bah, ditambah dengan 3 ml minyak kasturi (musk) yang dikenal karena keharuman dan kesuciannya.

ADVERTISEMENT

Upacara ini kemudian ditutup dengan tahap pengharuman dan pengasapan, menggunakan 500 ml minyak mawar Thaif dan 500 gram oud berkualitas tinggi. Proses ini menghasilkan aroma harum yang lembut dan menyelimuti Ka'bah dengan suasana khusyuk dan sakral.

Otoritas Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menegaskan bahwa seluruh proses pencucian Ka'bah dilakukan dengan ketelitian dan kehormatan yang luar biasa. Hal ini mencerminkan kedudukan Ka'bah yang agung serta kesuciannya yang sangat dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia.

Otoritas tersebut juga menekankan bahwa semua bahan yang digunakan telah dipersiapkan dengan sangat hati-hati sebelumnya, untuk menjamin kemurnian dan kesuciannya. Ka'bah bukan hanya bangunan, ini adalah kiblat bagi seluruh muslim dunia, dan proses pencuciannya menjadi lambang kesucian yang terus dijaga sepanjang zaman.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads