Gelaran hari pertama Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 langsung membuahkan hasil konkret. Tak main-main, sebanyak 27 kesepakatan internasional berhasil dibukukan dalam forum yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (20/6/2025).
IIHF 2025 yang dihadiri perwakilan dari 40 negara ini menjadi panggung penting bagi Indonesia untuk mempertegas posisi sebagai pemain utama dalam industri halal global. Total ada 16 Memorandum of Understanding (MoU) dan 11 Mutual Recognition Agreement (MRA) yang ditandatangani antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dengan berbagai lembaga halal luar negeri.
"Forum IIHF 2025 merupakan ajang strategis bagi kita untuk memperluas jaringan kerjasama dalam ekosistem halal global dan ini juga merupakan salah satu wujud kiprah penting Indonesia dalam ekosistem halal internasional." kata Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, dalam keterangan persnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, capaian ini tidak hanya memperkuat kolaborasi antarnegara. Tapi juga menjadi bukti konkret kiprah Indonesia dalam memimpin diplomasi halal di kancah internasional.
Tak Hanya Teken Kerja Sama, IIHF Juga Jadi Sarana Edukasi
Lebih dari sekadar seremoni penandatanganan, IIHF 2025 juga diisi berbagai kegiatan edukatif. Ada konferensi internasional yang membahas inovasi teknologi dalam industri halal, serta talkshow yang melibatkan para pakar, akademisi, hingga pemangku kebijakan dari berbagai negara.
"Sudah saatnya kita melangkah maju untuk memanfaatkan peluang ekonomi halal global yang begitu besar dan menjadikan sektor halal sebagai salah satu pendukung pertumbuhan perekonomian nasional kita. Ini harus menjadi gerakan kita bersama." tutur pria yang akrab disapa Babe Haikal itu.
"Saya yakin di gelaran IIHF, kita semua dapat berdiskusi interaktif secara mendalam melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman best practice di antara kita. Ini tentu jadi kesempatan bagus untuk memperkuat kolaborasi kita semua." sambungnya.
Ajang ini juga membuka panggung luas bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM halal Indonesia. Berbagai produk halal lokal dipamerkan berdampingan dengan produk dari exhibitor mancanegara.
Pameran ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk menembus pasar global dan memperluas jejaring bisnis lintas negara.
IIHF 2025 masih akan berlangsung hingga akhir pekan dengan sejumlah agenda lanjutan. Pemerintah optimistis festival ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat halal dunia yang tak hanya punya potensi besar, tapi juga aksi nyata.
(hnh/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan