Bolehkan Puasa Arafah Jika Utang Ramadan Belum Lunas?

Bolehkan Puasa Arafah Jika Utang Ramadan Belum Lunas?

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 04 Jun 2025 14:45 WIB
Happy Muslim family together making iftar dua to break fasting during Ramadan at the dining table at home focus on a bowl of dates. . High quality photo
Ilustrasi puasa Arafah (Foto: Getty Images/Malik Nalik)
Jakarta -

Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Puasa ini dilaksanakan setiap tanggal 9 Zulhijah.

Saat para jemaah haji tengah menjalani wukuf di Arafah, kaum muslimin yang tidak berhaji tetap dapat meraih keutamaan besar melalui puasa ini.

Rasulullah SAW bersabda, puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

ADVERTISEMENT

Keutamaan ini menjadikan banyak umat Islam berlomba-lomba untuk menjalankannya meskipun bersifat sunnah.

Namun, timbul pertanyaan penting bagi sebagian muslim, bagaimana hukum menjalankan puasa Arafah apabila masih memiliki utang puasa Ramadan yang belum dibayar?

Pasalnya, puasa qadha Ramadan merupakan puasa wajib. Karena ini merupakan pengganti puasa Ramadan yang terlewat.

Apakah boleh mendahulukan puasa Arafah sebelum melunasi kewajiban puasa Ramadan yang terlewat?

Bolehkah Puasa Arafah tapi Masih Harus Puasa Qadha?

Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) Ustadz Alhafiz Kurniawan, mengatakan orang yang memiliki utang puasa Ramadan sebaiknya diqadha terlebih dahulu. Setelah itu baru mengamalkan puasa Arafah.

"Tetapi kalau utang puasa Ramadan itu baru teringat jelang hari Arafah, sebaiknya ia membayar qadha puasanya di hari Arafah," terangnya, dikutip dari NU Online, Rabu (4/6/2025).

Meski demikian, Alhafiz mengatakan menggabungkan qadha Ramadan dan puasa Arafah tetap dibolehkan dan sah. Dia menyandarkan pendapat ini dari keterangan Syekh Zakariyah Al-Anshari dalam Asnal Mathalib. Sayyid Bakri juga menyatakannya dalam I'anatut Thalibin.

"Qadha puasa Ramadannya tetap sah. Sedangkan ia sendiri tetap mendapatkan keutamaan yang didapat oleh mereka yang berpuasa dengan niat puasa sunnah Arafah," jelasnya.

Pendapat lain sebagaimana diutarakan Syekh Utsaimin dalam Majmu' Fatawa yang diterjemahkan oleh Islam Q&A, menyebut hal ini berlaku apabila waktu pelunasan utang Ramadan masih panjang, yakni sampai datangnya Ramadan berikutnya.

Ia menganalogikan hal ini dengan salat, bahwa seseorang masih boleh mengerjakan salat sunnah sebelum salat wajib jika waktunya masih luas. Maka demikian pula dalam puasa, diperbolehkan menjalankan puasa sunnah jika belum mendesak untuk mengqadha.

Bolehkah Menggabung Puasa Qadha dengan Arafah?

Ulama berbeda pendapat mengenai pelaksanaan puasa qadha yang digabung dengan puasa Arafah. Sebagian membolehkannya dengan niat ganda, sementara sebagian lainnya menganggap keutamaan puasa Arafah tidak bisa diperoleh jika tidak diniatkan secara khusus.

Adapun dalam buku Panduan Praktis Ibadah Puasa karya Drs. E. Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim, Lc., dijelaskan bahwa para ulama sepakat melarang penggabungan niat antara puasa wajib dan puasa sunnah dalam satu waktu. Hal ini dikarenakan puasa qadha Ramadan termasuk ibadah fardhu yang wajib ditunaikan, sedangkan puasa Arafah hanyalah ibadah sunnah.

Jadwal Puasa Arafah

Berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, pemerintah Indonesia menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Penetapan ini menjadi acuan resmi dalam pelaksanaan ibadah terkait bulan Zulhijah, termasuk puasa sunnah Arafah.

Dengan mengacu pada penetapan tersebut, maka 9 Zulhijah atau hari Arafah tahun ini jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025. Hari ini menjadi momen yang sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk berpuasa guna meraih keutamaan besar yang dijanjikan Rasulullah SAW.

Wallahu a'lam.




(hnh/kri)

Hide Ads