Berapa Lama Puasa Syawal? Ini Ketentuannya Menurut Hadits

Berapa Lama Puasa Syawal? Ini Ketentuannya Menurut Hadits

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 15 Apr 2025 19:15 WIB
Ilustrasi Puasa
Ilustrasi puasa Syawal. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Puasa Syawal adalah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Amalan ini dapat dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal.

Terkait dalilnya dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW berikut,

"Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan lalu dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, seakan-akan dia berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad Sarwat melalui bukunya yang berjudul Puasa Bukan Hanya saat Ramadhan mengatakan bahwa hukum dari puasa Syawal adalah sunnah sebagaimana merujuk pendapat mazhab Syafi'i, Maliki dan Hanafi.

Lantas, berapa lama puasa Syawal dikerjakan?

ADVERTISEMENT

Lama Puasa Syawal 6 Hari

Merujuk pada hadits Nabi Muhammad SAW di atas, maka puasa Syawal dikerjakan selama enam hari. Mengutip buku Kupas Tuntas Puasa oleh AK Mustafit, lebih utama apabila puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari berturut-turut.

Namun, jika tidak dilaksanakan secara berturut-turut juga tidak masalah. Muslim bisa melaksanakan puasa Syawal selama bulan Syawal masih berlangsung.

Selain itu, menurut buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, & Thibbun Nabawi karya Maryam Kinanthi N pada kitab Ad Da'wah oleh Ibnu Utsaimin dijelaskan terkait kebolehan mengerjakan puasa sunnah secara berurutan atau terpisah. Tetapi, apabila dikerjakan secara berurutan maka lebih utama.

"Boleh melaksanakan puasa sunnah secara berurutan atau terpisah-pisah. Namun, mengerjakannya dengan berurutan, itu lebih utama karena menunjukkan sikap bersegera dalam melaksanakan kebaikan, dan tidak menunda-nunda amal yang bisa menyebabkan tidak jadi beramal," bunyi penjelasan dalam buku tersebut.

Jumhur ulama juga tidak mengkhususkan harus puasa Syawal secara berturut-turut meskipun hal tersebut diperbolehkan. Ini dikarenakan tidak ada anjuran ataupun larangan dari Rasulullah SAW.

Sampai Kapan Puasa Syawal 2025?

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Syawal berlangsung pada 31 Maret hingga 28 April 2025. Dengan demikian, muslim masih boleh berpuasa sampai Senin, 28 April 2025.

Bacaan Niat Puasa Syawal

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω Ψ§Ω„Ψ΄ΩŽΩ‘ΩˆΩŽΩ‘Ψ§Ω„Ω لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adΓ’'i sunnatis SyawwΓ’li lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’

Artinya: "Aku niat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunah karena Allah Ta'ala."




(aeb/kri)

Hide Ads