Masih Bolehkah Puasa setelah Lewat Tanggal 7 Syawal?

Masih Bolehkah Puasa setelah Lewat Tanggal 7 Syawal?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 13 Apr 2025 17:58 WIB
Ilustrasi Buka Puasa Keluarga
Ilustrasi puasa Syawal (Foto: istock)
Jakarta -

Puasa Syawal adalah amalan yang dianjurkan bagi muslim. Biasanya, ibadah sunnah ini dikerjakan pada 2-7 Syawal. Lalu, bolehkah berpuasa meski telah lewat tanggal 7 Syawal?

Dalil terkait puasa Syawal sendiri dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW. Berikut bunyinya,

"Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan lalu dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, seakan-akan dia berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Puasa Bukan Hanya saat Ramadhan oleh Ahmad Sarwat, mazhab Syafi'i, Maliki dan Hanafi berpandangan bahwa puasa Syawal hukumnya sunnah. Cara mengerjakannya sama seperti puasa sunnah pada umumnya.

Puasa Syawal dikerjakan selama enam hari. Mazhab Hanafi dan Syafi'i berpendapat bahwa puasa Syawal lebih utama jika dikerjakan pada 2-7 Syawal sebagaimana dijelaskan dalam buku Jangan Lepaskan Islam Walau Sedetik susunan Masyuril Khamis.

ADVERTISEMENT

Kemudian, bagaimana muslim yang tidak mengerjakan puasa tersebut setelah lewat tanggal 7 Syawal? Apakah masih diperbolehkan berpuasa?

Bolehkah Puasa setelah Lewat Tanggal 7 Syawal?

Puasa Syawal sifatnya berupa anjuran sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW. Artinya, ibadah sunnah ini bukanlah amalan yang wajib.

Pengerjaan puasa Syawal sendiri tidak harus dilakukan pada 2-7 Syawal saja. Muslim masih bisa berpuasa di luar tanggal tersebut, entah itu berurutan ataupun tidak.

Selama muslim berpuasa Syawal di bulan Syawal, maka puasanya tetap terhitung. Mengacu pada Kalender Hijriah terbitan Kemenag RI, bulan Syawal masih berlangsung hingga Senin, 28 April 2025.

Dengan begitu, muslim masih boleh berpuasa Syawal sampai tanggal 28 April 2025. Setelah tanggal tersebut lewat, maka puasa Syawal sudah tidak dapat dikerjakan.

Niat Puasa Syawal

Menukil buku Kedahsyatan Puasa oleh M Syukron Maksum, berikut niat puasa Syawal.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku niat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Syawal

Masih dari sumber yang sama, berikut sejumlah keutamaan puasa Syawal.

  • Mendapat pahala sepanjang tahun
  • Penyempurna puasa Ramadan
  • Mendapat syafaat Rasulullah SAW




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads