Kemenag Terbitkan Edaran Panduan Ibadah Idul Fitri 2025

#RamadanJadiMudah by BSI

Kemenag Terbitkan Edaran Panduan Ibadah Idul Fitri 2025

Kristina - detikHikmah
Kamis, 27 Mar 2025 10:30 WIB
Sejumlah umat muslim Muhammadiyah melakukan Salat Id 1444 H di Lapangan Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (21/4/2023). Umat muslim Muhammadiyah melakukan Salat Id 1444 H lebih awal pada hari ini.
Sejumlah umat muslim Muhammadiyah melakukan Salat Id 1444 H di Lapangan Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (21/4/2023). Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan panduan ibadah Idul Fitri 1446 H/2025 M. Salah satu isinya mengimbau umat Islam beribadah sesuai syariat dan menjunjung nilai toleransi.

Panduan ibadah ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Edaran ini diteken Menag Nasaruddin Umar pada 14 Maret 2025.

"Surat Edaran ini dimaksudkan dan bertujuan sebagai panduan bagi pemangku kepentingan dalam menyelenggarakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi secara tertib, aman, dan nyaman," bunyi edaran tersebut seperti dikutip, Kamis (27/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edaran tersebut memuat panduan ibadah Ramadan, Idul Fitri, ketentuan zakat, dan imbauan mudik Idul Fitri. Ketentuan takbiran juga disebutkan di dalamnya.

Menurut edaran tersebut, umat Islam dianjurkan mengisi syiar Ramadan hingga takbiran Idul Fitri di masjid, musala, dan tempat lain dengan menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan.

ADVERTISEMENT

Terkait materi khutbah Idul Fitri, Kemenag mengimbau agar menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah, menyenangkan, menenangkan, mengutamakan nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.

Selain itu, Kemenag mengimbau pengelola masjid atau musala yang berada di jalur mudik untuk buka selama 24 jam. Ini dilakukan untuk melayani pemudik selama arus mudik berlangsung.

Berikut isi edaran Idul Fitri selengkapnya.

1. Umat Islam diimbau untuk melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dengan menyenangkan dan menenangkan, sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi.

2. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadan hingga takbiran Idul Fitri di masjid, musala, dan tempat lain dengan tetap menjaga suasana ketertiban, keamanan, dan kenyamanan.

3. Materi ceramah Ramadan dan khutbah Idul Fitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, menyenangkan, menenangkan, mengutamakan nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.

4. Mengimbau kepada umat Islam untuk mengoptimalkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf di bulan Ramadan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.

5. Mengimbau kepada umat Islam yang melaksanakan mudik Idul Fitri untuk mengutamakan keselamatan dalam perjalanan, mematuhi aturan lalu lintas, serta tetap memenuhi tuntutan syariat, seperti ibadah salat.

6. Mengimbau kepada pengelola masjid/musala di jalur mudik, untuk melayani para pemudik dengan layanan terbaik, seperti:

  • Membuka masjid 24 jam;
  • Memberi penanda keberadaan masjid/musala;
  • Memberi layanan toilet bersih dan air wudu;
  • Memberi kesempatan pemudik yang ingin beristirahat; dan
  • Menyediakan air minum atau makanan ringan untuk takjil para pemudik.

7. Mengingatkan kepada pengelola masjid/musala dan pemudik untuk tetap menjaga kebersihan, kenyamanan, ketertiban, dan keamanan masjid/musala selama berlangsungnya arus mudik.

8. Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama dan masyarakat agar menyosialisasikan dan melakukan pemantauan pelaksanaan Surat Edaran ini.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads