- Hukum Pakai Uang THR Lebaran Anak 1. Orang Tua Bertanggung Jawab atas Uang Anak 2. Apa Saja yang Dilarang? 3. Apa Saja yang Diperbolehkan?
- Tips Mengelola Uang THR Lebaran Anak 1. Ajarkan Anak Konsep Uang 2. Libatkan Anak dalam Mengambil Keputusan 3. Gunakan untuk Menabung dan Investasi 4. Ajarkan Berdonasi
Hari raya Idul Fitri di Indonesia memiliki tradisi membagikan uang kepada anak-anak. Ada yang menyebutnya sebagai THR Lebaran anak, duit raya, salam tempel, hingga uang fitrah.
Sering kali karena anak masih belum mengenal uang, maka uang tersebut dibawa oleh orang tuanya. Tak jarang, uang tersebut dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Pertanyaannya, apakah orang tua berhak memakai uang THR Lebaran anak? Simak penjelasannya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum Pakai Uang THR Lebaran Anak
Secara umum, orang tua tidak boleh asal menggunakan uang THR Lebaran anak. Uang harus digunakan sesuai kepentingan dan manfaat anak. Dikutip dari NU Online sesuai penjelasan Syekh Wahbah Az-Zuhayli dalam Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, beberapa poin yang harus dipahami terkait penggunaan uang THR anak adalah:
1. Orang Tua Bertanggung Jawab atas Uang Anak
Orang tua berhak membawa uang anaknya ketika anaknya belum masuk usia mumayyiz, yakni ketika masih memiliki keterbatasan dan dia berhak mendapatkan perlindungan (kewalian) dari segi pribadi dan hartanya.
Dalam hal uang THR Lebaran, orang tua bertanggung jawab menjaga dan melindungi harta milik anaknya tersebut. Berikut dijelaskan oleh Syekh Wahbah Az-Zuhayli:
إذا كان للقاصر مال، كان للأب الولاية على ماله حفظاً واستثماراً باتفاق المذاهب الأربعة
Artinya: "Jika orang dengan 'keterbatasan' memiliki harta, maka seorang bapak memiliki hak perwalian atas harta anaknya berupa pemeliharaan dan pengembangan berdasarkan kesepakatan ulama empat mazhab."
2. Apa Saja yang Dilarang?
Tanggung jawab orang tua atas uang THR Lebaran anak, bukan berarti dapat digunakan sembarangan. Orang tua dilarang menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi orang tua.
Selain itu, orang tua juga tidak boleh uang tersebut pada transaksi atau akad yang murni merugikan anaknya. Bahkan orang tua juga tidak boleh menyedekahkan uang itu tanpa persetujuan anak, sebab kewalian bukan berarti pemilik uang tersebut.
"Transaksi wali pada harta pihak yang diwalikan terbatas pada kemaslahatan bagi pihak yang diwalikan. Wali tidak boleh melangsungkan transaksi yang murni mudharat seperti menghibahkan sebagian harta yang diwalikan, menyedekahkannya, atau berjual-beli dengan tingkat tinggi risiko penipuan. Transaksi itu menjadi batil," jelas Syekh Wahbah Az-Zuhayli dalam kitabnya.
3. Apa Saja yang Diperbolehkan?
Orang tua dapat menggunakan uang tersebut untuk kepentingan anaknya yang memberi manfaat. Misalnya pendaftaran sekolah, membeli fasilitas pendidikan untuk anaknya, atau membeli mainan anak sesuai kebutuhannya.
"Wali boleh melangsungkan transaksi yang murni maslahat seperti menerima hibah, menerima sedekah, dan menerima wasiat. Demikian juga kebolehan bagi wali untuk melakukan transaksi yang potensial maslahat dan mudarat seperti praktik jual, beli, sewa, menyewa, perserikatan saham, dan distribusi," tulis Syekh Wahbah Az-Zuhayli.
Tips Mengelola Uang THR Lebaran Anak
Sejalan dari penjelasan di atas, berikut ini ada sejumlah tips mengelola uang THR Lebaran anak yang dikutip dari situs Kementerian Keuangan:
1. Ajarkan Anak Konsep Uang
Kita bisa mengajari anak mengenai konsep uang dan cara mengelolanya. Detikers bisa mulai dengan mengenalkan pecahan mata uang hingga tahu nilainya. Ajarkan juga tentang pendapatan, pengeluaran, menabung, dan berbagi.
Tentu hal ini mungkin tidak bisa langsung dipahami anak. Ajarkan pelan-pelan sampai nantinya bisa memahami konsep uang.
2. Libatkan Anak dalam Mengambil Keputusan
Anak mungkin belum paham, tetapi orang tua tetap harus melibatkan anak dalam mengambil keputusan keuangan, misalnya apakah ingin dibelanjakan, disumbangkan, atau ditabung. Sampaikan manfaat dari keputusan yang akan diambil.
3. Gunakan untuk Menabung dan Investasi
Lebaran bisa menjadi momen yang tepat untuk menabung dan berinvestasi. Ajarkan konsep menyimpan uang agar bisa mendapat keuntungan di masa mendatang. Detikers juga bisa menentukan tujuan dari uang yang disimpan tersebut, misalnya untuk membayar biaya pendaftaran sekolah.
4. Ajarkan Berdonasi
Detikers juga bisa mengajarkan anak berdonasi untuk melatih empati anak terhadap orang lain yang kurang mampu. Misalnya berdonasi ke panti asuhan, berbagi makanan kepada orang yang membutuhkan, dan sebagainya.
Dengan penjelasan ini, orang tua diharapkan lebih aware terhadap penggunaan uang THR Lebaran anak. Orang tua bisa mendiskusikan lebih dulu dengan anak, serta mengutamakan beberapa hal yang memberi manfaat.
(bai/row)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza