Kapan Hari Raya Idul Fitri 2025? Ini Jadwal Libur dan Amalan yang Disunnahkan

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2025? Ini Jadwal Libur dan Amalan yang Disunnahkan

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 20 Feb 2025 18:30 WIB
Ilustrasi Lebaran Hari Raya Idul Fitri
Ilustrasi Lebaran Hari Raya Idul Fitri (Foto: Getty Images/iStockphoto/May Lim)
Jakarta -

Hari Raya Idul Fitri 2025 merupakan momen istimewa yang dinanti umat Islam setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh.

Menurut buku Nikmatnya Salat: Kisah Para Pencari karya Ahmad Rofi Usmani, Idul Fitri dikenal sebagai hari raya bagi umat Islam. Perayaan ini biasanya diwarnai dengan lantunan takbir, tahmid, pelaksanaan salat Id, pembayaran zakat fitrah, serta momen silaturahmi antar sesama muslim.

Sebagai hari kemenangan, Idul Fitri melambangkan kesucian setelah sebulan berpuasa dan menahan diri dari hawa nafsu. Pada momen ini, umat Islam juga saling memaafkan serta mempererat tali persaudaraan dalam suasana yang penuh berkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Lebaran 2025?

Dalam kalender Hijriah, Idul Fitri dirayakan setiap tanggal 1 Syawal, tepat setelah bulan Ramadan berakhir. Sebelum merayakan Idul Fitri, umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Penetapan jadwal Idul Fitri 2025 tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025. Berdasarkan keputusan yang telah ditetapkan, Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 31 Maret hingga 1 April.

ADVERTISEMENT

Sejalan dengan itu, Kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama RI juga mencantumkan bahwa Idul Fitri 2025 akan dirayakan pada Senin, 31 Maret. Namun, kepastian tanggal tersebut masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama RI.

Sementara itu, menurut Muhammadiyah, Idul Fitri 2025 telah ditetapkan melalui Maklumat PP Muhammadiyah mengenai awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 H. Penentuan ini didasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang dirujuk oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Berdasarkan KHGT, ijtimak penutup bulan Ramadan 1446 H terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025. Oleh karena itu, 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri 2025 akan jatuh pada Ahad Legi, 30 Maret 2025 M.

Libur Lebaran 2025

Dalam menyambut Idul Fitri, pemerintah selalu menetapkannya sebagai hari libur nasional yang disertai dengan cuti bersama. Pada 2025, masyarakat Indonesia akan mendapatkan total 2 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama selama perayaan Idul Fitri.

Menariknya, masa libur Idul Fitri kali ini berdekatan dengan Hari Suci Nyepi beserta cuti bersama dan akhir pekan. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati libur panjang selama 11 hari berturut-turut.

Berikut ini adalah jadwal libur berdasarkan SKB 3 Menteri 2025:

  • Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
  • Sabtu, 29 Maret 2025: Libur akhir pekan/Libur nasional Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
  • Minggu, 30 Maret 2025: Libur akhir pekan
  • Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Idul Fitri 1446 H
  • Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Idul Fitri 1446 H
  • Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H
  • Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H
  • Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H
  • Sabtu, 5 April 2025: Libur akhir pekan
  • Minggu, 6 April 2025: Libur akhir pekan
  • Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 H

Libur Lebaran 2025 adalah momen yang tepat bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan. Selain itu, waktu libur yang panjang dapat dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi dengan sanak saudara serta kerabat dekat.

Amalan saat Lebaran Idul Fitri

Berdasarkan kitab Fiqh Al-'Ibadat karya Syaikh Alauddin Za'tari, Ihya 345 Sunnah Nabawiyah oleh Raghib As-Sirjani, serta Al-Jami' fii Fiqhi An-Nisa' yang disusun oleh Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan pada Hari Idul Fitri.

Berikut adalah delapan amalan sunnah yang dianjurkan pada Hari Raya Idul Fitri:

1. Bertakbir di Malam dan Hari Idul Fitri

Disunnahkan mengumandangkan takbir mulai dari terbenamnya matahari di malam Idul Fitri hingga sebelum pelaksanaan salat Id, sebagai ungkapan syukur dan pengagungan kepada Allah.

2. Mandi

Sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, dianjurkan untuk mandi guna membersihkan diri dan mempersiapkan diri menyambut hari yang suci.

3. Mengenakan Pakaian Terbaik dan Wewangian

Disarankan memakai pakaian terbaik dan menggunakan wewangian pada hari raya sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan.

4. Makan sebelum Salat Idul Fitri

Sebelum berangkat untuk salat Idul Fitri, disunnahkan untuk makan terlebih dahulu, seperti mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, sebagai tanda bahwa puasa Ramadan telah berakhir.

5. Berangkat ke Tempat Pelaksanaan Salat Idul Fitri

Dianjurkan berjalan kaki menuju tempat salat Idul Fitri dengan penuh ketenangan dan khusyuk, mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

6. Mendirikan Salat Sunnah Idul Fitri

Salat Idul Fitri merupakan sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di lapangan atau masjid.

7. Menempuh Rute yang Berbeda

Disunnahkan mengambil rute yang berbeda saat berangkat dan pulang dari tempat salat Idul Fitri, dengan tujuan memperluas syiar Islam dan menjumpai lebih banyak saudara seiman.

8. Saling Mengunjungi

Setelah salat Idul Fitri, dianjurkan untuk saling mengunjungi keluarga, tetangga, dan teman, guna mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan.




(hnh/inf)

Hide Ads