Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Rumadi Ahmad mengatakan hampir seluruh isi Asta Cita merupakan sesuatu yang syar'i. Hal tersebut dikatakan dalam acara Sarasehan Ulama yang diselenggarakan The Sultan Hotel & Residence Jakarta hari ini.
"Tapi hampir keseluruhan (Asta Cita) isinya itu adalah sesuatu yang syar'i," katanya saat mengisi panel diskusi Sarasehan Ulama sesi 1, Selasa (4/2/2025).
Ia menjelaskan, karena syar'i itulah masyarakat sebagai warga negara tidak hanya terikat melainkan juga memiliki kewajiban untuk memastikan cita-cita tersebut terwujud. Ini, lanjutnya, sejalan dengan yang dikatakan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam pembukaan acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena apa? Karena hampir semua isinya itu kemaslahatan," tambah Rumadi.
Melalui acara Sarasehan Ulama yang diusung PBNU bekerja sama dengan detikHikmah dan detikcom, Gus Yahya pada kesempatan yang sama juga menyebut NU mendukung penuh pemerintah.
Ia menegaskan bahwa kedudukan NU dalam pemerintahan sebagai organisasi yang mengabdi, melayani serta berbakti kepada rakyat.
"Nahdlatul Ulama lahir karena didorong oleh keinginan untuk berupaya menghadirkan maslahat bagi masyarakat bagi rakyat. Maka siapa pun siapa pun yang sedang bekerja untuk menghadirkan maslahat bagi rakyat harus didukung oleh Nahdlatul Ulama, apalagi pemerintah setiap pemerintah siapa pun presidennya setiap pemerintahan pasti membangun agenda untuk kemaslahatan rakyat," ujar Gus Yahya dalam pembukaan acara Sarasehan Ulama.
"NU tidak perlu mencari-cari alternatif tentang visi sendiri, ya sudah ini visinya yang mau dibangun oleh pemerintah," sambungnya.
Sarasehan Ulama adalah wadah diskusi yang dihadiri oleh ratusan ulama dan cendekiawan. Acara ini dapat disaksikan melalui live streaming di detikcom mulai pukul 13.00 WIB. Mengambil tema 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU', Sarasehan Ulama ini didukung oleh Bank Syariah Indonesia dan MIND ID.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama