Ketua PBNU Rumadi Ahmad: Hampir Keseluruhan Isi Asta Cita Itu Syar'i

SARASEHAN ULAMA

Ketua PBNU Rumadi Ahmad: Hampir Keseluruhan Isi Asta Cita Itu Syar'i

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 04 Feb 2025 19:45 WIB
Ketua PBNU Rumadi Ahmad (tengah) dalam acara Sarasehan Ulama di The Sultan Hotel & Residence Jakarta , Selasa (4/2/2025).
Ketua PBNU Rumadi Ahmad (tengah) dalam acara Sarasehan Ulama di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa (4/2/2025).Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Rumadi Ahmad mengatakan hampir seluruh isi Asta Cita merupakan sesuatu yang syar'i. Hal tersebut dikatakan dalam acara Sarasehan Ulama yang diselenggarakan The Sultan Hotel & Residence Jakarta hari ini.

"Tapi hampir keseluruhan (Asta Cita) isinya itu adalah sesuatu yang syar'i," katanya saat mengisi panel diskusi Sarasehan Ulama sesi 1, Selasa (4/2/2025).

Ia menjelaskan, karena syar'i itulah masyarakat sebagai warga negara tidak hanya terikat melainkan juga memiliki kewajiban untuk memastikan cita-cita tersebut terwujud. Ini, lanjutnya, sejalan dengan yang dikatakan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam pembukaan acara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena apa? Karena hampir semua isinya itu kemaslahatan," tambah Rumadi.

Melalui acara Sarasehan Ulama yang diusung PBNU bekerja sama dengan detikHikmah dan detikcom, Gus Yahya pada kesempatan yang sama juga menyebut NU mendukung penuh pemerintah.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan bahwa kedudukan NU dalam pemerintahan sebagai organisasi yang mengabdi, melayani serta berbakti kepada rakyat.

"Nahdlatul Ulama lahir karena didorong oleh keinginan untuk berupaya menghadirkan maslahat bagi masyarakat bagi rakyat. Maka siapa pun siapa pun yang sedang bekerja untuk menghadirkan maslahat bagi rakyat harus didukung oleh Nahdlatul Ulama, apalagi pemerintah setiap pemerintah siapa pun presidennya setiap pemerintahan pasti membangun agenda untuk kemaslahatan rakyat," ujar Gus Yahya dalam pembukaan acara Sarasehan Ulama.

"NU tidak perlu mencari-cari alternatif tentang visi sendiri, ya sudah ini visinya yang mau dibangun oleh pemerintah," sambungnya.

Sarasehan Ulama adalah wadah diskusi yang dihadiri oleh ratusan ulama dan cendekiawan. Acara ini dapat disaksikan melalui live streaming di detikcom mulai pukul 13.00 WIB. Mengambil tema 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU', Sarasehan Ulama ini didukung oleh Bank Syariah Indonesia dan MIND ID.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads