5 Keutamaan Bulan Ramadhan, Dikabulkannya Doa hingga Pahala Berlipat

5 Keutamaan Bulan Ramadhan, Dikabulkannya Doa hingga Pahala Berlipat

Indah Fitrah - detikHikmah
Senin, 03 Feb 2025 14:46 WIB
Puasa Qadha
Ilustrasi keutamaan bulan Ramadhan. Foto: Getty Images/iStockphoto/velveteye
Jakarta -

Bulan Ramadhan sebentar lagi! 1 Ramadhan 1446 H yang jatuh pada 1 Maret 2025 akan segera tiba. Bulan yang penuh berkah ini bukan sekadar waktu untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga kesempatan besar untuk meraih pahala dan ampunan.

Setiap tahun, Ramadhan selalu dinantikan karena keistimewaannya yang tidak dimiliki bulan lain. Mari sambut Ramadhan dengan hati yang bersih, niat yang tulus, dan semangat untuk meraih keberkahan di setiap harinya.

Keutamaan Bulan Ramadhan

Berikut beberapa keutamaan yang ada di bulan Ramadhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bulan Penghapus Dosa

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keutamaan, di mana Allah SWT memberikan kesempatan kepada umat-Nya untuk bertaubat dan meminta ampunan.

Dikutip dari buku Seri Fiqih Kehidupan karya Ahmad Sarwat, bulan Ramadhan menjadi waktu yang sangat istimewa karena Allah memudahkan penghapusan dosa bagi hamba-Nya yang benar-benar berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam hadis disebutkan,

ADVERTISEMENT

"Dari shalat (ke shalat) yang lima waktu, dari Jum'at ke Jum'at, dari Ramadhan ke Ramadhan, semua itu dapat menghapuskan (dosa-dosa) di antara waktu tersebut, jika menjauhi dosa-dosa besar" (HR. Muslim).

2. Bulan Dilipatgandakan pahala

Selama bulan Ramadhan, setiap amal baik yang dilakukan umat Islam akan diberikan ganjaran yang berlipat ganda, kecuali puasa yang memiliki keistimewaan tersendiri. Hal tersebut sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Hadits Qudsi,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا ، إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ ، قَالَ اللهُ تَعَالَى : إِلَّا الصَّوْمَ ؛ فَإِنَّهُ لِي ، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي ، وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ : فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ ، وَلَخَلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ

Artinya: "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi."

3. Dikabulkannya Doa

Mengutip laman resmi Baznas, keutamaan bulan Ramadhan yang membedakannya dari bulan-bulan lainnya adalah Ramadhan menjadi waktu yang penuh keberkahan untuk memanjatkan doa, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A., yang berbunyi,

"Tiga orang yang doanya tidak akan ditolak: orang yang sedang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Ahmad 2:305)

4. Bulan Diturunkannya Al Qur'an

Berdasarkan buku Seri Fiqih Kehidupan karya Ahmad Sarwat, bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Qur'an, yang di mana menurut para ulama diturunkan dalam dua tahap.

Disebutkan oleh Asy-Sya'bi, yang dikutip oleh Al-Imam Al-Qurthubi dalam kitab tafsir Al-Jami' li Ahkamil Quran, bahwa pada tahap pertama, Al Qur'an diturunkan sekaligus dari Lauhul Mahfudz di sisi Allah SWT ke Baitul Izzah di langit dunia.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 185,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Arab latin: Syahru Ramadhanal-lażī unzila fīhil-qur'ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān(i), faman syahida minkumusy-syahra falyaṣumh(u) wa man kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar(a), yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usr(a), wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurūn(a).

Artinya: Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

Selain itu, terdapat ayat lain yang juga menguatkan hal ini, yaitu surah Al Qadr ayat 1,

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Arab latin: Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr(i).
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar.

Meskipun ayat ini tidak secara eksplisit menyebutkan bulan Ramadhan, telah diketahui bahwa Lailatul Qadar terjadi di dalam bulan tersebut.

Pada tahap kedua, Al Qur'an diturunkan secara bertahap kepada Rasulullah SAW selama 23 tahun, menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan umat saat itu. Wahyu pertama turun di malam bulan Ramadhan, di Jabal Nur, tepatnya di Gua Hira, berupa lima ayat pertama dari surah Al-'Alaq.

5. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keutamaan. Salah satu keistimewaannya adalah terbukanya pintu-pintu surga dan tertutupnya pintu-pintu neraka.

Hal ini menunjukkan bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk beribadah dan memperbanyak amal kebaikan, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

"Ketika datang (bulan) Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari)




(inf/lus)

Hide Ads