Siapa Itu Ahli Kitab? Ini Pengertian dan Penjelasannya dalam Al-Qur'an

Dalam ajaran Islam, terdapat istilah Ahli Kitab, yang sering kali namanya disebutkan secara langsung oleh Allah SWT di dalam Al-Qur'an. Konsep Ahli Kitab ini menjadi pembahasan penting dalam berbagai aspek, terutama dalam kajian fiqih yang menyangkut hubungan antara umat Islam dan pemeluk agama lain.

Lantas, siapakah Ahli Kitab itu sebenarnya? Bagaimana Islam memberikan definisi dan aturan terkait mereka?

Pengertian Ahli Kitab

Dikutip dari buku Filsafat Hukum Islam dan Maqashid Syariah oleh Muhammad Syukri Albani Nasution dan Rahmat Hidayat Nasution, Ahli Kitab atau Ahlul Kitab adalah kaum yang mengimani Nabi dan Rasul Allah hanya sampai Nabi Isa AS beserta kitab yang turun kepada Rasul-Rasul Allah selain Al-Quran.

Imam Syafi'i berpendapat bahwa Ahlul Kitab hanya mencakup orang-orang Yahudi dan Nasrani. Pandangan ini membatasi definisi Ahlul Kitab pada kelompok tertentu yang memiliki hubungan langsung dengan kaum Yahudi dan Nasrani dari Bani Israil.

Di sisi lain, Imam Abu Hanifah dan banyak ulama lainnya memiliki pandangan yang lebih luas. Mereka berpendapat bahwa Ahlul Kitab mencakup siapa saja yang memiliki kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an.

Sementara itu, sebagian kecil ulama berpendapat bahwa Ahlul Kitab mencakup Yahudi, Kristen, serta umat lain yang mempercayai kitab suci yang dianggap sebagai firman Tuhan.

Keberadaan Ahli Kitab sering disebut dalam Al-Qur'an yang dijelaskan langsung oleh Allah SWT. Lafaz Ahli Kitab secara langsung muncul dalam 31 ayat yang tersebar di 9 surat, menegaskan posisi mereka dalam ajaran Islam.

Ahli Kitab dalam Al-Quran

Dikutip dari buku Tuntunan Akhlak Dalam Al-Quran dan Sunnah oleh Hardisman, terdapat beberapa ayat di dalam Al-Quran yang secara eksplisit menyebut keberadaan ahli kitab. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Ali Imran ayat 113

لَيْسُوْا سَوَاۤءًۗ مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اُمَّةٌ قَاۤىِٕمَةٌ يَّتْلُوْنَ اٰيٰتِ اللّٰهِ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُوْنَ ۝١١٣

Artinya: Mereka tidak sama. Di antara Ahlulkitab ada golongan yang lurus. Mereka membaca ayat-ayat Allah pada malam hari dalam keadaan bersujud (salat).

2. Ali Imran ayat 75

وَمِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مَنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَارٍ يُّؤَدِّهٖٓ اِلَيْكَۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِدِيْنَارٍ لَّا يُؤَدِّهٖٓ اِلَيْكَ اِلَّا مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَاۤىِٕمًاۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْا لَيْسَ عَلَيْنَا فِى الْاُمِّيّٖنَ سَبِيْلٌۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ ۝٧٥

Artinya: Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikannya kepadamu. Akan tetapi, ada (pula) di antara mereka orang yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang umi." Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.

3. Ali Imran ayat 70

يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَلْبِسُوْنَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوْنَ الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَࣖ ۝٧١

Artinya: Wahai Ahlulkitab, mengapa kamu mencampuradukkan yang hak dengan yang batil dan kamu menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?

4. Al Maidah ayat 59

قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ هَلْ تَنْقِمُوْنَ مِنَّآ اِلَّآ اَنْ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلُۙ وَاَنَّ اَكْثَرَكُمْ فٰسِقُوْنَ ۝٥٩

Artinya: Katakanlah, "Wahai Ahlulkitab, apakah kamu memandang kami salah hanya karena kami beriman kepada Allah, pada apa yang diturunkan kepada kami (Al-Qur'an), pada apa yang diturunkan sebelumnya, dan (kami yakin bahwa) sesungguhnya kebanyakan kamu adalah orang-orang fasik?"

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira