Kota dalam Al-Qur'an yang Masuk 7 Keajaiban Dunia Baru

Kota dalam Al-Qur'an yang Masuk 7 Keajaiban Dunia Baru

Kristina - detikHikmah
Rabu, 29 Jan 2025 19:03 WIB
Terletak di gurun dan pegunungan yang terjal di sudut barat daya Kerajaan Hashemite di Yordania, Petra dulunya merupakan pusat perdagangan yang berkembang pesat dan ibu kota kekaisaran Nabath antara tahun 400 SM dan 106 M.
Foto: Martin Gray/whc.unesco.org
Jakarta -

Sebuah kota yang disebut dalam Al-Qur'an masuk daftar Tujuh Keajaiban Dunia baru. Kota ini sekarang dikenal dengan nama Petra.

Petra adalah sebuah kota yang terletak di Yordania. Jaraknya sekitar 233 kilometer dari Amman, ibu kota Yordania.

Dalam Al-Qur'an, menurut bukti-bukti kuat, nama Petra merujuk pada ar-Raqim. Kata ini tercantum dalamsurah Al Kahfi ayat 9. Allah SWT berfirman,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ψ§ΩŽΩ…Ω’ Ψ­ΩŽΨ³ΩΨ¨Ω’Ψͺَ Ψ§ΩŽΩ†ΩŽΩ‘ Ψ§ΩŽΨ΅Ω’Ψ­Ω°Ψ¨ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩŽΩ‡Ω’ΩΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ±ΩŽΩ‘Ω‚ΩΩŠΩ’Ω…Ω ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩΩˆΩ’Ψ§ مِنْ اٰيٰΨͺΩΩ†ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΨ¬ΩŽΨ¨Ω‹Ψ§ Ω©

Am αΈ₯asibta anna aαΉ£αΈ₯ābal-kahfi war-raqΔ«mi kānΕ« min āyātinā 'ajabā(n).

ADVERTISEMENT

Artinya: "Apakah engkau mengira bahwa sesungguhnya para penghuni gua dan (yang mempunyai) raqΔ«m benar-benar merupakan keajaiban di antara tanda-tanda (kebesaran) Kami?"

Menurut keterangan dalam kitab-kitab tafsir, ayat tersebut mengisahkan tujuh pemuda yang tertidur di dalam gua. Kisah ini dikenal dengan Ashabul Kahfi.


Bukti Ar-Raqim Adalah Petra

Beberapa ringkasan geografis dan catatan sejarah abad pertengahan mencatat nama kota bernama al-Raqim (ar-Raqim). Sebuah studi berjudul Studia Onomastica Coranica: Al-Raqim, Caput Nabataeae karya Mehdy Shaddel yang terbit di Journal of Semitic Studies LXII/2 Autumn 2017 memberi argumentasi kuat bahwa al-Raqim yang disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al Kahfi ayat 9 adalah nama Semit Petra.

Bukti pendukung argumentasi tersebut antara lain catatan arkeolog Perancis Jean Starcky pada 1965, Dokumen Syiria yang pertama kali diungkap Sebastian Brock pada 1977, teks Syria lain pada awal abad 20 (Syriac Vita of Barṣawmā), dan sumber Yunani seperti catatan sejarawan Yahudi Falvius Josephus yang membuat etimologi populer untuk nama Semit Petra.

Selain itu, sumber Arab seperti ringkasan geografis Yaqut Al-Hamawi--ulama ahli geografi terkenal abad 12--dalam Mu'jam al-Buldan menyebutkan sebuah tempat bernama al-Raqim yang diyakini merujuk padakisah pemuda Ashabul Kahfi.

Ibnu Qudamah mengatakan Al-Raqim adalah sebuah kota yang berjarak satu farsah dari 'Amman di pinggiran gurun. Ia menambahkan legenda yang populer tentang sebuah gua yang di dalamnya terdapat tiga makam.

Petra Masuk 7 Keajaiban Dunia Baru pada 2007

Petra dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1985. Ini menandai perjalannya untuk mendapat pengakuan global.

Pada 2007, kota kuno ini dinobatkan sebagai Tujuh Keajaiban Dunia baru berdasarkan voting New Open World Corporation (NOWC), sebuah yayasan di Swiss. Petra bersaing dengan lebih dari 21 situs internasional.

Kini, Petra menjadi ikon terpenting Yordania dan destinasi wisatawan di kawasan tersebut. Dilansir Jordan Times, sejak 2008, jumlah wisatawan telah meningkat signifikan dan mencetak rekor sejarah satu juta pengunjung untuk pertama kalinya pada 2019.




(lus/lus)

Hide Ads