Resmi Gencatan Senjata di Gaza, Israel-Hamas Damai

Resmi Gencatan Senjata di Gaza, Israel-Hamas Damai

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Kamis, 16 Jan 2025 10:23 WIB
Warga Gaza dan Israel rayakan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza
Gaza damai. Foto: BBC World
Jakarta -

Gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina resmi dilakukan. Hal ini diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani selaku mediator pada Rabu (15/1/2025).

Gencatan senjata ini akhirnya membuat kedua belah pihak membebaskan masing-masing sanderanya. Gencatan senjata akan dimulai pada Minggu 19 Januari 2025.

Sebanyak 33 sandera akan dibebaskan pada tahap pertama perjanjian. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan menjadi perdamaian permanen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir AFP, Rabu (15/1/2025), kedua belah pihak yang bertikai di Jalur Gaza telah mencapai kesepakatan tentang tahanan dan pertukaran sandera.

"Kami berharap ini akan menjadi halaman terakhir perang dan kami berharap semua pihak akan berkomitmen untuk melaksanakan semua ketentuan perjanjian ini," tegas Sheikh Mohammaed.

ADVERTISEMENT

Sami Abu Zuhri selaku Pejabat Hamas mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai keuntungan besar yang mencerminkan sejarah yang telah dicapai melalui keteguhan Gaza, rakyatnya dan keberanian pahlawannya.

"Ini juga merupakan penegasan kembali kegagalan penjajah untuk mencapai salah satu tujuan," kata Sami Abu Zuhri dilansir Reuters, Kamis (16/1/2025).

Selama agresi Zionis Israel dan Hamas di Gaza selama 15 bulan, Israel dan Hamas baru sekali menjalani gencatan senjata dan pada waktu itu hanya berlaku sepekan.

Setelah itu, Israel terus menggempur Gaza hingga Tepi Barat yang berimbas lebih dari 46 ribu warga di Palestina meninggal.

Simak Video 'Gencatan Senjata di Gaza Dimulai Pada 19 Januari 2025':

[Gambas:Video 20detik]



(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads