Sejarah Timur Tengah, Istilah yang Digunakan Sejak Abad ke-19 dan Daftar Negaranya

Ilustrasi Mesir — Mesir bagian dari Timur Tengah Foto: shutterstock

Jakarta -

Timur Tengah adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada sejumlah negara di kawasan Mediterania, Jazirah Arab, dan sebagian Afrika. Istilah ini sudah mulai digunakan sejak tahun 1800-an.

Melansir laman Deewan Institute (2 Januari 2025), Timur Tengah mencakup wilayah di selatan dan timur Laut Mediterania (juga dikenal sebagai Levant), Jazirah Arab, serta sebagian Afrika Utara. Kawasan ini juga sering disebut dengan akronim MENA (Middle East and North Africa atau Timur Tengah dan Afrika Utara).

Negara-negara yang termasuk dalam kawasan ini meliputi Lebanon, Suriah, Irak, Yordania, Palestina, Israel, Turki, Siprus, Arab Saudi, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Bahrain, Kuwait, Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, Sudan, Iran, dan Afghanistan. Kadang-kadang, Yunani dan Pakistan juga dimasukkan ke dalam daftar ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Istilah Timur Tengah

Wilayah Timur Tengah dikenal sebagai tempat lahirnya beberapa peradaban tertua di dunia. Namun, istilah "Timur Tengah" baru dicetuskan pada akhir abad ke-19 oleh para imperialis Inggris.

Awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang berada di antara Timur Dekat (Balkan dan Kekaisaran Ottoman) dan Timur Jauh (Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea). Penamaan ini didasarkan pada perspektif geografis Eropa dan Barat, di mana wilayah-wilayah timur digambarkan sebagai "dekat" atau "jauh" berdasarkan jaraknya dari Eropa.

Dalam bahasa Arab, istilah Timur Tengah dikenal sebagai al-Sharq al-Awsat, yang secara harfiah berarti "Timur Tengah."

Sebelum Perang Dunia II, kawasan ini sering disebut sebagai "Timur Dekat." Namun, perubahan penggunaan istilah mulai terjadi pada masa Perang Dunia II, ketika "Timur Tengah" menjadi lebih populer. Pada pertengahan abad ke-20, definisi umum Timur Tengah mencakup negara-negara seperti:

Turki, Siprus, Suriah, Lebanon, Irak, Iran, Israel, Tepi Barat, Jalur Gaza, Yordania, Mesir, Sudan, dan Libya.
Negara-negara Jazirah Arab, seperti Arab Saudi, Kuwait, Yaman, Oman, Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat Arab (dulu dikenal sebagai Negara-negara Trucial atau Trucial Oman).

Pada akhirnya, tiga negara Afrika Utara-Tunisia, Aljazair, dan Maroko-juga dimasukkan dalam kawasan Timur Tengah. Faktor geografis dan geopolitik membuat Afghanistan dan Pakistan juga sering dimasukkan.