Dalil terkait keistimewaan bulan Rajab disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW. Dari Abu Bakrah RA, Nabi SAW bersabda,
"Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Syakban." (HR Bukhari Muslim)
Diterangkan dalam buku Apakah Amalan Kita Diterima Allah SWT yang disusun Alexander Zulkarnaen, memperbanyak istighfar ketika Rajab dikarenakan bulan tersebut memiliki sebutan Syahrullah. Arti dari Syahrullah sendiri yaitu bulannya Allah SWT.
Bacaan Istighfar Bulan Rajab
1. Sayyidul Istighfar
Menukil buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-orang Sibuk karya Khairi Syekh Maulana Arabi, berikut bacaan Sayyidul Istighfar yang dikutip dari kitab Riyadhus Shalihin Imam Nawawi.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Arab latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya:"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)
2. Istighfar setelah Salat Fardhu
Dalam buku 71 Doa Harian Disertai Doa-doa Ibadah Lengkap susunan KH M Yusuf Chudlori, ada juga bacaan istighfar bulan Rajab yang diamalkan setelah salat fardhu sebanyak 70 kali seraya mengangkat kedua tangan. Berikut bunyinya,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Arab latin: Allahumaghfır lî warhamnî wa tub 'alayya.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah aku dan terimalah tobatku."
Tasbih Bulan Rajab
Selain istighfar, muslim juga bisa mengamalkan tasbih pada malam 1-10 Rajab. Tasbih ini dibaca 100 kali setiap hari,
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ
Arab latin: Subhanallâhil-hayyil-qayyûm.
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri."
Adapun, pada malam 11-20 Rajab dianjurkan membaca tasbih berikut sebanyak 100 kali per hari:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ
Arab latin: Subhanallâhil-ahadish-shamad.
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Tempat meminta."
Bacaan tasbih untuk tanggal 21-30 Rajab bisa diamalkan dengan bacaan berikut sebanyak 100 kali setiap hari,
سُبْحَانَ اللَّهِ الرَّؤُوْفِ
Arab latin: Subhanallahir-ra'ûf.
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasih."
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana