Sayyidul istighfar mengandung banyak keutamaan. Berbeda dengan istighfar pada umumnya, sayyidul istighfar bahkan disebut sebagai penghulu istighfar.
Istighfar sendiri artinya memohon ampun. Menukil dari buku Tadabbur Doa Sehari-hari oleh Jumal Ahmad, sayyidul istighfar berisi ungkapan indah yang dilantunkan kepada Tuhan Semesta Alam Allah SWT.
Sayyidul Istighfar Diajarkan Langsung oleh Rasulullah SAW
Diterangkan dalam buku Miliuner di Akhirat karya Ahmad Hadi Yasin, istilah sayyidul istighfar merupakan ungkapan permohonan ampun seorang hamba kepada Allah SWT yang paling bagus karena langsung diajarkan Rasulullah SAW. Dari Syaddad bin Aus, Nabi SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokok istighfar ialah bila seorang hamba mengucapkan Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjianku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku perbuat. Aku mengakui-Mu dengan nikmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku. Karena itu, ampunilah aku karena tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau.
Barang siapa mengucap kalimat-kalimat itu di waktu siang dengan penuh keyakinan (ikhlas dan membenarkan), lalu ia mati pada hari itu sebelum datang waktu sore, ia termasuk ahli surga. Dan barang siapa mengucapkannya pada malam hari, sedangkan ia yakin dengan ucapan itu, lalu mati sebelum datang Subuh, ia termasuk ahli surga." (HR Bukhari)
Bacaan Sayyidul Istighfar dan Artinya
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Arab latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)
Kapan Sebaiknya Sayyidul Istighfar Dibaca?
Menurut buku Tiket ke Surga (Doa2 Mustajab) yang ditulis Abdul Majid dan Isfa'udin, muslim bisa mengamalkan sayyidul istighfar selepas salat fardhu. Dengan begitu, Allah SWT akan melindunginya dari perbuatan dosa.
Selain itu, Imam Nawawi menyebut bahwa sayyidul istighfar juga bisa dibaca ketika sore dan malam. Ini merujuk pada hadits sebelumnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Membaca sayyidul istighfar pada sore lalu meninggal, maka ia akan dimasukkan ke dalam surga. Begitu pula dengan membacanya di waktu pagi kemudian pada hari tersebut.
Keistimewaan Sayyidul Istighfar
Mengutip buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-orang Sibuk oleh Khairi Syekh Maulana Arabi, sebetulnya keistimewaan sayyidul istighfar sama seperti istighfar lainnya. Tetapi, sayyidul istighfar diutamakan karena disebut sebagai induknya istighfar. Berikut beberapa keistimewaan mengamalkan sayyidul istighfar:
- Diampuni oleh Allah SWT
- Salah satu cara dan amalan agar diberikan hujan
- Bisa mendatangkan karunia seperti harta benda atau anak-anak
- Salah satu cara masuk ke dalam surga
- Bentuk patuh terhadap perintah Allah SWT
Wallahu a'lam.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana