Puasa Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek di Sini!

Puasa Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek di Sini!

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Jumat, 20 Des 2024 16:15 WIB
Jadwal imsakiyah Bekasi hari ini sudah diinfokan oleh Kementerian Agama. Sebelum berpuasa hari ini, ketahui jadwal imsakiyah berikut ini.
Ilustrasi menu berbuka puasa Foto: Getty Images/iStockphoto/hayatikayhan
Jakarta -

Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah dan termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam. Bulan ini memiliki sejarah dan keistimewaan yang berbeda dari bulan lainnya.

Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah tulisan Amirulloh Syarbini dkk., salah satunya keistimewaan dari bulan Rajab adalah adanya peristiwa besar Isra Mikraj, di mana Rasulullah SAW menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah SWT.

Rajab juga disebut sebagai bulan Allah SWT, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bulan yang penuh berkah, Rajab menjadi momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah. Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah puasa Rajab. Melalui puasa Rajab, umat Islam dapat menunjukkan kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah puasa Rajab 2025 jatuh pada tanggal berapa? Untuk mengetahuinya, Anda dapat menelusuri informasinya lebih lanjut dalam artikel ini.

ADVERTISEMENT

Kapan Puasa Rajab Tahun 2025?

Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), bulan Rajab 2025 tepatnya tahun 1446 Hijriah dimulai pada hari Senin, 1 Januari 2025 dan berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025.

Hal ini menandakan bahwa umat Islam dapat melaksanakan puasa sunnah Rajab sepanjang bulan tersebut, sehingga Puasa Rajab 2025 jatuh pada tanggal 1 hingga 30 Januari 2025.

Menurut Udji Asiyah dalam bukunya Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya'ban dijelaskan, tidak ada ketentuan khusus mengenai hari tertentu untuk melaksanakan puasa Rajab.

Umat Islam dapat berpuasa kapan saja selama bulan Rajab, kecuali pada hari-hari yang terlarang untuk berpuasa. Sebagai tambahan, puasa Rajab juga dapat digabungkan dengan amalan sunnah lainnya, seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah).

Dengan banyaknya waktu yang tersedia, bulan Rajab menjadi kesempatan yang baik untuk memperbanyak ibadah puasa sebagai bentuk kecintaan kepada Allah SWT.

Apa Keistimewaan Bulan Rajab?

Puasa Rajab sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam. Mengutip dari sumber sebelumnya, Rajab disebut dengan bulan haram karena pada bulan-bulan ini, peperangan diharamkan. Bahkan sudah dilarang sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Kehormatan bulan haram sangatlah besar, sehingga dosa-dosa yang dilakukan pada bulan ini lebih berat akibatnya. Begitu pun sebaliknya, pahala dari amal saleh juga berlipat ganda.

Sebagaimana dijelaskan oleh Abdullah bin Abbas RA, Allah SWT menjadikan empat bulan haram ini sangat mulia dengan dosa yang lebih besar jika dilakukan di bulan-bulan tersebut dan balasan kebaikan yang lebih besar pula bagi amal saleh.

Abdullah bin Abbas RA berkata, "Allah mengkhususkan empat bulan yang dijadikannya sebagai bulan-bulan haram, kehormatannya sangat agung, dosa-dosa pada bulan tersebut lebih besar (dari bulan-bulan lainnya) dan Dia menjadikan amal saleh dan pahalanya (di bulan tersebut) juga lebih besar."

Bulan Rajab menjadi momen yang tepat bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah seperti puasa, bersedekah, dan menjauhi maksiat. Dengan memuliakan bulan Rajab melalui berbagai amalan saleh, seorang Muslim tidak hanya memperbaiki diri tetapi juga menunjukkan penghormatan kepada Allah SWT yang telah mengagungkan bulan ini.

Puasa Rajab pun menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan yang dapat membawa keberkahan dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.

Niat Puasa Rajab 2025: Arab, Latin dan Artinya

Berikut adalah bacaan niat puasa Rajab 2025 lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya yang dikutip dari buku Kedahsyatan Puasa karangan Syukron Maksum.

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω رَجَΨͺΩ’ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Keutamaan Mengerjakan Puasa Rajab 2025

Puasa Rajab memiliki keutamaan yang luar biasa dalam ajaran Islam, salah satunya adalah janji kenikmatan surga yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa orang yang berpuasa pada bulan Rajab akan mendapatkan anugerah istimewa dari Allah SWT berupa hidangan surga. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai yang bernama "Rajab". Warnanya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu. Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan ini menjadi motivasi kuat bagi setiap Muslim untuk meningkatkan ibadahnya di bulan Rajab, termasuk dengan berpuasa. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, puasa ini juga menjadi jalan menuju kenikmatan yang tak terbayangkan di akhirat kelak.

Bagi kita yang mendambakan kehidupan penuh keberkahan dan kemuliaan di dunia maupun akhirat, melaksanakan puasa Rajab adalah langkah sederhana tapi penuh makna. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk memperbanyak amal ibadah, khususnya pada bulan Rajab di tahun 2025 mendatang.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads