Dzikir Bulan Rajab 70 Kali Setelah Sholat Subuh, Istighfar serta Tasbih

Dzikir Bulan Rajab 70 Kali Setelah Sholat Subuh, Istighfar serta Tasbih

Anindya Milagsita - detikJateng
Jumat, 03 Jan 2025 19:52 WIB
Bacaan dzikir petang.
Ilustrasi dzikir bulan Rajab 70 kali. Foto: GR Stocks/ Unsplash
Solo -

Memasuki bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram atau penuh kemuliaan, kaum muslim dapat mengisinya dengan berbagai amalan baik. Salah satunya dengan mengamalkan dzikir bulan Rajab 70 kali setelah sholat Subuh. Sebagai panduan, berikut akan disampaikan bacaannya secara lengkap.

Kemuliaan Rajab sebagai salah satu bulan haram atau suci tertuang dalam sebuah hadits riwayat dan juga firman Allah SWT di dalam Al-Quran. Disampaikan dalam buku 'Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah' oleh Abdul Wahid, bahwa Allah SWT berfirman melalui Surat At-Taubah ayat 36 bahwa:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn.

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzolimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

ADVERTISEMENT

Kemudian disampaikan juga di dalam sebuah hadits yang shahih, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمُ ثَلَاثُ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar) sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan; yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab Mudhar yang berada di antara Jumada (Akhir) dan Syaban" (HR. al-Bukhari nomor 4385 dan Muslim nomor 1679).

Mengingat bulan Rajab termasuk bulan yang suci dan penuh kemuliaan, maka hendaknya kaum muslim untuk dapat mengisinya dengan melakukan berbagai amalan. Tak terkecuali dengan memperbanyak dzikir, tasbih, dan juga istighfar di bulan tersebut.

Sebagai salah satu panduan bagi kaum muslim, berikut akan dipaparkan bacaan dzikir bulan Rajab 70 kali yang dapat diamalkan setelah sholat Subuh. Mari simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

Bacaan Dzikir Bulan Rajab 70 Kali Setelah Sholat Subuh

Sebelum mengetahui bacaannya, terlebih dahulu tidak ada salahnya bagi kaum muslim untuk memahami keutamaan dan anjuran memperbanyak dzikir di bulan Rajab. Salah satunya seperti informasi yang disampaikan dalam buku 'Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa' oleh Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, bahwa terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a.

Melalui hadits tersebut disampaikan mengenai sabda Rasulullah SAW tentang memohon kepada Allah SWT setiap harinya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan mohon ampunan dari Allah setiap harinya lebih banyak dari 70 kali" (HR. Bukhari).

Labih lanjut diungkap oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam bukunya 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' bahwa terdapat keutamaan membaca dzikir bulan Rajab 70 kali yaitu siapa saja yang melakukannya tidak akan disentuh api neraka.

Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah, Wahab bin Munabbih menyampaikan penuturan bahwa:

"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Quran bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."

Adapun bacaan dzikir yang bisa diamalkan sebanyak 70 kali adalah sebagai berikut:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ.

"Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya."

Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah tobatku."

Bacaan Tasbih 100 Kali Bulan Rajab

Tidak hanya memperbanyak dzikir, seorang muslim juga dapat membaca tasbih sebanyak 100 kali di bulan Rajab. Mengenai hal ini, terdapat salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa Abu Hurairah r.a. mendengar Rasulullah SAW menyampaikan sabdanya tentang memohon ampunan kepada Allah SWT sebanyak 100 kali.

Masih dikutip dari buku yang sama, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya, aku minta ampun kepada Allah dalam sehari 100 kali" (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengacu dari 'Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun' oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut bacaan tasbih yang dapat dilantunkan 100 kali setiap harinya sebagai amalan yang dapat dikerjakan selama bulan Rajab:

Subhaana man laa yanbaghit tasbihuu illaa yahoo, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.

Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."

Selain bacaan tasbih tersebut, terdapat tiga bacaan lainnya yang dapat diamalkan setiap tanggal 1-10, 11-20, dan 21-30 selama bulan Rajab berlangsung. Sebagai panduan, berikut bacaan tasbih yang dimaksud:

Bacaan Tasbih Tanggal 1-10 Rajab

سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ

Subhanallâhil-hayyil-qayyûm.

Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri."

Bacaan Tasbih Tanggal 11-20 Rajab

سُبْحَانَ اللَّهُ الْأَحَدِ الصَّمَدِ

Subhanallâhil-ahadish-shamad.

Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Tempat meminta."

Bacaan Tasbih Tanggal 21-30 Rajab

سُبْحَانَ اللهُ الرَّوْوْفِ

Subhanallahir-ra'ûf.

Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasih."

Bacaan Istighfar Bulan Rajab

Kemudian terdapat bacaan istighfar yang dapat turut diamalkan selama bulan Rajab ini. Diterangkan di dalam buku yang sama yaitu 'Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun', berikut bacaan istighfar bulan Rajab untuk diamalkan oleh setiap muslim:

Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana abduka wa ana alaa ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shata'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman-Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah."

Nah, itulah tadi rangkuman mengenai dzikir bulan Rajab 70 kali setelah sholat Subuh lengkap dengan bacaan istighfar dan tasbih yang bisa diamalkan selama bulan ini. Semoga membantu.




(par/dil)


Hide Ads