Keutamaan Malam 1 Rajab dan Amalan yang Dianjurkan

Keutamaan Malam 1 Rajab dan Amalan yang Dianjurkan

Kristina - detikHikmah
Sabtu, 28 Des 2024 10:00 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terletak pada akhir Ramadan.
Ilustrasi malam 1 Rajab. Foto: Getty Images/iStockphoto/pinnacleanimates
Jakarta -

Malam 1 Rajab termasuk malam istimewa bagi umat Islam. Waktu tersebut termasuk "masa" untuk beramal dan beribadah.

Hal tersebut dikatakan Hujjatul Islam Imam al-Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin. Imam al-Ghazali memasukkan malam 1 Rajab dalam malam-malam khusus yang memiliki keutamaan.

"Melakukan ibadah pada malam hari-hari yang punya keutamaan hukumnya sunnah. Banyaknya malam yang memiliki keutamaan tersebut ada 15. Tidak boleh kita mengabaikan malam-malam itu karena mereka adalah 'masa' untuk beramal dan waktu terbaik untuk berniaga dalam perkara agama." kata Imam al-Ghazali seperti diterjemahkan Purwanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara malam yang dimaksud Imam al-Ghazali itu jatuh pada bulan Rajab, yakni malam pertama bulan Rajab, malam pertengahan bulan Rajab, dan malam 27 Rajab.

Keutamaan Malam 1 Rajab: Mustajab untuk Berdoa

Imam al-Ghazali dalam kitabnya yang lain, Mukasyafatul Qulub, memaparkan sebuah riwayat yang berisi keutamaan malam 1 Rajab. Dikatakan, malam tersebut adalah waktu mustajab untuk berdoa.

ADVERTISEMENT

Diriwayatkan dari Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima malam di mana doa tidak ditolak, yaitu malam pertama pada bulan Rajab, malam Nisfu Syakban, malam Jumat, dan malam dua hari raya." (HR Ad-Dailami)

Ad-Dailami juga meriwayatkan dari Aisyah yang mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Allah mengucurkan kebaikan pada empat malam, yaitu malam Adha, malam Fitri, malam Nisfu Syakban, dan malam pertama pada bulan Rajab."

Amalan Malam 1 Rajab

1. Berdoa

Rasulullah SAW memanjatkan doa begitu memasuki bulan Rajab. Doa ini berisi permohonan agar mendapat keberkahan dan dipertemukan sampai bulan Ramadan. Sebagaimana Anas bin Malik RA meriwayatkan, "Apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab, beliau akan berdoa:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩƒΩ’ Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§ فِي رَجَبَ ΩˆΩŽΨ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΩ„Ω‘ΩΨΊΩ’Ω†ΩŽΨ§ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ

Allahumma baarik lanaa fii rajab wa sya'ban wa ballighna ramadhana

Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan." (HR Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah, Ad-Dailami dalam Musnad Al-Firdaus, dan Imam an-Nawawi dalam al-Azkar)

Menurut penjelasan dalam buku 12 Bulan Mulia: Amalan Sepanjang Tahun karya Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, maksud "sampaikan kami ke bulan Ramadan" dalam hadits tersebut adalah panjangkanlah umur kami hingga bulan Ramadan karena bulan tersebut memiliki kemuliaan dan keutamaan sangat banyak.

2. Berzikir

Selain berdoa, ada juga anjuran memperbanyak zikir pada bulan Rajab. Meski demikian, zikir tak terbatas pada waktu-waktu tertentu dan bisa dilakukan kapan saja.

Dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 152, Allah SWT berfirman,

ΩΩŽΨ§Ψ°Ω’ΩƒΩΨ±ΩΩˆΩ’Ω†ΩΩŠΩ’Ω“ Ψ§ΩŽΨ°Ω’ΩƒΩΨ±Ω’ΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ§Ψ΄Ω’ΩƒΩΨ±ΩΩˆΩ’Ψ§ Ω„ΩΩŠΩ’ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩƒΩ’ΩΩΨ±ΩΩˆΩ’Ω†Ω ΰ£– Ω‘Ω₯Ω’

Artinya: "Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."

Di antara zikir yang disukai Allah SWT adalah subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar. Sebagaimana riwayat Samurah ibnu Jundub RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

Ψ£ΩŽΨ­ΩŽΨ¨Ω‘Ω Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰ Ψ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¨ΩŽΨΉ: Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΨŒ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΨŒ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯Ω„Ψ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ΨŒ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±ΩΨŒ Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨΆΩΨ±Ω‘ΩΩƒΩŽ Ψ¨ΩΨ£ΩŽΩŠΩ’Ω‡ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ¨ΩŽΨ―ΩŽΨ£Ω’Ψͺَ

Artinya: "Ucapan yang paling disukai Allah ada empat kalimat, yaitu: 'Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar' (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak membahayakanmu dengan yang mana pun di antaranya kamu memulainya)" (HR Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)

3. Salat Malam

Amalan lain yang bisa dikerjakan pada malam 1 Rajab adalah salat malam. Menurut riwayat shahih, salat malam yang dianjurkan adalah salat Tahajud. Ibadah sunnah ini bisa dikerjakan pada malam-malam lain, tak hanya malam 1 Rajab.

Pelaksanaan salat Tahajud juga bersandar langsung pada Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra' ayat 79,

ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ω„Ω فَΨͺΩŽΩ‡ΩŽΨ¬Ω‘ΩŽΨ―Ω’ بِهٖ Ω†ΩŽΨ§ΩΩΩ„ΩŽΨ©Ω‹ Ω„Ω‘ΩŽΩƒΩŽΫ– ΨΉΩŽΨ³Ω°Ω“Ω‰ Ψ§ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩ‘ΩŽΨ¨Ω’ΨΉΩŽΨ«ΩŽΩƒΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩƒΩŽ Ω…ΩŽΩ‚ΩŽΨ§Ω…Ω‹Ψ§ Ω…Ω‘ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩΩˆΩ’Ψ―Ω‹Ψ§ Ω§Ω©

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."




(kri/inf)
Amalan Malam 1 Rajab

Amalan Malam 1 Rajab

19 konten
Malam 1 Rajab termasuk malam istimewa dalam Islam. Para ulama menganjurkan memperbanyak amalan pada malam tersebut.

Hide Ads