Surah Al-Kafirun, Ingatkan Muslim Toleransi Tanpa Korbankan Iman

Banyak yang bertanya, apa arti Al-Kafirun? Kata Al-Kafirun sendiri berarti "orang-orang kafir," yaitu mereka yang menolak ajaran tauhid. Kata ini digunakan dalam Al-Qur'an untuk menggambarkan orang-orang yang menolak kepercayaan kepada Allah SWT dan risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Surah Al-Kafirun sendiri adalah surah ke-109 dalam Al-Qur'an, termasuk dalam golongan surah Makkiyah (diturunkan di Makkah).

Bacaan Surah Al Kafirun

Berikut ini Bacaan surah Al-Kafirun lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ
Arab latin: Qul yā ayyuhal-kāfirūn(a).
1. Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai orang-orang kafir,"

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ
Arab latin: Lā a'budu mā ta'budūn(a).
2. Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
Arab latin: Wa lā antum 'ābidūna mā a'bud(u).
3. Artinya: Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah.

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ
Arab latin: Wa lā ana 'ābidum mā 'abattum.
4. Artinya: Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Arab latin: Wa lā antum 'ābidūna mā a'bud(u).
5. Artinya: Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ
Arab latin: Lakum dīnukum wa liya dīn(i).
6. Artinya: Untukmu agamamu dan untukku agamaku.

Keutamaan Membaca Surah Al-Kafirun

Dalam Al-Itqan fi Ulumil Qur'an karya Imam Jalaluddin al-Suyuthi yang diterjemahkan oleh Muhammad Halabi, membaca surah Al-Kafirun memiliki beberapa keutamaan yang sangat mulia. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pahala Setara Seperempat Al-Qur'an

Keutamaan membaca Surah Al-Kafirun memang luar biasa, salah satunya adalah mendapatkan pahala yang setara dengan membaca seperempat Al-Qur'an.

Dari Ibnu Umar berkata, "Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al Quran dan Qul yaa ayuhal kaafiruun menyamai seperempat Al Quran. Beliau (Rasulullah SAW) membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar." (HR Thabrani dan Abu Ya'la; hasan)

2. Membantu Menjaga Keimanan

Membaca surah ini diharapkan dapat menjaga seseorang tetap teguh dalam keimanan, terutama dalam menghadapi godaan atau pengaruh luar yang bisa merusak keyakinan.

Pesan Penting dalam Surah Al-Kafirun

Dengan hanya enam ayat, surah ini menegaskan bahwa tidak ada paksaan dalam beragama. Pesan dari surah Al-Kafirun juga mengajarkan umat Islam untuk menghormati keyakinan orang lain tanpa harus mengorbankan prinsip iman mereka.

Surah Al-Kafirun menekankan prinsip keteguhan dalam beriman dan menolak kompromi dalam akidah, namun tidak berarti melarang umat Islam untuk berbuat baik kepada orang yang berbeda keyakinan, termasuk orang musyrik atau kafir.

Hal ini didukung oleh hadis yang diriwayatkan oleh Asma' binti Abu Bakar. Sebagaimana dikutip dari buku Hadits Shahih Bukhari - Muslim, yang disusun oleh Muhammad Fuad Abdul Baqi.

Asma' binti Abu Bakar r.a. berkata: "Ibuku datang kepadaku ketika ia masih kafir (musyrik) dan itu di masa Rasulullah. Maka aku bertanya kepada Nabi sallallahu 'alaihi wasallam, 'Ibuku datang mengharap bantuan dariku, apakah aku boleh membantu ibuku?' Nabi menjawab: 'Ya,
bantulah ibumu.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-33, Kitab Hibah dan Keutamaannya dan Anjuran Melakukannya bab ke-29 Hadiah kepada Orang-orang Musyrik)

Hadis tersebut menunjukkan bahwa Islam tetap mendorong umatnya untuk menjalin hubungan baik dan berbuat kebaikan kepada keluarga atau pihak lain, meskipun mereka memiliki keyakinan yang berbeda.

Terang Tanpa Mata

Terang Tanpa Mata