Surat Al-Ahzab ayat 21 membahas tentang Rasulullah SAW sebagai suri tauladan. Sebagaimana diketahui, Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang mulia.
Al-Ahzab sendiri merupakan surah ke-33 dalam mushaf Al-Qur'an dan terdiri dari 73 ayat. Surah ini diturunkan di Madinah sehingga tergolong Madaniyah. Simak berikut ini bacaan surat Al-Ahzab ayat 2 lengkap dengan tafsirnya.
Surat Al-Ahzab Ayat 21: Arab, Latin, dan Terjemahannya
Berikut bacaan surat Al-Ahzab ayat 21 disertai tulisan Arab, latin, dan artinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرً
Arab latin: Laqad kāna lakum fī rasūlillāhi uswatun ḥasanatul liman kāna yarjullāha wal yaumal ākhira wa żakarallāha kaṡīrā(n).
Artinya: "Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah."
Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 21
Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), surat Al-Ahzab ayat 21 membahas tentang Rasulullah SAW sebagai suri tauladan. Nabi SAW merupakan sosok yang memiliki kekuatan iman, berani, sabar, tabah, berakhlak mulia, dan percaya sepenuhnya kepada Sang Khalik.
"Jika mereka (umat Islam) bercita-cita ingin menjadi manusia yang baik, berbahagia hidup di dunia dan di akhirat, tentulah mereka akan mencontoh dan mengikutinya." tulis Tafsir Kemenag RI.
Sementara itu, Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa surat Al-Ahzab ayat 21 berisi peringatan kepada umat Islam tentang pentingnya meneladani Rasulullah SAW. Arti meneladani ini merujuk pada segala aspek kehidupan, baik itu keteguhan kepahlawanan dan perjuangan kesabaran beliau menunggu pertolongan Allah SWT.
Meski demikian, keteladanan ini hanya untuk orang yang mengharap rahmat Allah SWT. Selain itu, pada surat Al-Ahzab ayat 21 disebutkan tentang uswatun hasanah.
Makna dari uswatun hasanan adalah yang baik atau contoh yang mulia. Menurut Tafsir Nurul Quran oleh Allamah Kamal Faqih Imani terjemahan Ali Yahya dan Ety Triana, dalam bahasa Arab uswah artinya suri tauladan dan digunakan saat seseorang mengikuti orang lain mengerjakan kebaikan. Kata tersebut digunakan dua kali dalam Al-Qur'an, yaitu kepada Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, dalam Tafsir Al Azhar oleh Buya Hamka disebutkan hal serupa mengenai tafsir surat Al-Ahzab ayat 21. Allah SWT menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang bisa dijadikan contoh teladan.
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza