Surat Al Kafirun: Ayat, Terjemahan, Kandungan dan Keutamaannya

Surat Al Kafirun merupakan surat ke-109 dalam Al-Qur'an dan termasuk surat Makkiyah, yakni surat yang diturunkan di Makkah. Surat ini berisi penegasan tentang perbedaan antara Islam dan kekufuran, serta prinsip "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Surat ini termasuk surat pendek yang terdapat dalam juz 30 yang cukup umum dibaca saat sholat dan memiliki banyak keutamaan.

Ayat dan Terjemahan Surat Al Kafirun

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ۝١
Arab latin: qul yâ ayyuhal-kâfirûn
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai orang-orang kafir,

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ۝٢
Arab latin: lâ a'budu mâ ta'budûn
Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ۝٣
Arab latin: wa lâ antum 'âbidûna mâ a'bud
Artinya: Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah.

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ۝٤
Arab latin: wa lâ ana 'âbidum mâ 'abattum
Artinya: Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ۝٥
Arab latin: wa lâ antum 'âbidûna mâ a'bud
Artinya: Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِࣖ ۝٦
Arab latin: lakum dînukum wa liya dîn
Artinya: Untukmu agamamu dan untukku agamaku."

Kandungan Surat Al Kafirun

Mengutip buku Ayat-ayat dan Hadist Pendidikan terbitan Uwais Inspirasi Indonesia, surat Al Kafirun ayat 1-6 menegaskan bahwa toleransi tidak berlaku dalam aspek akidah dan ibadah.

Sikap toleran hanya diperbolehkan dalam ranah sosial serta hubungan antar sesama manusia (mu'amalah). Umat Islam tidak diperkenankan mencampuradukkan ajaran akidah dan ibadah, karena tata cara beribadah dalam Islam telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Meskipun demikian, setiap individu memiliki hak penuh untuk memilih dan menjalankan agama sesuai dengan keyakinannya.

Keutamaan Surat Al Kafirun

Berikut keutamaan surat Al Kafirun berdasarkan kitab Al-Itqan fi Ulumil Qur'an susunan Imam Jaluddin al-Suyuthi.

1. Pahalanya Setara dengan Seperempat Al-Qur'an

At-Tirmidzi meriwayatkan dari hadits Anas, "Surat Al Kafirun itu sepadan dengan seperempat Al-Qur'an."

Hadits ini menerangkan betapa besar nilai surat Al Kafirun dalam Islam. Jika membaca surat ini saja sudah mendapat pahala seperti membaca seperempat Al-Qur'an, maka membacanya secara rutin akan semakin memperbanyak pahala.

Surat ini juga mengandung pesan keteguhan iman dan penolakan terhadap segala bentuk kesyirikan, sehingga menjadi amalan yang sangat dianjurkan.

2. Membaca Surat Al Kafirun sebelum Tidur Sebagai Perlindungan dari Kemusyrikan

Ahmad dan Al-Hakim meriwayatkan dari hadits Naufal bin Mu'awiyah:

"Bacalah surat Al Kafirun, kemudian tidurlah pada waktu selesai membacanya. Sesungguhnya surat ini adalah kebebasan dari kemusyrikan."

Hadits ini menunjukkan bahwa membaca surat Al Kafirun sebelum tidur adalah salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini menegaskan bahwa surat ini menjadi bentuk perlindungan dari kesyirikan dan merupakan cara seorang Muslim untuk mengakhiri harinya dengan memperbarui keimanannya.

Dengan membacanya sebelum tidur, seseorang telah menegaskan kembali ketauhidan dan menjaga dirinya dari pengaruh-pengaruh syirik.

3. Surat Al Kafirun sebagai Kalimat Penyelamat dari Syirik

Abu Ya'la menuturkan dari hadits Ibnu Abbas:

"Maukah aku tunjukkan kepada kalian sebuah kalimat yang menyelamatkan kalian dari menyekutukan Allah? Bacalah surat Al Kafirun ketika kalian hendak tidur."

Hadits ini semakin menegaskan bahwa membaca surat Al Kafirun sebelum tidur bukan hanya sekadar amalan, tetapi juga memiliki manfaat besar dalam menjaga kemurnian tauhid. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa surat ini bisa menjadi penyelamat dari perbuatan syirik.

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim