Kapan Waktu yang Tepat Membaca Surat Al-Waqiah, Al-Mulk dan Ar-Rahman?

Kapan Waktu yang Tepat Membaca Surat Al-Waqiah, Al-Mulk dan Ar-Rahman?

Hanif Hawari - detikHikmah
Minggu, 22 Des 2024 16:00 WIB
Ilustrasi orang sedang memegang Al-Quran
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Foto: Unsplash/Bimbingan Islam)
Jakarta -

Surat Al-Waqiah, Al-Mulk dan Ar-Rahman dikenal sebagai ayat Al-Qur'an yang banyak keutamaannya jika dibaca secara rutin. Hal ini menjadikan ketiga surat tersebut sangat familiar dan sering dibaca oleh umat Islam.

Menurut urutan dalam Al-Qur'an, Al-Waqiah adalah surat urutan ke-56 dengan 96 ayat, Al-Mulk adalah surat urutan ke-67 yang terdiri dari 30 ayat. Sedangkan Ar-Rahman adalah surat urutan ke-55 yang terdiri dari 78 ayat.

Waktu untuk Membaca Surat Al-Waqiah, Al-Mulk dan Ar-Rahman

Membaca Al-Qur'an, termasuk surat Al-Waqiah, Al-Mulk, dan Ar-Rahman, bisa dilakukan kapan saja. Rasulullah SAW bahkan menganjurkan kita untuk selalu membacanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada Sayyidina Ali, Rasulullah SAW bersabda: "Hendaklah engkau membaca Al-Qur'an dalam setiap keadaan."

Hal serupa juga dijelaskan oleh M. Alcaff dalam buku Puasanya Orang-Orang Pilihan, waktu yang tepat untuk membaca Al-Waqiah, Al-Mulk dan Ar-Rahman adalah kapan saja dan dalam kondisi apapun.

ADVERTISEMENT

Meskipun begitu, ada waktu-waktu tertentu yang lebih dianjurkan untuk membaca Surat Al-Waqiah, Al-Mulk, dan Ar-Rahman. Berikut penjelasannya.

Waktu yang Tepat untuk Membaca Surat Al-Waqiah

Mengutip buku Menyingkap Mukjizat Surah Al-Waqiah karya Muhammad Mokhtar, ada waktu-waktu mustajab untuk melantunkan surat Al-Waqiah. Waktu-waktu yang dianjurkan untuk membaca Surat Al-Waqiah adalah sebagai berikut:

1. Waktu Malam

Waktu malam adalah waktu yang baik untuk menikmati keindahan spiritual, lalu beribadah kepada Allah. Hal ini karena malaikat turun untuk menyaksikan manusia yang mengingat Allah melalui dzikir, sholat malam dan mujahadah. Di samping itu, kita akan menjadi lebih khusyuk berkomunikasi dengan Allah ketika malam hari dalam suasana yang sunyi.

2. Selepas Sholat Ashar

Kita juga boleh membaca surat Al-Waqiah secara istiqamah selepas sholat Ashar. Waktu ashar adalah waktu yang baik bagi kita bertasbih dan berdzikir dalam rangka meminta keberkahan dan memperoleh kemurahan rezeki dari Allah.

3. Selepas Sholat Subuh

Waktu sebelum matahari terbit yaitu waktu subuh merupakan waktu yang baik untuk berdoa kepada Allah dan memohon kelapangan serta kemudahan rezeki. Siapa yang istiqamah membaca surat Al-Waqiah maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya.

Subuh adalah waktu yang istimewa karena pada waktu itu malaikat turun menyaksikan sekaligus mendoakan muslim yang mengerjakan sholat Subuh. Apabila ada seorang muslim yang membaca surat Al-Waqiah pada waktu tersebut, maka malaikat berdoa baginya.

Waktu yang Tepat untuk Membaca Al-Mulk

1. Sebelum Tidur

Imam Tirmidzi meriwayatkan dari sahabat Jabir RA, "Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak akan tidur hingga membaca surat Al-Mulk dan As-Sajdah."

2. Di Malam Hari

Malam hari adalah waktu yang sangat baik untuk membaca Surat Al-Mulk. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud, beliau bersabda,"

من قَرَأَ ( تبَارك الَّذِي بِيَدِهِ الْملك ) كل لَيْلَة مَنعه الله بهَا من عَذَاب الْقَبْر

Artinya: "Siapa yang membaca surat Al Mulk setiap malam, Allah SWT akan menghindarkannya dari siksa kubur dengan surat tersebut." (HR an-Nasa'i)

Waktu yang Tepat Membaca Ar Rahman

Berdasarkan riwayat dari Ja'far ash-Shadiq yang tercantum dalam kitab Tsawabul A'mal, serta dikutip dalam buku Terjemahan dan Fadhilah Majmu' Syarif karya Rusdianto, umat Islam dianjurkan untuk membaca Surat Ar-Rahman pada malam hari.

Ja'far Ash-Shadiq berkata, "Jangan tinggalkan membaca surat Ar Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menentramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhannya bersamanya pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia yang paling indah, dan baunya paling harum."

Selain itu, waktu yang tepat untuk membaca surat Ar-Rahman adalah setelah sholat dhuha sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat karunia yang telah diberikan selama ini. Dalam sebuah hadits dikatakan,

"Wahai Anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu (shalat Dhuha). Niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu" (HR. Ahmad).

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads