Pemukim Israel Unggah Gambar AI Diduga Kuil di Reruntuhan Al Aqsa

Pemukim Israel Unggah Gambar AI Diduga Kuil di Reruntuhan Al Aqsa

Kristina - detikHikmah
Rabu, 18 Des 2024 13:15 WIB
Gambar AI kuil di Al Aqsa yang diunggah Aktivis Temple Mount di akun X @TheTempleMoun, Senin (16/12/2024).
Gambar AI kuil di Al Aqsa yang diunggah Aktivis Temple Mount, Senin (16/12/2024). Foto: X/@TheTempleMoun
Jakarta -

Pemukim Israel menerbitkan gambar Artificial Intelligence (AI) yang mensimulasikan pembangunan kuil suci. Kuil ini diduga berdiri di atas reruntuhan Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

Dilansir dari WAFA, Rabu (18/12/2024), simulasi pembangunan kuil ini sebelumnya telah dibagikan kelompok penjajah sayap kanan yang mengatasnamakan dirinya sebagai "Aktivis Temple Mount" melalui media sosialnya.

Dalam klip video di akun media sosial Aktivis Temple Mount, terlihat kebakaran besar di Dome of the Rock dan dinding Masjid Al-Aqsa serta narasi "Kemenangan mutlak". Kemudian, mereka mengunggah ulang video dengan keterangan "Segera dalam beberapa hari ini".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah sumber lokal mengatakan kelompok Temple Mount pada Senin (16/12/2024) menerbitkan gambar AI yang diduga kuil di reruntuhan Al-Aqsa dengan keterangan "pembangunan kuil lebih dekat dari sebelumnya."

"Hal ini bertepatan dengan hari raya Hanukkah yang akan segera tiba, di mana Al-Aqsa menjadi sasaran pelanggaran, terutama upaya membaca menorah ke dalam Al-Aqsa atau menyalakan lilin, seperti yang terjadi pada peringatan tahun lalu," lapor WAFA.

ADVERTISEMENT

Diketahui, kompleks Al-Aqsa menjadi situs suci umat Islam yang di dalamnya terdapat Masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock yang dikenal dengan kubah emas atau kubah Shakhrah. Selain itu, terdapat Tembok Barat yang berasal dari abad ke-2, ini adalah satu-satunya sisa tembok yang mengelilingi Temple Mount atau situs Bait Suci Yerusalem, situs suci bagi umat Yahudi.

Menurut Encyclopedia Britannica, Temple Mount atau Bait Suci dihancurkan oleh bangsa Romawi pada 9/10 AV tahun 70. Hari tersebut oleh Yahudi diperingati sebagai hari berkabung atas penghancuran Bait Suci pertama dan kedua atau Tisha be-Av.

Belakangan, sebuah gerakan mesianis Yahudi ekstremis ingin membangun kuil ketiga di dalam kompleks Masjid Suci yang berusia 1.300 tahun itu. Menurut catatan Institut for Middle East Understanding (IMEU), Gerakan Temple Mount yang dulunya dianggap sebagai gerakan pinggiran masyarakat Israel sejak awal tahun 2000-an telah berkembang pesat dan menjadi semakin umum.

Aktivitas ekstremis Temple Mount memicu ketegangan di wilayah tersebut.




(kri/lus)

Hide Ads