Hamas Serukan Perketat Perlindungan Masjid Al Aqsa dari Pemukim Israel

Hamas Serukan Perketat Perlindungan Masjid Al Aqsa dari Pemukim Israel

Kristina - detikHikmah
Rabu, 23 Okt 2024 14:01 WIB
Arched South gateway with Siliver dome of Al-Aqsa Mosque at the square of Golden Dome of the Rock, in an Islamic shrine located on the Temple Mount in the Old City Jerusalem, Israel
Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Foto: Getty Images/iStockphoto/ZZ3701
Yerusalem -

Kepala Kantor Urusan Yerusalem Hamas Haroun Nasiruddin menyerukan peningkatan upaya untuk melindungi Masjid Al Aqsa dan menghadapi eskalasi serangan pemukim Yahudi Israel. Seruan ini menyusul serbuan pemukim ke halaman masjid di hari raya Yahudi.

Dilansir Middle East Monitor, seruan tersebut dikeluarkan Nasiruddin pada Senin (21/10/2024). Pihaknya memperingatkan agresi pemukim Israel terhadap Masjid Al Aqsa, khususnya selama hari raya Yahudi, bertujuan memaksakan fait accompli di tempat suci tersebut sebagai bagian dari rencana meyahudikan dan memegang kendali penuh.

Hari raya Yahudi, kata Nasiruddin, adalah "Periode kritis" bagi Masjid Al Aqsa tepatnya saat para pemukim melakukan ritual keagamaan dan aksi provokatif di kompleks masjid tersebut."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat situasi tersebut, ia mendesak jemaah muslim agar mengintensifkan kehadiran mereka di masjid setiap saat. Pihaknya juga menekankan, warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan di Israel memiliki peran penting untuk melindungi situs suci umat Islam di wilayah Palestina lainnya dari penodaan.

Diketahui, umat Yahudi tengah merayakan Hari Raya Sukkot. Menurut Encyclopedia Britannica, Sukkot adalah perayaan musim gugur Yahudi berupa ucapan syukur ganda yang dimulai pada hari ke-15 Tishri (pada September atau Oktober), lima hari setelah Yom Kippur, Hari Penebusan Dosa. Hari tersebut juga dikenal sebagai perayaan ziarah tahunan besar ketiga umat Yahudi.

ADVERTISEMENT

Kantor berita WAFA melaporkan, ratusan pemukim Yahudi Israel menerobos halaman Masjid Al Aqsa pada perayaan hari keempat festival Yahudi Sukkot, Minggu (20/10/2024). Sumber-sumber lokal melaporkan lebih dari 434 pemukim Israel masuk masjid dan melakukan ritual keagamaan, sementara satu orang terlihat meniup shofar di kompleks tersebut.

Kemudian pada hari kelima, hampir 2.000 pemukim ekstremis Yahudi dilaporkan menodai Masjid Al Aqsa. Administrasi Wakaf Islam di Yerusalem menyebut sebanyak 1.780 pemukim masuk halaman Masjid Al Aqsa secara berkelompok di bawah perlindungan pasukan pendudukan.

Liga Muslim Dunia (MWL) dalam pernyataannya pada Senin (21/10/2024), seperti dilansir SPA, mengutuk keras penyerbuan halaman Masjid Al Aqsa oleh pemukim Israel di bawah pengawasan dan perlindungan pasukan pendudukan Israel.

"Dalam sebuah pernyataan atas nama dewan, majelis, dan badan globalnya, Sekretaris Jenderal dan Ketua Organisasi Cendekiawan Muslim Sheikh Dr. Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa mengecam kejahatan yang sembrono dan menyedihkan ini terhadap tempat-tempat suci Islam," lapor SPA.




(kri/lus)

Hide Ads