Kehidupan di surga sering kali digambarkan dalam Al-Qur'an, termasuk keindahan, makanan, hingga minuman yang akan dinikmati oleh para penghuninya. Namun, pernahkah terlintas dalam pikiran kita tentang bahasa apa yang akan digunakan penduduk surga?
Hafidz Muftisany dalam bukunya Fikih Keseharian: Bahasa Arab Bahasa Surga Hingga Siapa yang Memberikan Fatwa? (2021), menyebutkan adanya hadits yang menyatakan bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan di surga. Rasulullah SAW bersabda:
"Aku mencintai Arab karena tiga hal: karena aku orang Arab, Al-Qur'an berbahasa Arab, dan bahasa Arab adalah bahasa surga." (HR Thabrani)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski hadits ini dinilai dhaif oleh sebagian ulama, Imam As-Suyuthi dalam Jami'us Shaghir mengategorikan hadits tersebut sebagai hadits dengan derajat shahih. Di sisi lain, Ibnu Taimiyah dalam Majmu Fatawa menegaskan bahwa tidak ada keterangan yang sahih dari Al-Qur'an atau hadits yang memastikan bahasa surga.
Pendapat lain datang dari Az-Zuhri, sebagaimana dikutip dalam buku Inilah Surga (2021) karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Berdasarkan keterangan Az-Zuhri, bahasa Arab telah diketahui sebagai bahasa yang digunakan oleh penghuni surga. Pendapat ini sejalan dengan riwayat lain dari Umar bin Khattab yang menyebutkan bahwa mempelajari bahasa Arab memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan disebut sebagai 'separuh dari agama'.
Riwayat-riwayat ini menunjukkan bahwa meskipun tidak ada dalil yang mutlak tentang bahasa surga, banyak ulama yang mengaitkan bahasa Arab dengan kemuliaan di akhirat.
Keutamaan Bahasa Arab
Bahasa Arab memiliki sejumlah keutamaan yang menjadikannya penting untuk dipelajari oleh umat Islam. Menurut Muhammad Farih dalam bukunya Khazanah Bahasa Arab: Sebuah Tinjauan Bahasa Arab dari Berbagai Dimensi dan Sudut Pandang (2023), berikut keutamaan bahasa Arab.
1. Bahasa Universal
Bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat kaya dan memiliki cakupan yang luas. Hal ini terlihat dari:
- Kosakata yang sangat luas, dengan banyak kata yang tidak memiliki padanan dalam bahasa lain.
- Ungkapan-ungkapan dan peribahasa yang indah.
- Digunakan sebagai bahasa ekonomi di kawasan Timur Tengah yang memiliki pengaruh besar dalam perdagangan internasional.
2. Bahasa Al-Qur'an
Bahasa Arab adalah bahasa yang dipilih oleh Allah SWT untuk Al-Qur'an. Hal ini menjadikan bahasa Arab istimewa karena menjadi sarana penyampaian wahyu-Nya. Allah SWT juga menjamin keaslian Al-Qur'an, sehingga bahasa ini akan tetap terjaga hingga akhir zaman.
3. Bahasa Nabi Muhammad SAW
Bahasa Arab adalah bahasa yang pertama kali dipakai oleh Nabi Muhammad SAW. Wahyu-wahyu yang diterimanya dari Malaikat Jibril juga disampaikan dalam bahasa Arab. Hal ini semakin mengukuhkan posisi bahasa Arab sebagai bahasa suci bagi umat Islam.
4. Bahasa Identitas
Bahasa Arab tidak hanya menjadi identitas bagi orang Arab, tetapi juga bagi umat Muslim secara umum. Bahasa ini digunakan dalam ibadah sehari-hari, seperti membaca Al-Qur'an, doa, dan zikir.
Ciri-Ciri Penghuni Surga
Dalam kitab At-Tadzkirah, Imam Syamsuddin Al-Qurthubi melukiskan betapa indahnya hati para penghuni surga yang terbebas dari sifat buruk seperti dengki dan hasad.
Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Surat Al-Hijr ayat 47 yang menjelaskan bahwa Allah menghilangkan semua rasa dengki dari hati mereka. Tidak hanya itu, fisik mereka pun sempurna dan mereka berbicara dengan bahasa Arab yang fasih, mengikuti teladan Rasulullah SAW
وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ
Artinya: "Kami mencabut segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka. Mereka bersaudara (dan) duduk berhadap-hadapan di atas dipan."
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, digambarkan bahwa penghuni surga akan memiliki fisik yang sempurna, mirip dengan Nabi Adam dan Nabi Yusuf. Selain itu, mereka akan berbicara dengan bahasa Arab yang fasih, sama seperti Rasulullah SAW.
Ini membuktikan bahwa bahasa Arab bukan hanya bahasa Al-Qur'an, tapi juga bahasa yang digunakan oleh penghuni surga yang mulia.
يدخل أهل الجنةِ الجنةَ على طول آدم عليه السلام ، ستون ذراعا بذراع الملك ، على حسن يوسف ، على ميلاد عيسى ثلاث وثلاثون سنة ، وعلى لسان محمد صلى الله عليه وسلم ، جرد مرد مكحلون
Artinya: "Ahli surga akan masuk ke surga dengan tingginya Nabi Adam 60 hasta dengan ukuran hasta malaikat, dengan bagusnya Nabi Yusuf (setampan beliau), dengan umurnya Nabi Isa (ketika beliau diangkat ke langit) 33 tahun, dan dengan ucapannya Nabi Muhammad (berbahasa Arab). Ahli surga itu bersih jasadnya, tampan, lagi bercelak mata (otomatis bercelak saat masuk surga)." (HR Ibnu Abi Dunya)
Allah SWT telah menjanjikan surga yang penuh kenikmatan bagi mereka yang beriman dan beramal saleh. Dalam Al-Qur'an surah Muhammad ayat 15, kita dapat melihat gambaran betapa indahnya surga dengan sungai-sungai yang mengalir air segar, buah-buahan yang lezat, dan berbagai kenikmatan lainnya.
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ
Artinya: "Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka...."
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi