Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Badan agar Dapat Keberkahan

Doa Sebelum dan Sesudah Berhubungan Badan agar Dapat Keberkahan

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 05 Nov 2025 05:45 WIB
Ilustrasi rumah tangga atau pasangan muslim
ilustrasi suami istri Foto: iStock
Jakarta -

Ada doa yang dapat diamalkan oleh pasangan suami istri sebelum keduanya melakukan hubungan badan. Doa ini sebagai ungkapan permohonan agar Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan.

Hubungan suami istri adalah ibadah yang suci dan bernilai pahala dalam Islam. Aktivitas ini bukan sekadar pemenuhan kebutuhan biologis, tetapi juga bentuk kasih sayang, kedekatan emosional, serta cara menjaga kehormatan diri dan pasangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Islam mengajarkan adab dan doa khusus sebelum dan sesudah berhubungan agar hubungan tersebut membawa keberkahan, kasih sayang, dan keturunan yang saleh.

Rasulullah SAW menegaskan bahwa hubungan suami istri yang dilakukan dengan niat yang benar akan bernilai ibadah. Dalam hadits, beliau bersabda,

ADVERTISEMENT

"Dan pada kemaluan salah seorang dari kalian terdapat sedekah." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah jika salah seorang di antara kami menyalurkan syahwatnya, ia mendapat pahala?"

Rasulullah SAW menjawab, "Bagaimana menurut kalian jika ia menyalurkannya pada yang haram, bukankah ia berdosa? Maka demikian pula jika ia menyalurkannya pada yang halal, ia mendapatkan pahala." (HR. Muslim)

Doa Sebelum Berhubungan Badan

Dikutip dari buku Doa Dzikir Muslimah karya Abu Ayyub El-Faruqi, sebelum berhubungan, Islam menganjurkan untuk membaca doa agar terlindung dari godaan setan dan agar jika Allah SWT berkehendak memberikan keturunan, anak tersebut menjadi anak yang saleh. Berikut bacaan doanya:

بِسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنْبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Latin: Bismillah, Allahumma jannibnasy syaithaana wa jannibisy syaithaana maa razaqtanaa.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau berikan kepada kami."

Ketika berhubungan suami istri kemudian keluar air mani, dapat membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ نُطْفَتَنَا ذُرِّيَةً صَالِحَةً

Latin: Allahummaj'al nuthfatanaa dzurriyatan shaalihatan.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah air mani kami keturunan yang baik."

Doa Sesudah Berhubungan Badan

Setelah selesai berhubungan, disunnahkan untuk mengucapkan doa sebagai bentuk syukur dan kesadaran bahwa nikmat tersebut berasal dari Allah SWT. Meskipun tidak ada doa khusus yang shahih dari hadits setelah berhubungan badan, para ulama menganjurkan bacaan zikir atau doa umum yang menunjukkan rasa syukur, seperti:

الْـحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا
Alhamdulillāhilladzī khalaqa minal mā'i basyaran faja'alahu nasaban wa shihrā, wakāna rabbuka qadīrā.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya berketurunan dan berbesanan. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Kuasa." (QS. Al-Furqan: 54)

Selain itu, disunnahkan juga untuk berwudhu setelah berhubungan jika belum ingin mandi janabah, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Adab dan Sunnah dalam Hubungan Suami Istri

Dirangkum dari buku Fikih Wanita karya Ust. Muiz al Bantani, agar hubungan suami istri membawa keberkahan, Islam mengajarkan beberapa adab penting yang perlu diperhatikan oleh kedua belah pihak:

1. Niatkan sebagai Ibadah

Niatkan hubungan badan untuk memenuhi hak pasangan dan menjaga kehormatan diri. Dengan niat ibadah, aktivitas ini akan bernilai pahala.

2. Membaca Doa Sebelum Memulai

Sebagaimana telah disebutkan di atas, membaca doa menjadi perlindungan dari setan dan membawa keberkahan dalam hubungan.

3. Tidak Melakukan dengan Kasar atau Tergesa-gesa

Rasulullah SAW mengajarkan agar suami memperlakukan istrinya dengan kelembutan dan kasih sayang, bukan dengan kekerasan.

4. Tidak Boleh Berhubungan Saat Istri Haid atau Nifas

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 222,

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِۗ قُلْ هُوَ اَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِي الْمَحِيْضِۖ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَۚ

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: itu adalah kotoran, maka jauhilah wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci."

5. Disunnahkan Mandi Janabah Setelahnya

Mandi wajib atau mandi junub harus dilakukan setelah berhubungan agar kembali suci dan dapat beribadah. Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila seorang suami telah bersetubuh dengan istrinya, kemudian keduanya mandi, maka keduanya akan diampuni dosanya." (HR. Ibnu Majah)




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads