Jumat menjadi hari yang istimewa bagi muslim, bahkan Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca ayat suci Al-Qur'an. Berkaitan dengan itu, ada sejumlah surat yang dianjurkan dibaca di hari Jumat.
Menukil dari buku Aktivasi Mukjizat Hari Jum'at susunan Rizem Aizid, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan bahwa Jumat menjadi hari yang paling utama dibanding hari-hari lain. Jumat juga disebut sebagai Sayyid al-Ayyam (penghulu hari).
Biasanya, Al Kahfi adalah surat yang identik dibaca ketika Jumat. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari Abu Said Al-Khudri RA,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka'bah." (HR Ad Darimi)
Selain Al-Kahfi, ada beberapa surat dari ayat suci Al-Qur'an lainnya yang bisa dibaca muslim. Anjuran membaca surat-surat ini ketika Jumat dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi SAW.
4 Surat yang Dianjurkan Dibaca pada Hari Jumat
Berikut ini 4 di antara surat-surat dalam Al-Qur'an yang dianjurkan dibaca pada hari Jumat.
1. Surat As-Sajdah dan Surat Al-Insan
Surat As-Sajdah dan surat Al-Insan termasuk salah satu yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat. Seorang muslim bisa membacanya selepas salat Maghrib di hari Jumat, berikut bunyi haditsnya.
"Adalah Rasulullah SAW biasa membaca pada hari Jumat dalam salat Fajar (Subuh), surat As-Sajdah (Alif lam miim tanziil) dan surat Al-Insan (Hal ataa 'alal insaani)." (HR Bukhari dan Muslim)
Menurut Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa'il wa Thuruq wa Amaliyah oleh Dr Raghib As Sirjani terjemahan Andi Muhammad Syahrir, alasan Rasulullah SAW memilih kedua surat di atas untuk dibaca ketika hari Jumat tidak diketahui secara jelas. Namun, berdasarkan tafsir dari dua surat itu disebutkan tentang penciptaan manusia, hari Kiamat dan masuk surga.
Perlu dipahami, peristiwa-peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat. Ini juga diterangkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW,
"Sebaik-baik hari matahari terbit adalah hari Jumat, hari diciptakannya Adam AS, dimasukkannya ke dalam surga, dikeluarkannya dari Surga, dan tidak akan terjadi hari Kiamat melainkan hari Jumat." (HR Bukhari)
2. Surat Al-Ghasyiyah dan Surat Al-A'la
Diterangkan dalam Bidayatul Al-Mujtahid wa Nihayah Al-Muqtashid oleh Ibnu Rusyd terjemahan Al Mas'udah, sebagaimana diriwayatkan Imam Malik bahwa Dhahak bin Qais bertanya kepada Nu'man bin Basyir tentang surat apa yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW pada hari Jumat selain Surat Al-Jumu'ah. Ia menjawab, "Beliau biasa membaca Surat Al-Ghasyiyah."
Kemudian, Imam Malik menganjurkan untuk mengamalkan hadits tersebut tetapi jika yang dibaca ialah surat Al-A'la juga baik, karena terdapat riwayat Umar bin Abdul Aziz yang menerangkan terkait hal itersebut.
Selain itu, beliau membaca surat Al-A'la ketika pelaksanaan sholat Idul Fitri, Idul Adha, dan sholat Jumat. Dari Nu'man bin Basyir RA, dia berkata,
"Pada dua hari raya dan salat Jumat, Rasulullah SAW membaca surat Al-A'la dan surat Al-Ghasyiyah. Jika hari raya dan salat Jumat bertemu dalam satu hari, beliau membaca dua surat tersebut dalam dua sholat itu." (HR Muslim dan An Nasa'i)
3. Surat Yasin dan Surat As-Saffat
Surat Yasin dan surat As-Saffat termasuk bacaan yang diamalkan ketika hari Jumat. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,
"Siapa yang membaca surat Yasin dan As-Saffat pada hari Jumat lalu memohon kepada Allah SWT, niscaya Dia mengabulkan permohonannya." (HR Abu Dawud)
4. Surat Al-Kahfi
Masih dari sumber yang sama, seperti diterangkan sebelumnya bahwa surat Al-Kahfi dianjurkan untuk dibaca ketika hari Jumat. Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat." (HR Hakim)
Al-Munawi mengutip keterangan Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam kitab Al-'Amali, "Anjuran membaca surah Al-Kahfi ada di beberapa riwayat, ada yang menyatakan hari Jumat, dalam riwayat lain malam Jumat. Bisa kita kompromikan bahwa waktu yang dimaksud adalah siang dan malam Jumat."
Kemudian, Al-Munawi juga mengatakan hal berikut, "Dianjurkan untuk membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan as-Syafi'i."
(aeb/aeb)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji
Cerita Khalid Basalamah Mengaku Jadi Korban dalam Kasus Kuota Haji