Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy meminta Muhammadiyah melakukan transformasi dari sekadar organisasi sosial menjadi corporate social. Hal ini penting agar Muhammadiyah tidak hanya fokus pada kegiatan sosial semata, tetapi juga mampu mengembangkan sektor bisnis dan ekonomi.
Dengan begitu, lanjut pria yang juga Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji ini, Muhammadiyah dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. Muhammadiyah saat ini setidaknya memiliki dan mengelola lembaga rumah sakit dan lembaga Pendidikan.
"Saat ini, Muhammadiyah mengelola banyak lembaga pendidikan dan rumah sakit. Kami harus berpikir lebih maju dengan mengembangkan aspek bisnisnya agar lebih berkelanjutan dan berdampak luas. Bisnis Muhammadiyah bukanlah bisnis keluarga atau konglomerat pada umumnya," kata Muhadjir dalam seminar Prospek Perekonomian Indonesia 2025 dan Lokakarya Kader Pengusaha Muhammadiyah di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seminar ini digelar oleh Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) Pengurus Pusat Muhammadiyah selama 2 hari dari Rabu 20 November sampai Kamis 21 November 2024 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Muhadjir bisnis yang dikembangkan oleh Muhammadiyah memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pengusaha atau konglomerat lainnya. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan bisnis Muhammadiyah tidak akan terkonsentrasi pada segelintir orang atau keluarga, melainkan akan didistribusikan secara adil kepada masyarakat, terutama warga Muhammadiyah.
Keuntungan tersebut akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program sosial dan ekonomi melalui lembaga-lembaga yang dimiliki oleh Muhammadiyah.
"Bisnis Muhammadiyah mengakumulasi keuntungan untuk didistribusikan secara adil kepada masyarakat. Kami ingin agar keuntungan dari bisnis ini bisa disalurkan melalui lembaga-lembaga sosial ekonomi yang ada, sehingga dapat menciptakan kemakmuran bagi seluruh masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah," kata Muhadjir.
Dengan pendekatan ini, Muhammadiyah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas, memperkuat ekonomi umat, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Muhadjir juga mengajak seluruh anggota Muhammadiyah untuk mendukung perubahan ini.
Sehingga, kata Muhadjir, Muhammadiyah dapat lebih efektif dalam mewujudkan cita-cita sosial dan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
(erd/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Laki-laki yang Tidak Sholat Jumat, Bagaimana Hukumnya?