Keutamaan Membaca Surat Yasin untuk Orang Sakit Keras

Keutamaan Membaca Surat Yasin untuk Orang Sakit Keras

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Jumat, 15 Nov 2024 12:30 WIB
Surah dalam Alquran.
Ilustrasi membaca surat Yasin untuk orang sakit. Foto: Freepik
Jakarta -

Membacakan surat Yasin untuk orang sakit merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam, khususnya bagi mereka yang sedang sekarat hingga meninggal dunia.

Selain memiliki berbagai keistimewaan jika dibaca rutin, surat Yasin yang dibacakan untuk orang sakit juga akan mendatangkan keutamaan dan keberkahan.

Surat Yasin tidak hanya memberikan ketenangan bagi orang yang sakit, tetapi juga membawa rahmat berlipat ganda, di mana setiap huruf yang dibacakan mengundang kehadiran para malaikat yang akan mendoakan dan memohonkan ampunan bagi si sakit, serta memudahkan proses keluarnya roh dari jasadnya bila si sakit menghadapi sakratulmaut.

Disebutkan dalam sebuah riwayat yang dikutip dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 2 yang disusun oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi terjemahan Shofa'u Qolbi Djabir, orang-orang yang berada di dekat orang yang sakit keras atau bahkan sudah sekarat, dianjurkan untuk membacakan surat Yasin.

"Apabila dibacakan surat Yasin kepada seseorang yang sedang kesakitan dalam menghadapi kematiannya, maka dia akan meninggalkan dunia dalam keadaan bahagia (karena merasa cukup membawa perbekalan), dimasukkan ke dalam kuburnya dalam keadaan bahagia, dan dibangkitkan di hari kiamat nanti dalam keadaan bahagia." (HR. Abu Dawud)

Cara Membacakan Surat Yasin untuk Orang Sakit

Dalam buku Majmu Syarif Kamil yang disusun oleh Tim Shahih, dijelaskan bahwa ketika seseorang sedang sekarat dan usaha untuk menyembuhkannya gagal, maka disarankan bagi keluarga atau orang yang hadir untuk menciptakan suasana yang tenang dan tidak bising serta disunahkan untuk melakukan hal-hal berikut:

1. Talkin

Talkin yaitu membimbing orang yang sakit untuk mengucapkan kalimat tauhid. Rasulullah SAW bersabda,

"Bimbinglah orang yang akan meninggal dunia di antara kamu dengan membaca:

لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ.
Arab Latin: Laa ilaaha ilallah
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah"

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, "Sesiapa yang ucapan terakhirnya (sebelum meninggal dunia) adalah kalimat 'Wa laa ilaha ilallah' maka dia masuk surga."

Jika orang sakit itu tidak bisa mengikuti dan membaca kalimat tersebut, maka cukup baginya membisikkan kalimat "Allah". Jika membisikkan kalimat "Allah" pun tidak sanggup untuk diikutinya, maka orang sakit tersebut cukup menyebut kalimat "Allah" di dalam hati saja.

2. Memposisikan Orang Sakit Menghadap Kiblat

Orang yang sakit diposisikan menghadap kiblat saat berbaring, dengan tubuh miring ke sebelah kanan. Rasulullah SAW bersabda,

"Benar menurut fitrah ajaran Islam menghadapkan tubuh seseorang yang sakratulmaut."

3. Membacakan Surat Yasin

Surat Yasin dibacakan untuk orang sakit. Rasulullah SAW bersabda:

"Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang akan meninggal dunia di antara kamu."

Beliau turut bersabda:

"Sesiapa yang membacakan surat Yasin di hadapan orang yang sedang sakratulmaut, Allah SWT akan meringankan dan memudahkan rohnya keluar dari jasadnya."

Dijelaskan pula dalam buku Fadhilah & Keutamaan Al-Isrâ', Al-Kahfi, Yâsîn susunan Shaf Electronic Publishing, setiap huruf surat Yasin dibacakan untuk orang sakit, maka turunlah sepuluh malaikat ke bumi. Sepuluh malaikat itu berdiri di hadapan jenazah, menyalatkan, memintakan ampunan, menyaksikan, dan mengiringi jenazah hingga pemakaman.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa membaca surah Yasin untuk Allah, maka Dia akan mengampuninya dan memberinya pahala sebanyak 12 kali orang membaca seluruh Al-Qur'an. Bila orang sakit dibacakan surah Yasin, maka Allah akan menurunkan untuk setiap huruf yang terdapat dalam surah ini seribu malaikat yang berdiri berbaris di hadapannya sambil memintakan ampunan, menyaksikan pencabutan nyawanya, mengusung jenazahnya, melaksanakan shalat untuknya, dan menyaksikan penguburannya. Bila orang sakit yang berada dalam sakratulmaut membaca atau dibacakan untuknya surah Yasin, maka Malaikat Ridwan, penjaga surga, akan mendatanginya di ranjangnya dengan seteguk minuman surga yang akan membuatnya puas dan meninggal dalam keadaan puas (tidak dahaga), dibangkitkan dalam keadaan puas, dan tidak membutuhkan lagi (untuk minum) di telaga para nabi hingga ia akan masuk surga dalam keadaan puas."




(inf/inf)

Hide Ads