8 Golongan Manusia yang Tidak Pernah Masuk Surga dalam Al-Qur'an

8 Golongan Manusia yang Tidak Pernah Masuk Surga dalam Al-Qur'an

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Kamis, 14 Nov 2024 06:30 WIB
Ilustrasi api neraka, kebakaran.
Foto: Rawpixel/Freepik
Jakarta -

Surga adalah tempat penuh kenikmatan yang telah dijanjikan Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Setiap manusia sudah pasti mengharapkan tempat ini sebagai masa depannya.

Namun, tidak semua manusia berhak memasuki surga. Allah SWT telah menurunkan beberapa firman-Nya mengenai beberapa golongan manusia yang tidak pernah masuk surga dalam Al-Qur'an.

Golongan-golongan ini adalah mereka yang memilih untuk mendustakan ajaran Allah SWT, berbuat kezaliman, kemaksiatan, atau mengikuti jalan kesesatan. Inilah di antara golongan manusia tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

8 Golongan Manusia yang Tidak Pernah Masuk Surga

Berikut adalah 8 golongan manusia yang tidak pernah masuk surga dalam Al-Qur'an, dengan beragam dosa yang mereka perbuat.

1. Orang Kafir dan Musyrik

Mengutip buku Petunjuk ke Surga Menurut Al-Qur`an yang ditulis oleh Lilis Nihwan, Al-Qur'an yang datang sebagai penyempurna ajaran Islam seperti tertuang dalam surah Al-Maidah ayat 72 ini, Nabi Isa AS hanyalah utusan Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Sangat jelas bedanya antara yang mengutus dan yang diutus. Seperti halnya antara presiden dengan utusan presiden, jelas bedanya. Allah SWT mengharamkan surga bagi yang kafir dan musyrik.

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَۗ وَقَالَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْۗ اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

Artinya: "Sungguh, telah kufur orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itulah Almasih putra Maryam." Almasih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu!" Sesungguhnya siapa yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya dan tempatnya ialah neraka. Tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu."

2. Orang Sombong dan Pendusta Ayat Allah SWT

Orang yang mendustakan ayat Allah SWT dan menyombongkan diri, mereka termasuk manusia yang disebutkan dalam Al-Qur'an tidak pernah masuk surga. Seluruh amal saleh dan doa mereka tidak akan dinaikkan ke langit. Pintu-pintu langit tidak akan dibukakan untuk mereka.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-A'raf ayat 40,

اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَابُ السَّمَاۤءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ الْخِيَاطِ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya (bagi) orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan mereka tidak akan masuk surga sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat durhaka."

3. Orang Kafir

Allah SWT telah menciptakan umat manusia dari air mani dan dibekali potensi untuk menyembah Allah SWT dengan ketakwaan dan keimanan yang sempurna. Anugerah Allah SWT kemudian disia-siakan dengan mengambil jalan kekufuran. Mereka yang memilih kekufuran harus menanggung akibatnya, merekalah manusia yang tisak pernah masuk surga dalam Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ma'arij ayat 38-39,

اَيَطْمَعُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ اَنْ يُّدْخَلَ جَنَّةَ نَعِيْمٍۙ , كَلَّاۗ اِنَّا خَلَقْنٰهُمْ مِّمَّا يَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Apakah setiap orang dari mereka (orang-orang kafir itu) ingin dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan?. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air mani)."

4. Orang Munafik

Orang yang munafik tergolong sebagai manusia yang tidak pernah masuk surga dalam Al-Qur'an. Dalam buku Surga dan Neraka Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah yang disusun oleh Umar Sulaiman Al-Asyqa dijelaskan bahwa, Allah SWT memberitahukan bahwa para orang munafik akan kekal di dalam neraka Jahanam. Dan tempat orang munafik di neraka adalah di tingkat dasar yang paling panas dan paling pedih siksanya.

Allah SWT berfirman dalam surah At-Taubah ayat 68,

وَعَدَ اللّٰهُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْمُنٰفِقٰتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚوَلَعَنَهُمُ اللّٰهُ ۚوَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيْمٌۙ

Artinya: "Allah telah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan serta orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka. Bagi mereka azab yang kekal."

5. Orang yang Tidak Mau Hijrah

Umat Islam dilarang menetap di negeri kafir jika masih ada negeri Islam. Apalagi jika hidupnya di negeri kafir dapat menjerumuskannya ke dalam fitnah (keburukan).

Untuk itu, setiap manusia yang masih menetap di negeri ini diwajibkan hijrah. Sebab, Allah SWT memberitahukan bahwa para malaikat akan mencela kelompok manusia yang tidak pernah masuk surga dalam Al-Qur'an ini setelah mereka mati dan tidak menerima alasan ketika mereka mengaku sebagai orang yang tertindas di bumi.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 97,

اِلَّا الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاۤءِ وَالْوِلْدَانِ لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ حِيْلَةً وَّلَا يَهْتَدُوْنَ سَبِيْلًاۙ, اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ظَالِمِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَالُوْا فِيْمَ كُنْتُمْ ۗ قَالُوْا كُنَّا مُسْتَضْعَفِيْنَ فِى الْاَرْضِۗ قَالُوْٓا اَلَمْ تَكُنْ اَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوْا فِيْهَا ۗ فَاُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًاۙ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzalimi dirinya, mereka (malaikat) bertanya, 'Bagaimana kamu ini?' Mereka menjawab, 'Kami adalah orang-orang yang tertindas di bumi (Mekkah).' Mereka (malaikat) bertanya, 'Bukankah bumi Allah itu luas sehingga kamu dapat berhijrah di sana?' Maka, tempat mereka itu (neraka) Jahanam dan itu seburuk-buruk tempat kembali.' Kecuali, mereka yang tertindas dari (kalangan) laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang tidak berdaya dan tidak mengetahui jalan (untuk berhijrah)."

6. Pemakan Harta Orang Lain secara Batil

Di antara dosa besar manusia yang tidak pernah masuk surga dalam Al-Qur'an selanjutnya adalah memakan harta orang lain secara batil, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah An-Nisa ayat 29-30,

,يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا, وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ عُدْوَانًا وَّظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًا ۗوَكَانَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Siapa yang berbuat demikian dengan cara melanggar aturan dan berbuat zalim kelak Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah"

7. Orang yang Memutus Silaturahmi

Dalam buku Jangan Baca Buku Ini jika Belum Ingin Taubat yang disusun oleh Ustadzah Umi A. Khalil disebutkan bahwa, seseorang yang memutus tali silaturahmi akan mendapat laknat dari Allah SWT, sebab hal ini merupakan sifat dari orang-orang fasik.

Seseorang yang memutus tali silaturahmi juga akan mendapat dosa yang setimpal, dan siksaannya akan disegerakan oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Bahkan, orang yang memutus tali silaturahmi tergolong sebagai manusia yang tidak pernah masuk surga dalam Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman dalam surah Ra'd ayat 25,

وَالَّذِيْنَ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَ اللّٰهِ مِنْ ۢ بَعْدِ مِيْثَاقِهٖ وَيَقْطَعُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِۙ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوْۤءُ الدَّارِ

Artinya: "Orang-orang yang melanggar perjanjian (dengan) Allah setelah diteguhkan, memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan (seperti silaturahmi), dan berbuat kerusakan di bumi; mereka itulah orang-orang yang mendapat laknat dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahanam)."

8. Orang yang Zalim

Dikutip dari buku Membuka Tabir Pintu Langit yang ditulis oleh H. Siswo Sanyoto, siapa pun yang dihinakan Allah SWT di dunia maupun akhirat karena zalim, ia tidak akan tertolong karena memang tidak ada penolong baginya. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 192,

رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka Engkau benar-benar telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim."

Itulah beberapa manusia yang tidak pernah masuk surga dalam Al-Qur'an. Setiap manusia ini memiliki sifat dan perbuatan buruk yang harus dihindari oleh setiap muslim agar tidak terjerumus dalam golongannya.




(inf/inf)

Hide Ads