Susunan Bacaan Wirid setelah Sholat: Teks Arab, Latin, dan Artinya

Susunan Bacaan Wirid setelah Sholat: Teks Arab, Latin, dan Artinya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Jumat, 18 Okt 2024 20:45 WIB
Zikir dan Doa.
Foto: Freepik
Jakarta -

Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak wirid dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Bacaan wirid ini biasanya dilakukan setelah sholat fardhu sebagai bentuk kesempurnaan ibadah.

Tidak hanya menenangkan hati, wirid juga memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap susunan bacaan wirid setelah sholat yang disertai dengan teks Arab, latin, serta artinya. Yuk, simak selengkapnya detikers agar amalan sholatmu semakin sempurna dan penuh berkah!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susunan Bacaan Wirid setelah Sholat Wajib

Ada berbagai bacaan wirid yang bisa diamalkan, baik dari segi bahasa Arab, latin, maupun terjemahannya. Setiap bacaan wirid setelah sholat wajib memiliki keutamaan tersendiri dan dianjurkan untuk diamalkan secara rutin.

Berikut adalah susunan lengkap bacaan wirid yang bisa Anda amalkan setelah sholat wajib yang dikutip dari buku Buku Saku Tuntunan Doa dan Dzikir yang diterbitkan oleh Universitas Ahmad Dahlan.

ADVERTISEMENT

1. Membaca Istighfar Sebanyak Tiga Kali

Setelah menyelesaikan sholat, wirid pertama yang dianjurkan adalah membaca istighfar sebanyak tiga kali. Istighfar merupakan bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT atas kesalahan dan kekhilafan, baik yang disengaja maupun tidak.

اَسْتَغْفِرُاللّٰهَ (3x)

Latinnya: Astagfirullaah (dibaca 3 kali)

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

2. Membaca Wirid "Allhumma Antas-Salaam"

Setelah beristighfar, wirid berikutnya yang dianjurkan setelah sholat adalah mengucapkan allhumma antas-salaam.

اللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Latinnya: Allahumma antas-salaam wa minkas-salaam tabaarakta yaa dzal-Jalaali wal-Ikraam.

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Damai dan dari-Mu datang kedamaian; Maha pemilik segala keberkahan wahai Allah, Tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan."

3. Membaca Wirid Khusus Shalat Subuh

Setelah menyelesaikan dua wirid sebelumnya, khusus untuk setelah shalat Subuh, dianjurkan untuk melafalkan wirid berikut sebanyak sepuluh kali.

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Latinnya: Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir.

Artinya: "Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya. Tiada sekutu atas-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian, dalam genggaman-Nya segala kebaikan. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."

4. Membaca Wirid Perlindungan dari Siksa Neraka

Setelah melafalkan wirid sebelumnya, wirid berikutnya yang dianjurkan setelah shalat Subuh adalah membaca doa perlindungan dari siksa neraka.

Wirid ini dibaca sebanyak tujuh kali sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar dilindungi dari api neraka.

اللّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ

Latinnya: Allahumma ajirnii minan-naar (dibaca 7 kali)

Artinya: "Ya Allah, lindungi aku dari neraka."

5. Membaca Wirid Khusus Shalat Magrib

Setelah menyelesaikan wirid sebelumnya, khusus untuk shalat Magrib, dianjurkan melafalkan wirid berikut ini sebanyak tujuh kali. Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk dimasukkan ke dalam surga dan dilindungi dari siksa neraka.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ

Latinnya: Allahumma innii as'alukal-jannah, Allahumma ajirnii minan-naar (dibaca 7 kali)

Artinya: "Ya Allah, aku meminta pada-Mu surga. Ya Allah, lindungi aku dari neraka."

6. Membaca Wirid Tahlil untuk Seluruh Shalat

Wirid yang satu ini dianjurkan dibaca setelah semua wirid sebelumnya.

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Latinnya: Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah, laa ilaaha illallaah, wa laa na'budu illaa iyyaahu, lahun-ni'matu wa lahul-fadhlu wa lahuts-tsanaa'ul-husna, laa ilaaha illallaahu mukhlishiina lahud-diina wa law karihal-kaafiruuna.

Artinya: "Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, di tangan-Nya kebaikan, dan Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah, dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlaskan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci."

7. Membaca Wirid "Allahumma Laa Ma'ni'a Limaa A'thaita"

Wirid selanjutnya yang dianjurkan setelah shalat adalah bacaan yang mengandung pengakuan penuh bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu.

اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Latinnya: Allahumma laa maani'a limaa a'thaita walaa mu'thiya limaa mana'tha wa laa yanfa'u dzal-jaddu minkal jaddu.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada satu pun yang dapat menghalangi apa saja yang telah Engkau berikan, dan tidak ada satu pun yang mampu memberi apa saja yang Engkau cegah. Dan tidak ada satu pun kekayaan yang dimiliki seseorang dapat berguna untuk menyelamatkan dari-Mu."

8. Membaca Ayat Kursi

Ayat Kursi adalah ayat yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah shalat. Bacaan ini mengandung makna mendalam tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang Mahakuasa atas segala sesuatu.

اللّهُ لا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلا يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Latinnya: Allahu laa ilaaha illaa huwa, al-hayyul-qayyuum, laa ta'khudzuhu sinatuw-wa laa naum. Lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardhi, man dzal-ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai'im-min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya'uuduhu hifzhuhumaa wa huwa-l 'aliyyul-'azhiim.

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung."

9. Membaca Wirid "Allahumma A'innii 'Alaa Wiridika"

Wirid ini merupakan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk senantiasa mengingat-Nya, bersyukur atas nikmat-Nya, dan menjalankan ibadah dengan baik.

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Latinnya: Allahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika

Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku dalam mengingat-Mu, dan bersyukur pada-Mu dan beribadah secara baik kepada-Mu."

10. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil

Wirid ini adalah salah satu wirid yang sangat dianjurkan setelah shalat fardhu. Membaca tasbih sebanyak 33 kali, tahmid 33 kali, takbir 33 kali, dan ditutup dengan laa ilaaha illallaahu memperkuat rasa syukur, pujian, dan pengagungan kita kepada Allah SWT.

Berikut adalah bacaan wiridnya:

A. Bacaan Wirid Tasbih

سُبْحَانَ اللّٰهِ (33x)

Latinnya: Subhaanallaah (33x)

Artinya: "Maha Suci Allah"

B. Bacaan Wirid Tahmid

الْحَمْدُ لِلّٰهِ (33x)

Latinnya: Alhamdulillaah

Artinya: "Segala puji bagi Allah"

C. Bacaan Wirid Takbir

اللّٰهُ أَكْبَرُ (33x)

Latinnya: Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar"

D. Bacaan Wirid Tahlil

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Latinnya: Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir.

Artinya: "Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan kekuasaan, milik-Nya pula setiap pujian, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

11. Membaca Surah-surah Pendek

Setelah menyelesaikan wirid-wirid sebelumnya, dianjurkan untuk membaca tiga surah terakhir dari Al-Qur'an, yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

A. Bacaan Surah Al-Ikhlas

  1. قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
    Latinnya: Qul huwallāhu aḥad(un).
    Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa."
  2. اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
    Latinnya: Allāhuṣ-ṣamad(u).
    Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu."
  3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
    Latinnya: Lam yalid wa lam yūlad.
    Artinya: "Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan"
  4. وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ
    Latinnya: Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un).
    Artinya: "serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."

B. Bacaan Surah Al-Falaq

  1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
    Latinnya: Qul a'ūżu birabbil-falaq(i).
    Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)"
  2. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
    Latinnya: Min syarri mā khalaq(a).
    Artinya: "dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,"
  3. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
    Latinnya: Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a).
    Artinya: "dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"
  4. وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
    Latinnya: Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad(i).
    Artinya: "dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),"
  5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ
    Latinnya: Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a).
    Artinya: "dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

C. Bacaan Surah An-Nas

  1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
    Latinnya: Qul a'ūżu birabbin-nās(i).
    Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia,"
  2. مَلِكِ النَّاسِۙ
    Latinnya: Malikin-nās(i).
    Artinya: "raja manusia,"
  3. اِلٰهِ النَّاسِۙ
    Latinnya: Ilāhin-nās(i).
    Artinya: "sembahan manusia"
  4. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
    Latinnya: Min syarril-waswāsil-khannās(i).
    Artinya: "dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi"
  5. الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
    Latinnya: Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i).
    Artinya: "yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"
  6. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ
    Latinnya: Minal jinnati wan-nās(i).
    Artinya: "dari (golongan) jin dan manusia."

12. Membaca Doa setelah Sholat

Setelah menyelesaikan wirid setelah sholat, dianjurkan untuk melafalkan doa sebagai penutup dari ibadah shalat. Berikut adalah doanya yang dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap tulisan H. Sayuti.

1. Doa Pertama

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ، حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Latinnya: Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaafii maziidahu. Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa'a'zhiimi sulthaanika. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keagungan Dzat-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya."

2. Doa Kedua

اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اللهُ يَا رَبَّ الْعٰلَمِيْنَ

Latinnya: Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyamana waruku'uanaa wasujuudanaa waqu'uudanaa watadharru'anaa watakhsyu'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa Allah yaa rabbal-'aalamiin.

Artinya: "Ya Allah, terimalah shalat kami, puasa kami, ruku' kami, sujud kami, duduk rehat kami, khusyuk kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat ya Allah. Tuhan seru sekalian Alam."

3. Doa Ketiga

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَاۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

Latin: Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin. Rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa isran kamaa hamaltahu 'alal-ladziina min qablinaa. Rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa. Anta mawlaanaa fanshurnaa 'alal-qaumil kaafiriin.

Artinya: "Ya Allah, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan merahmati kami, maka kami pasti termasuk orang-orang yang merugi. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat seperti yang Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.
Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi kaum yang kafir."

4. Doa Keempat

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Latinnya: Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal-wahhaab.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah mendapat petunjuk-Mu, dan karuniakan kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi."

5. Doa Kelima

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Latinnya: Rabbanaa ghfir lanaa waliwaalidaynaa walijamii'il muslimiina wal muslimaati wal mu'miniina wal mu'minaatil-ahyaa-i minhum wal-amwaati, innaka 'alaa kulli syai-in qadiir.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan dosa seluruh kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

6. Doa Keenam

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latinnya: Rabbanaa aatina fid-dunyaa hasanah wa fil-aakhirati hasanah waqinaa 'adzaabannar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari siksa neraka."

7. Doa Ketujuh

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِ

Latinnya: Allahummaghfir lanaa dzunuubanaa wakaffir 'annaa sayyi-aatinaa watawaffanaa ma'al abraar.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang baik-baik."

8. Doa Penutup

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

Latinnya: Subhaana rabbika rabbil-'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliin, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya: "Maha Suci Engkau, Tuhan yang memiliki keagungan dari apa yang mereka sifatkan. Dan salam sejahtera atas para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."

Demikian susunan bacaan wirid setelah sholat, lengkap dengan teks Arab, latin, dan artinya. Mari kita amalkan untuk mencapai kesempurnaan ibadah.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads