Ratusan Pemukim Israel Serbu Kompleks Masjid Al Aqsa

Ratusan Pemukim Israel Serbu Kompleks Masjid Al Aqsa

Kristina - detikHikmah
Senin, 21 Okt 2024 11:45 WIB
Pemukim Israel terobos Masjid Al Aqsa, Selasa (2/7/2024).
Foto: WAFA
Jakarta -

Ratusan pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Penyerbuan ini bertepatan dengan hari keempat festival Yahudi Sukkot.

Dilansir kantor berita WAFA, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (20/10) pagi waktu setempat. Sumber-sumber lokal melaporkan lebih dari 434 pemukim Israel masuk masjid dan melakukan ritual keagamaan, sementara satu orang terlihat meniup shofar di kompleks tersebut.

Sumber lokal juga menyebut sekelompok pemukim Israel berkumpul di Gerbang al-Tattanin, salah satu pintu masuk utama di sisi utara masjid. Di tempat inilah mereka melakukan ritual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WAFA turut melaporkan, pasukan pendudukan Israel sebelumnya telah mengintensifkan tindakan militer mereka di Kota Tua Yerusalem. Mereka menutup rute akses dari Gerbang Singa (Babul Asbath) ke Gerbang Mughrabi dan menghalangi akses umat Islam ke Masjid Al Aqsa untuk memudahkan masuknya para pemukim Israel.

Media-media lokal berulang kali melaporkan pembatasan akses umat Islam untuk beribadah di Masjid Al Aqsa.

ADVERTISEMENT

Otoritas pendudukan Israel diketahui telah mengizinkan warga Yahudi Israel memasuki kompleks Masjid Al Aqsa sejak 2003. Ini berlangsung hampir setiap hari kecuali Jumat, hari istirahat dan ibadah umat Islam.

Masjid Al Aqsa adalah situs suci bagi umat Islam. Menurut hadits tentang Isra Miraj, tempat tersebut menjadi saksi perjalanan spiritual Rasulullah SAW. Beliau diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem kemudian berlanjut ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh.

Masjid Al Aqsa juga menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum Allah SWT memindahkannya ke Ka'bah di Masjidil Haram.

Sementara itu, dalam kepercayaan Yahudi, kompleks berdirinya Masjid Al Aqsa, termasuk Dome of the Rock, adalah situs suci yang mereka sebut Temple Mount atau Bait Suci yang dihancurkan bangsa Romawi pada 70 M. Peristiwa tersebut diperingati sebagai Tisha be-Av.

Bagian bawah Tembok Barat (Tembok Ratapan) menjadi satu-satunya sisa tembok penahan yang mengelilingi Bait Suci. Tempat itulah menjadi situs ziarah atau doa bagi orang Yahudi. Demikian menurut Encyclopedia Britannica.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads