Sedekah untuk Orang yang Sudah Meninggal sampai Jacksen F Tiago Jadi Mualaf

Sedekah termasuk amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW. Tak hanya orang yang masih hidup, sedekah juga bisa ditunaikan atas nama orang yang sudah meninggal dunia.

Anjuran bersedekah disebutkan dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda,

"Hendaknya engkau bersedekah sementara engkau dalam keadaan sehat dan tamak, yakni engkau sedang menginginkan (mencintai) kehidupan dan mengkhawatirkan kemiskinan. Dan janganlah engkau menunda sedekah itu hingga (saat) ruh telah sampai di tenggorokan, lalu engkau (baru) mengatakan, 'Untuk fulan sekian (aku berikan dari hartaku) dan untuk fulan sekian.' Ketahuilah, harta itu telah menjadi milik fulan." (HR Muslim)

Ada pendapat di kalangan ulama yang membolehkan sedekah atas nama orang yang sudah meninggal dunia. Para ulama, sebagaimana disebutkan dalam buku 37 Masalah Populer: Untuk Ukhuwah Islamiyah karya Abdul Somad, berhujjah dengan sabda Rasulullah SAW terkait sedekah jariyah.

"Apabila manusia meninggal dunia, maka putuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya." (HR Muslim)

Sedekah atas nama orang yang sudah meninggal dunia juga mengacu pada hadits yang terdapat dalam kitab Sunan at-Tirmidzi. Hadits ini berasal dari Ibnu Abbas RA.

(صَحِيحٌ) حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ، قالَ: حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي تُوُفِّيَتْ أَفَيَنْفَعُهَا إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: ((نَعَمْ)). قَالَ: فَإِنَّ لِي مَخْرَفًا فَأُشْهِدُكَ أَنِّي قَدْ تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنْهَا. هَذَا حَدِيْثٌ حَسَنٌ. وَبِهِ يَقُوْلُ أَهْلُ الْعِلْمِ، يَقُوْلُوْنَ: لَيْسَ شَيْءٌ يَصِلُ إِلَى الْمَيِّتِ إِلَّا الصَّدَقَةُ وَالدُّعَاءُ. وَقَدْ رَوَى بَعْضُهُمْ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ مُرْسَلًا. قَالَ: وَمَعْنَى قَوْلِهِ إِنَّ لِي مَخْرَفًا يَعْنِي: بُسْتَانًا. [((صَحِيحُ أَبِي دَاوُد)) .]٦٥٦٦): خ

Artinya: "(Shahih) Dari Ahmad bin Mani, dari Rauh bin Ubadah, dari Zakariya bin Ishaq, dari Amr bin Dinar, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW., "Wahai Rasulullah, ibuku telah meninggal dunia, lalu apakah akan berguna baginya jika saya bersedekah atas namanya?" Rasulullah SAW. menjawab, "Ya, itu berguna baginya." Laki-laki itu berkata lagi, "Sesungguhnya, saya mempunyai sebidang kebun, maka saya persaksikan dirimu bahwa saya menyedekahkannya atas nama ibuku."

Selain artikel tersebut, berikut artikel terpopuler yang menarik perhatian pembaca detikHikmah sepekan ini.

3 Doa Rasulullah SAW yang Dibaca saat Sujud Terakhir

Sejumlah riwayat menyebut sujud adalah kondisi terdekat antara hamba dan Allah SWT. Rasulullah SAW selalu memanjangkan sujudnya ketika salat dan beliau menganjurkannya bagi umatnya.

"Perbanyaklah olehmu berdoa di dalam sujud, karena doa di dalam sujud itu sangat layak diperkenankan." (HR Ahmad dan Muslim)

Setidaknya ada tiga doa yang Rasulullah SAW baca dalam sujud terakhirnya. Doa-doa ini berisi permohonan ampun dan perlindungan Allah SWT.

Ini Arti Ahlan Wa Sahlan dan Cara Menjawabnya yang Benar

Ahlan wa sahlan sering terdengar dalam percakapan sehari-hari di antara umat Islam. Biasanya kalimat ini diucapkan saat berkunjung ke suatu tempat dan mendapat sambutan hangat.

Ahlan wa sahlan berasal dari bahasa Arab. Mengutip situs The Mezzofanti Guild, ahlan wa sahlan artinya 'selamat datang' atau dalam bahasa Inggris 'welcome'.

Kalimat tersebut terdiri dari dua unsur kata, ahlan dan sahlan. Kata 'ahlan' berasal dari kata 'ahl' (أهل) yang artinya keluarga. Sedangkan kata 'sahlan' berasal dari kata 'sahala' (سهل) yang artinya mudah, gampang, ringan, atau tidak ada halangan sama sekali.

Jacksen F Tiago Resmi Jadi Mualaf, Ratusan Netizen Ucap 'Alhamdulillah'

Eks pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago memutuskan memeluk Islam. Ungkapan syukur banjir di media sosial.

Kabar masuknya Islam Jacksen dibagikan putranya, Hugo Samir, melalui instagram @hugosamir28 pada Selasa (15/10/2024).

Mantan pemain sepak bola asal Brasil yang juga pernah bermain untuk Indonesia ini mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing Ustaz H. Nasikhin di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda.

Libur Idul Fitri 2025 Long Weekend, Ini Tanggalnya

Pemerintah telah menerbitkan surat keputusan bersama (SKB) libur nasional dan cuti bersama 2025. Libur Idul Fitri bertepatan dengan long weekend.

Dalam SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1017/2024, 2/2024, 2/2024 yang diteken pada 14 Oktober 2024 itu, libur Idul Fitri 2025 jatuh pada 31 Maret-1 April 2025. Setelah itu disambung cuti bersama hingga 7 April 2025.

31 Maret 2025 adalah hari Senin. Jika digabungkan dengan libur akhir pekan, total libur Idul Fitri 2025 ada 10 hari.

Keutamaan Membaca Surat Yasin Setiap Hari, Terkabulnya Hajat hingga Pahala Syahid

Yasin adalah surat ke-36 dalam urutan mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 83 ayat. Membaca surat Yasin memiliki banyak keutamaan.

Dijelaskan dalam buku Konseling Qur'ani karya H. Cholil, surat Yasin disebut dengan Al-Muimmah, yakni dapat memberikan kebaikan dan menolak huru-hara di hari kiamat bagi orang-orang yang membacanya.

Keutamaan membaca surat Yasin juga dijelaskan dalam sejumlah hadits. Dalam riwayat Anas bin Malik dikatakan, membaca Yasin akan mendapat pahala mati syahid.

"Barang siapa yang membiasakan membaca Yasin setiap malam maka tanpa terduga dia menemui ajalnya, maka matinya dalam keadaan syahid." (HR At-Thabrani)

Surat Yasin juga diyakini dapat memudahkan terkabulnya hajat seseorang. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَرَأَ يَسَ فِي صَدْرِ النَّهَارِ قُضِيَتْ حَوَائِجُهُ

Artinya: "Siapa yang membaca surat Yasin pada awal pagi, seluruh hajatnya akan dikabulkan oleh Allah." (HR Darimi)

Video: Melihat Tradisi Sedekah Laut Kampung Nelayan Bendar Pati

Video: Melihat Tradisi Sedekah Laut Kampung Nelayan Bendar Pati