Kementerian Agama (Kemenag) meraih penghargaan di ajang detikcom Awards 2024 sebagai Lembaga Berkinerja Unggul dalam Pelayanan Publik. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas upaya Kemenag dalam memberikan pelayanan keagamaan dan pendidikan agama yang berkualitas bagi masyarakat.
"Sebetulnya kami di Kementerian Agama bekerja tidak diarahkan dan diorientasikan untuk memperoleh penghargaan semacam ini. Tetapi arah dan orientasi kami adalah untuk memberikan layanan keagamaan dan pendidikan agama yang memenuhi harapan masyarakat," ujar Ali Ramdhani saat ditemui di acara detikcom Awards 2024, di The Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).
Meski demikian, Ali mengapresiasi penghargaan yang diterima Kemenag. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan sebuah kejutan sekaligus motivasi tambahan bagi seluruh jajaran Kemenag untuk terus meningkatkan kinerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa kemudian pada hari ini kita memperoleh apresiasi dari detikcom, tentu ini akan menjadi motivasi, vitamin tambahan, dan energi penguat apa yang telah kami lakukan pada hari ini adalah sesuatu hal yang selaras dengan keinginan masyarakat," kata Ali.
"Karena kita percaya award ini diberikan oleh detik.com melalui analisis yang sangat mendalam. Dan ini akan menambah motivasi bagi Kementerian Agama untuk bekerja semakin baik, semakin dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang semakin berkualitas," lanjutnya.
Ali juga menjelaskan bahwa Kemenag akan terus berinovasi dalam menghadirkan layanan keagamaan yang lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat, salah satunya melalui transformasi digital. Menurutnya, Kemenag berupaya menyeimbangkan kebutuhan pelayanan yang cepat dengan skala besar kementerian tersebut.
"Dinamika perubahan pada hari ini kalaulah kita memahami tentang dunia keagamaan, dunia keagamaan adalah pengawal peradaban. Sebuah langkah yang sangat panjang. Kemudian pada dimensi lain masyarakat juga membutuhkan pelayanan yang cepat di bidang keagamaan. Ada pepatah yang menyebut bahwa 'kalau engkau ingin berjalan cepat, silahkan jalan sendirian. Tetapi kalau engkau ingin jalan jauh, maka kita harus bergandengan tangan.'," beber Ali.
"Pada satu sisi, Kementerian Agama adalah sebuah Kementerian dengan satuan kerja yang amat sangat besar. ASN yang sangat-sangat besar, sehingga ketika dia bergerak itu kerap kali menghadapi sesuatu hal yang perlu sinergi, perlu kordinasi dan boleh jadi dia memperlambat. Pada sisi lain masyarakat berharap ada percepatan-percepatan," sambungnya.
Untuk menjawab tantangan ini, Kemenag terus mendorong transformasi digital agar dapat memberikan layanan yang lebih efisien. Maka transformasi digital adalah bagian dari arah dan orientasi untuk menghadirkan layanan agama semakin dekat, semakin cepat, semakin murah, dan semakin mudah digunakan masyarakat.
"Maka aktivitas-aktivitas yang tengah kita lakukan itu adalah dengan mengupdate berbagai perangkat-perangkat pelayanan kita termasuk di dalamnya transformasi digital yang pada hari ini memperoleh rekognisi pengakuan prestasi melalui award dari detik.com buat menteri kita Gus Yaqut Cholil Qoumas," paparnya.
Ali berharap agar kegiatan seperti detikcom Awards terus berlanjut. Sebagai bentuk motivasi bagi Kemenag untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat.
(hnh/inf)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Profil Reza Pahlavi, Keturunan Dinasti Terakhir Iran yang Siap Ganti Khamenei