Niat Sholat Sunnah sebelum Dzuhur 2 Rakaat dan Tata Caranya

Niat Sholat Sunnah sebelum Dzuhur 2 Rakaat dan Tata Caranya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Kamis, 10 Okt 2024 11:45 WIB
Three-quarter rear view of early 30s Muslim man in traditional attire performing ritual prayer during visit to At-Turaif open air museum near Riyadh. Property release attached.
Ilustrasi sholat sunnah sebelum Dzuhur. Foto: Getty Images/xavierarnau
Jakarta -

Sholat sunnah sebelum Dzuhur adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah ini biasa disebut dengan sholat qobliyah Dzuhur, yang dikerjakan sebanyak 2 atau 4 rakaat.

Dijelaskan dalam Ahkam Ash-Sholah karya Syaikh Ali Raghib yang diterjemahkan M Abdillah al-Faqih dan M al-Mu'tashim Billah, dalil sholat sunnah sebelum Dzuhur bersandar pada hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar RA,

صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ ﷺ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ الظَّهْرِ وَسَجْدَتَيْنِ بَعْدَهَا وَسَجْدَتَيْنِ بَعَدَ الْمَغْرِبِ وَسَجْدَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَ سَجْدَتَيْنِ بَعْدَ الْجُمُعَةِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Aku pernah sholat bersama Rasulullah SAW sebelum Dzuhur 2 kali sujud (2 rakaat) dan 2 kali sujud sesudahnya; 2 kali sujud sesudah Maghrib; 2 kali sujud sesudah Isya; serta 2 kali setelah sholat Jumat." (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

Dalam pelaksanaannya, sholat ini memiliki keutamaan yang besar, termasuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta melengkapi ibadah wajib. Umat Islam bisa mengerjakannya dengan membaca niat sholat terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

Bacaan Niat Sholat Sunnah sebelum Dzuhur

Dikutip dari buku Tuntunan Sholat Rawatib karya H. Sayuti, berikut adalah bacaan niat sholat sunnah sebelum Dzuhur 2 rakaat.

أصَلَّى سُنَةَ الظَّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَبْلِيَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnatadh dhuhri rak'ataini qabliyyatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku (niat) sholat sunnah sebelum Dzuhur 2 rakaat, karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Sunnah sebelum Dzuhur

Setelah mengetahui niat yang harus dibaca, langkah selanjutnya adalah memahami tata cara pelaksanaan sholat sunnah sebelum Dzuhur. Berikut tata cara lengkap yang harus diikuti saat melaksanakan sholat sunnah ini.

1. Niat

Sebelum memulai sholat, bacalah niat dalam hati. Niat ini menegaskan bahwa kita akan melaksanakan sholat sunnah sebelum Dzuhur.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, lanjutkan dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar." Disarankan untuk membaca doa Iftitah setelah takbir.

3. Membaca Surah Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, kita mulai membaca surah Al-Fatihah dengan khusyuk.

4. Membaca Surah Pendek

Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat pendek atau beberapa ayat dari Al-Qur'an. Bacaan surah-surah pendek bisa dilihat di sini.

5. Rukuk

Selanjutnya, lakukan rukuk dengan membungkukkan badan dan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Bacalah "Subhana Rabbiyal 'Adhiimi Wabihamdih" sebanyak tiga kali.

6. I'tidal

Setelah rukuk, kembali berdiri tegak (i'tidal) dengan mengangkat tangan sejajar telinga, lalu ucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah".

7. Sujud Pertama

Lakukan sujud pertama dengan posisi dahi dan kedua tangan menyentuh lantai. Bacalah "Subhana Rabbiyal A'la" sebanyak tiga kali.

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, bangkit untuk duduk di antara dua sujud (iftirasy) sambil membaca doa yang memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

9. Sujud Kedua

Setelah duduk, kembali sujud seperti sebelumnya dengan membaca "Subhana Rabbiyal A'la."

10. Bangkit untuk Rakaat Kedua

Setelah sujud kedua, berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua, mengulangi langkah-langkah yang sama seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Al-Fatihah dan surah pendek.

11. Rukuk pada Rakaat Kedua

Seperti pada rakaat pertama, lakukan rukuk kembali dan bacalah "Subhana Rabbiyal 'Adhiimi Wabihamdih" sebanyak tiga kali.

12. I'tidal pada Rakaat Kedua

Berdiri tegak untuk i'tidal setelah rukuk pada rakaat kedua, kembali mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah."

13. Sujud pada Rakaat Kedua

Lakukan sujud seperti pada rakaat pertama, membaca "Subhana Rabbiyal A'la" sebanyak tiga kali.

14. Duduk di Antara Dua Sujud pada Rakaat Kedua

Setelah sujud, duduklah kembali di antara dua sujud, sambil membaca doa seperti pada rakaat pertama.

15. Sujud Kedua pada Rakaat Kedua

Setelah duduk, lakukan sujud kedua pada rakaat kedua dengan bacaan yang sama.

16. Duduk Tasyahud Akhir

Pada akhir rakaat kedua, duduklah untuk membaca tasyahud akhir setelah sujud. Bacalah tasyahud dengan tenang dan khusyuk.

17. Salam

Terakhir, akhiri sholat dengan salam, yaitu menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Hal yang Harus Diperhatikan ketika Sholat Sunnah sebelum Dzuhur

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat mengerjakan sholat sunnah sebelum Dzuhur. Dikutip dari buku Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII karya Dini Harwanti, berikut di antaranya.

1. Tidak didahului azan dan iqomah: Sholat sunnah, termasuk sholat sebelum Dzuhur, tidak memerlukan panggilan azan dan iqomah.

2. Dilakukan secara munfarid (sendirian): Sholat sunnah ini dilakukan secara individu, tidak berjamaah.

3. Bacaan tidak dinyaringkan: Bacaan dalam sholat sunnah ini dilakukan secara pelan dan tidak nyaring.

4. Setiap dua rakaat satu salam: Jika mengerjakan sholat sunnah dengan lebih dari dua rakaat, seperti empat rakaat, maka setiap dua rakaat diakhiri dengan satu salam.

5. Pindah tempat dari sholat fardhu: Sebaiknya, tempat untuk mengerjakan sholat sunnah dipindahkan sedikit dari tempat melaksanakan sholat Dzuhur.

6. Membaca surah tertentu: Pada rakaat pertama sholat sunnah sebelum Dzuhur, dianjurkan membaca surah Al-Kafirun. Sedangkan pada rakaat kedua, disarankan membaca surah Al-Ikhlas.

7. Awali dengan niat yang jelas: Seperti halnya sholat lainnya, niat adalah bagian penting yang harus diutamakan. Pastikan niat sesuai dengan sholat sunnah sebelum Dzuhur yang agar ibadah diterima oleh Allah SWT.

Keutamaan Sholat Sunnah sebelum Dzuhur

Menunaikan sholat sunnah sebelum Dzuhur bukan hanya menambah amalan, tetapi juga memiliki berbagai keutamaan. Salah satunya adalah bagi mereka yang rutin melaksanakan sholat ini sebanyak empat rakaat sebelum Dzuhur dan diikuti sholat sunnah setelah Dzuhur, mereka akan dijauhkan dari siksa api neraka. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang menegaskan pentingnya sholat sunnah sebelum Dzuhur.

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

Artinya: "Barang siapa yang mengerjakan dengan rutin empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan api neraka baginya," (HR At Tirmidzi dan Ahmad)

Selain itu, sholat sunnah ini juga dapat menjadi amal sholeh yang segera naik ke langit. Waktu pelaksanaan sholat ini sangat istimewa, yakni saat matahari mulai tergelincir, di mana pintu-pintu langit terbuka. Rasulullah SAW bersabda bahwa pada waktu tersebut, amal sholeh kita akan langsung diangkat oleh Allah SWT.

Berikut sabda beliau, "Saat ini (waktu qobliyah Dzuhur atau setelah matahari tergelincir sebelum Dzuhur), pintu langit sedang dibuka dan aku lebih suka amal salehku diangkat sekalian." (HR At-Tirmidzi)

Lebih dari itu, bagi siapa saja yang secara konsisten menjalankan sholat sunnah sebelum Dzuhur, akan mendapatkan pahala yang besar seperti sholat Tahajud. Sholat ini bukan hanya menambah kedekatan kita dengan Allah SWT, tetapi juga menjadi jalan untuk memperoleh rahmat dan perlindungan-Nya di dunia maupun akhirat.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads