6 Peristiwa Besar yang Terjadi Jelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW

6 Peristiwa Besar yang Terjadi Jelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 01 Okt 2024 05:45 WIB
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW (Foto: Getty Images/iStockphoto/Maha Fnj)
Jakarta -

Sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, sejarah mencatat adanya beberapa peristiwa besar yang menjadi tanda-tanda kebesaran dan keberkahan dari Allah SWT. Peristiwa-peristiwa ini seakan-akan menjadi pertanda bahwa akan lahir seseorang yang akan menjadi penerang bagi umat manusia.

Nabi Muhammad SAW sendiri adalah putra dari pasangan Abdullah dan Aminah, yang keduanya berasal dari keluarga terhormat.

Dalam buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim, disebutkan bahwa Nabi lahir dari rahim seorang perempuan suci Bani Zuhrah bernama Aminah. Hasil dari cinta seorang pemuda tampan dan baik hati dari Bani Hasyim, yakni Abdullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa Besar Jelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, terjadi beberapa peristiwa besar yang dianggap sebagai tanda-tanda kebesaran dan keberkahan dari Allah SWT. Berikut ini adalah rangkuman berbagai peristiwa yang terjadi jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW.

1. Pasukan Gajah Menyerang Ka'bah

Menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, kota Makkah diserang oleh pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Jenderal Najasyi dari Habasyah di Yaman, yang berniat menghancurkan Ka'bah.

ADVERTISEMENT

Namun, Allah SWT menggagalkan serangan tersebut dengan mengirimkan burung Ababil yang melempari pasukan tersebut dengan batu bara panas. Allah SWT menggagalkan serangan tersebut dengan mukjizat, sebagaimana diceritakan dalam Al-Qur'an surah Al-Fil ayat 1-5.

Ketika pasukan bergajah hampir tiba di Kota Makkah, Allah SWT membuat gajah-gajah tersebut berhenti dan mundur. Kemudian, burung-burung Ababil datang dan menyerang mereka hingga pasukan tersebut hancur. Abrahah akhirnya kembali ke Yaman dan tidak lama setelah itu meninggal dunia.

Menurut sejarawan al-Mas'udi dalam Muruj adz-Dzahab wa Maadin al-Jauhar, yang dikutip oleh Ali Husni al-Kharbuthli dalam Tarikh Ka'bah, Nabi Muhammad SAW lahir 50 hari setelah peristiwa pasukan gajah tersebut.

2. Kondisi Makkah Berubah

Dalam buku Uswatun Hasanah karya Haddad Alwi, dijelaskan bahwa Makkah merupakan daerah dataran rendah yang hampir tidak ditumbuhi tanaman kecuali pohon kurma. Sumber air satu-satunya adalah sumur zamzam.

Menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, situasi di Makkah mulai berubah. Semakin dekat dengan kelahiran Nabi, alam semesta tampak ikut merasakan kebahagiaan dan seolah menyambut kedatangan sang bayi suci.

3. Aminah Bermimpi Bertemu Malaikat

Peristiwa luar biasa juga dialami oleh ibu Nabi Muhammad SAW, Aminah binti Wahab, menjelang kelahiran putranya. Aminah mengalami mimpi yang menakjubkan di mana ia melihat dirinya menengadahkan tangan ke langit dan menyaksikan malaikat turun dari langit, menyerupai kapas putih, yang muncul di hadapannya dan berbicara kepadanya.

"Kabar bahagia untukmu, wahai ibu dari seorang Nabi. Putramu itu akan menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad."

4. Hancurnya Berhala di Kabah

Menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, peristiwa luar biasa juga terjadi di sekitar Ka'bah. Saat itu, bumi diguncang oleh gempa yang menyebabkan berhala-berhala di sekitar Ka'bah jatuh dan hancur.

Kakek Nabi Abdul Muthalib menceritakan bahwa ketika ia berada di Ka'bah, ia melihat berhala-berhala jatuh dari tempatnya dan sujud kepada Allah SWT.

"Setelah itu, ia mendengar suara dari dinding Ka'bah yang mengabarkan kelahiran Nabi pilihan yang akan menghancurkan kaum kafir, membersihkan Ka'bah dari berhala-berhala, dan mengajak kepada penyembahan Tuhan Yang Maha Mengetahui.

5. Guncangan di Istara Kisra

Menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, peristiwa luar biasa juga terjadi di luar Makkah, tepatnya di Kerajaan Romawi di mana beberapa gereja dan biara tiba-tiba runtuh.

Di istana Kisra, terjadi guncangan hebat yang mengakibatkan balairung istana retak dan empat belas tiang penyangganya runtuh. Bahkan, api yang disembah oleh kaum Majusi di istana tersebut padam, yang menyebabkan kesedihan di kalangan penganutnya.

Peristiwa runtuhnya istana Kisra ini menjadi bahan perdebatan di kalangan ulama, sebagaimana dijelaskan dalam buku Telaga Cinta Rasulullah oleh Fu'ad Bawazir. Salah satu ulama yang membahas hal ini adalah Syekh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri dalam karyanya Arahiq Al Makhtum.

6. Tenggelamnya Tasik Sava di Persia

Haddad Alwi menjelaskan dalam bukunya Uswatun Hasanah bahwa pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW, danau suci yang dikenal oleh orang Persia sebagai Tasik Sava tenggelam ke dalam bumi.

Selain itu, komet-komet di langit sering terlihat jatuh. Seakan-akan menandakan berakhirnya kemampuan iblis dan jin dalam perkara gaib sudah berakhir.




(hnh/lus)

Hide Ads