Setiap muslim pastinya ingin masuk surga dan terhindar dari siksa neraka. Karena itu, mereka berlomba-lomba menjalankan ibadah, berbuat kebaikan, hingga meninggalkan kemungkaran.
Akan tetapi, itu saja belum tentu cukup. Imam Al-Ghazali, salah satu ulama ternama di dunia Islam, membeberkan dua hal lain yang jadi kunci agar dijauhi dari siksa dan masuk ke dalam surga Allah SWT. Apa itu?
Kunci Masuk Surga Allah SWT dan Selamat dari Siksa
Dalam kitab Mukasyafatul Qulub, Imam Al-Ghazali mengungkap sabar dan sakit adalah kunci mendapatkan pahala dan rahmat Allah SWT, masuk ke dalam surga, serta selamat dari siksa dunia dan akhirat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sabar
Menurut Imam Al-Ghazali, barang siapa yang ingin selamat dunia akhirat maka hendaknya bersabar saat melampiaskan hawa nafsu dan menghadapi cobaan yang menimpa. Tidak hanya itu, muslim juga hendaknya bersabar dalam melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Dalam Surat Ali Imran ayat 146, Dia berfirman:
وَاللّٰهُ يُحِبُّ الصّٰبِرِيْنَ - 146 ...
Artinya: "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar."
Sudah sepatutnya bagi muslim agar bersabar dan tidak mengeluh saat tertimpa musibah. Sebab cobaan paling berat itu sesungguhnya dialami para nabi, rasul, beserta wali Allah SWT. Sementara mereka pun senantiasa bersabar dan berserah diri kepada-Nya dalam menghadapi itu semua.
Ulama Junaid Al-Baghdadi mengatakan, "Cobaan adalah lentera bagi orang arif (bijaksana), kesadaran bagi para murid, kebaikan bagi mukmin, dan kebinasaan bagi orang lalai. Seseorang tidak bisa merasakan manisnya iman sebelum ia didatangi cobaan, lalu dia ridha dan bersabar terhadapnya."
Dalam hadits qudsi, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman, "Setiap hamba yang tertimpa musibah, lalu dia menyandarkan diri kepada-Ku, maka Aku akan memberinya sebelum dia meminta kepada-Ku, dan Aku akan mengabulkan permohonannya sebelum dia berdoa kepada-Ku. Setiap hamba yang tertimpa musibah, lalu dia menyandarkan diri kepada makhluk dan bukan kepada-Ku, maka Aku akan mengunci seluruh pintu langit untuknya."
Berdasarkan sebuah riwayat, bagi orang yang sabar ketika menjalankan perintah Allah SWT maka Dia akan memberikannya 300 derajat di surga saat kiamat kelak. Tinggi tiap satu derajat seperti jarak antara langit dan bumi.
Di sisi lain, imbalan bagi hamba yang bersabar dalam menjauhi hal-hal yang dilarang Allah SWT, maka Dia akan memberikan dua kali lipat derajat di surga dari derajat orang yang sabar saat menjalani ketaatan.
2. Sakit
Kunci selamat selanjutnya menurut Imam Al-Ghazali yaitu sakit. Dalam artian, muslim yang diberi sakit akan terhindar siksa dan masuk ke dalam surga-Nya apabila ia bersabar dan ridha atas musibah berupa sakit yang dialaminya.
Keutamaan sakit dituturkan Nabi SAW melalui sabdanya, "Barang siapa yang mengalami sakit satu malam, lalu dia bersabar dan ridha kepada Allah, maka dia keluar (bersih) dari dosanya seperti hari ketika ia dilahirkan oleh ibunya. Jika kalian mengalami sakit, maka janganlah mengandaikan kesembuhan." (Al-Hadits)
Dalam hadits qudsi Beliau SAW bersabda, "Jika seorang hamba mengalami sakit maka Allah akan mengutus dua malaikat kepadanya. Allah berfirman kepada malaikat tersebut, 'Lihatlah apa yang diucapkan oleh-hamba-Ku itu'. Jika ucapan itu adalah 'Segala puji bagi Allah', maka ucapan itu dibawa naik kepada Allah yang Maha Mengetahui."
Lanjut riwayat haditsnya, "Lalu Allah berfirman, 'Bagi hamba-Ku, jika Aku mewafatkannya maka Aku wajib memasukkannya ke dalam surga. Jika aku menyembuhkannya, maka Aku wajib mengganti dagingnya dengan daging yang lebih baik, mengganti darahnya dengan darah yang lebih baik, dan Aku menghapus segala keburukan (dosa)-nya."
(row/row)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim