Al-Baqarah Ayat 22: Allah Ciptakan Bumi dan Langit sebagai Hamparan dan Atap

Al-Baqarah Ayat 22: Allah Ciptakan Bumi dan Langit sebagai Hamparan dan Atap

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Jumat, 06 Sep 2024 07:15 WIB
Ilustrasi Al Quran
Ilustrasi surah Al Baqarah ayat 22. Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Al-Qur'an menjadi pedoman hidup umat Islam. Dalam surah Al-Baqarah ayat 22 terdapat pesan bermakna untuk muslim.

Surah Al-Baqarah adalah surah ke-2 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 286 ayat dan menjadi surat dengan jumlah ayat Al-Qur'an terbanyak. Al-Baqarah artinya sapi betina, surah ini diturunkan di kota Madinah.

Surah Al-Baqarah Ayat 22 Arab, Latin dan Artinya

الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab-Latin: Allażī ja'ala lakumul-arḍa firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, fa lā taj'alụ lillāhi andādaw wa antum ta'lamụn

Artinya: "(Dialah) yang menjadikan bagimu bumi (sebagai) hamparan dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui."

ADVERTISEMENT

Melansir dari Tafsir Al-Azhar karya Prof. Dr. Hamka menjelaskan tentang arti dari penggalan ayat tersebut. "Yang telah menjadikan untuk kamu akan bumi, jadi hamparan." (Pangkal ayat 22). Terbentang luas sehingga kamu bisa hidup makmur di atas hamparan itu. "Dan langit sebagai bangunan" yang dapat dirasakan melihat awannya yang berarak di waktu siang dan bintangnya yang gemerlap di waktu malam dan mataharinya yang memberikan sinar dan bulannya yang gemilang cahaya.

"Dan diturunkan-Nya air dari langit" dari atas, "Maka keluarlah dengan sebabnya buah-buahan, rezeki bagi kamu." Maka pandanglah dan renungkanlah itu semuanya, sejak dari buminya sampai ke langitnya, sampai kepada turunnya air hujan menyuburkan bumi itu.

Teratur turunnya hujan menyebabkan suburnya apa yang ditanam. Kebun subur, sawah menjadi dan hasil tanaman setiap tahun yang dapat diambil untuk makan.

Ayat ini menggambarkan betapa cinta dan sayangnya Allah SWT kepada hambanya. Allah SWT menyediakan tempat diam bagimu, menyediakan air dan menumpahkan bahan makanan yang boleh dikatakan tidak membayar. Sehingga jika terlambat hujan turun dari jangka waktu biasanya, tidaklah ada kekuatan lain yang sanggup mencepatkan datangnya, "Maka janganlah kamu adakan bagi Allah sekutu-sekutu, padahal kamu mengetahui," (Ujung ayat 22)




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads