Surat An Nisa Ayat 142: Ciri Orang Munafik yang Dibenci Allah SWT

Surat An Nisa Ayat 142: Ciri Orang Munafik yang Dibenci Allah SWT

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 03 Sep 2024 16:15 WIB
Ilustrasi orang sedang memegang Al-Quran
Ilustrasi Al-Qur'an (Foto: Unsplash/Bimbingan Islam)
Jakarta -

Surat An Nisa ayat 142 membahas tentang sifat orang munafik. Sebagaimana diketahui, orang munafik dibenci oleh Allah SWT dan rasul-rasulNya.

An Nisa sendiri merupakan surat ke-4 dalam mushaf Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 176 ayat dan diturunkan di Madinah.

Surat An Nisa ayat 142: Arab, Latin dan Artinya

إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ يُخَٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَهُوَ خَٰدِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوٓا۟ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ قَامُوا۟ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ ٱلنَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Innal-munāfiqīna yukhādi'ụnallāha wa huwa khādi'ụhum, wa iżā qāmū ilaṣ-ṣalāti qāmụ kusālā yurā`ụnan-nāsa wa lā yażkurụnallāha illā qalīlā

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali."

ADVERTISEMENT

Tafsir Surat An Nisa Ayat 142

Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI) surat An Nisa ayat 142 berisi tentang penjelasan Allah SWT mengenai sikap orang-orang munafik yang menipu daya untuk menghalangi berkembangnya agama Islam. Orang munafik ini juga menipu Nabi Muhammad SAW dengan menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran.

Menipu Rasulullah SAW disamakan dengan menipu Allah SWT. Perbuatan orang munafik ini termasuk sesat.

Walau demikian, usaha mereka untuk menipu Allah SWT sia-sia karena justru sang Khalik-lah yang menipu orang-orang munafik itu dengan tetap membiarkan mereka berada di dalam kesesatan. Jika mereka salat, ibadah itu dikerjakan secara asal atau tidak bersungguh-sungguh.

"Tidak bersemangat, merasa sangat berat, bahkan tidak senang, karena mereka tidak merasakan nikmatnya. Kalaupun mereka melakukannya, mereka hanya bermaksud ria, ingin dilihat dan dipuji di hadapan manusia, tidak karena mengharap ridha Allah dan takut akan siksaan-Nya." tulis Tafsir Kemenag RI.

Selain itu, orang-orang munafik juga tidak mengingat Allah SWT kecuali di hadapan orang. Meski begitu, tidak banyak waktu yang mereka habiskan untuk mengingat Allah SWT.

Dalam Tafsir Al-Azhar oleh Buya Hamka mengenai surat An Nisa ayat 142 juga diterangkan hal serupa. Pada ayat tersebut turut disebutkan tanda dari orang munafik, yaitu mereka mengerjakan salat dengan rasa malas.

Meskipun orang munafik salat, amalan yang mereka kerjakan itu hanya untuk riya. Mereka ingin mempertontonkan salat mereka kepada manusia.

"Bukan karena ikhlas dan bukan karena taat kepada Allah." bunyi Tafsir Al-Azhar pada surat An Nisa ayat 142. https://www.detik.com/hikmah/quran-online/an-nisa




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads