7 Keutamaan Baca Istighfar 100 Kali Sehari Seperti Dilakukan Rasulullah

7 Keutamaan Baca Istighfar 100 Kali Sehari Seperti Dilakukan Rasulullah

Diky Darmanto - detikHikmah
Kamis, 29 Agu 2024 17:45 WIB
Muslim man praying with prayer beads beads in hand for copy space
Ilustrasi membaca istighfar 100 kali sehari. Foto: Getty Images/iStockphoto/Anut21ng
Jakarta -

Memohon ampun kepada Allah SWT dapat dilakukan dengan cara memperbanyak istighfar. Istighfar bisa dibaca 100 kali sehari sebagaimana pernah dilakukan Rasulullah SAW.

Istighfar merupakan simbol bahwa seseorang menyadari kesalahannya dan memohon supaya Allah SWT mengampuninya. Istighfar tergolong amalan yang mudah dilakukan.

Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk beristighfar, sebagaimana Dia berfirman dalam surah An-Nisa' ayat 106,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَّاسْتَغْفِرِ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًاۚ ١٠٦

Artinya: "Mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

ADVERTISEMENT

Hal tersebut turut dijelaskan dalam sebuah hadits shahih bahwa Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا أَذْنَبَ عَبْدُ ذَنْبًا فَقَالَ رَبِّ إِنِّي عَمِلْتُ ذَنْبًا فَاغْفِرْ لِي فَقَالَ اللَّهُ عَلِمَ عَبْدِي أَنَّ لَهُ رَبَّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِالذَّنْبِ قَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِي ثُمَّ إِذَا أَذْنَبَ ذَنْبًا آخَرَ قَالَ رَبِّي إِنِّي عَمِلْتُ ذَنْبًا فَاغْفِرْ لِي

Artinya: "Seorang hamba yang telah melakukan dosa kemudian berkata, 'Ya Rabb, aku telah melakukan perbuatan dosa. Maka, berikanlah ampunan-Mu kepadaku. Lalu Allah mengampuni orang itu. Selang waktu berlalu dia berkata lagi, 'Rabb, aku telah melakukan dosa. Ampunilah hamba- Mu ini. Maka Allah menjawab, 'Orang ini telah melakukan dosa lagi dan dia tahu kalau dia mempunyai Tuhan yang akan memberikan ampunan. Sungguh, Aku telah memberikan ampunan kepada hamba-Ku ini,' dan seterusnya hingga empat kali mengadu kepada Tuhan. Sampai Allah berfirman, 'Kerjakanlah apa yang kamu kehendaki!" (HR al-Bukhari, Muslim, Ahmad, dari Abu Hurairah)

Hadits tersebut terdapat dalam Rawai'ul Istighfaar fiil as-Haar karya Majdi Muhammad asy-Syahawi dan diterjemahkan Hasanuddin Slamet.

Selain itu, berdasarkan buku Ibadah-Ibadah Paling Terhormat bagi Pelaku Maksiat agar Taubat Nasuha karya Muhammad Nasrullah, menjelaskan bahwa Rasulullah SAW yang sudah dijanjikan masuk surga pun membaca istighfar 100 kali setiap hari, sebagaimana hadits berikut ini.

"Wahai sekalian manusia! Bertobatlah (beristighfar) kepada Allah. Sebab, aku selalu bertobat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali." (HR Muslim)

Dalam haditsnya yang lain, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa beliau membaca istighfar sebanyak 100 kali pada pagi hari. Beliau bersabda,

"Tidaklah aku berada pada pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari), kecuali aku beristighfar kepada Allah sebanyak 100 kali." (HR an-Nasa'i)

Keutamaan Membaca Istighfar

Menurut buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk karya Khairi Syekh Maulana Arabi, ada beberapa khasiat yang didapatkan untuk mereka gemar membaca istighfar. Berikut di antaranya.

1. Mendapat Ampunan Allah SWT

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah An-Nisa' ayat 106 di atas, manusia diperintahkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT, karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan di masa lalu.

Ampunan Allah SWT inilah keutamaan membaca istighfar, sehingga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan.

2. Membuka Pintu Rezeki

Keutamaan istighfar yang kedua adalah dibukanya pintu rezeki, seperti sabda Nabi Muhammad SAW,

"Barang siapa rutin membaca istighfar, Allah akan memberikan solusi pada setiap eksulitannya, dan penyelesaian bagi setiap permasalahannya. Dan, dia akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terduga." (HR Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, Hakim dan Baihaqi)

3. Mengatasi Kesulitan

Adapun keutamaan istighfar yang ketiga mampu membuat orang yang mengamalkannya menyelesaikan segala kesulitan, sebagaimana hadits di bawah ini.

"Barang siapa banyak beristighfar, Allah akan membebaskannya dari berbagai kedukaan, akan melampangkannya dari berbagai eksulitan hidup, dan memberinya curhatan rezeki dari berbagai arah yang tiada diperkirakan sebelumnya." (HR Ahmad)

4. Memperoleh Kenikmatan dan Rahmat dari Allah SWT

Membaca istighfar juga akan mendatangkan kenikmatan dan rahmat dari Allah SWT. Keutamaan ini tercantum dalam surah Hud ayat 3,

وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَاعًا حَسَنًا اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّيُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ ٣

Artinya: "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kesenangan yang baik kepadamu (di dunia) sampai waktu yang telah ditentukan (kematian) dan memberikan pahala-Nya (di akhirat) kepada setiap orang yang beramal saleh. Jika kamu berpaling, sesungguhnya aku takut kamu (akan) ditimpa azab pada hari yang besar (kiamat)."

5. Terhindar dari Azab Allah SWT

Keutamaan istighfar lainnya adalah terhindar dari azab Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Anfal ayat 33,

وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ ٣٣

Artinya: "Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama engkau (Nabi Muhammad) berada di antara mereka dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan."

6. Menjauhkan dari Fitnah

Membaca istighfar dapat membuat seseorang terhindar dari fitnah yang keji. Sebab Allah SWT senantiasa menolong hamba-hamba-Nya yang beristighfar.

7. Mengikuti Sunnah Nabi

Rasulullah SAW senantiasa membaca istighfar 100 kali sehari sebagaimana disebutkan dalam hadits sebelumnya. Umat Islam yang melakukan hal ini berarti turut mengikuti amalan Nabi.

Bacaan Istighfar Rasulullah 100 Kali Sehari

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Raabbighfir lii watub 'alayya, innaka antat tawwaabur rahiim

Artinya: "Ya Allah Tuhanku, ampunilah aku dan berikanlah tobat atasku, sungguh Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Pengasih."

Bacaan istighfar Rasulullah SAW 100 kali sehari tersebut terdapat dalam kitab Sunan Abi Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah melalui hadits yang berasal dari Ibnu Umar RA.

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads