Dalam kehidupan yang penuh dengan godaan dan ujian, tidak ada seorang pun yang luput dari kesalahan. Namun, Islam mengajarkan kita untuk selalu bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Istighfar adalah salah satu bentuk taubat yang paling sederhana dalam Islam. Dengan istighfar, kita tidak hanya membersihkan hati dari dosa, tetapi juga membuka pintu rezeki dan keberkahan.
Dalam bukunya Ya Allah, Mudahkan Rezeki dan Jodohku, Ustadz Ahmad Sobiriyanto menjelaskan bahwa bacaan istighfar adalah salah satu cara untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Allah SWT mengharuskan kita untuk memohon ampunan hanya kepada-Nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sesuai dengan yang sudah tertulis dalam surat Nuh ayat 10. Allah SWT berfirman,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ ١٠
Artinya: Lalu, aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun."
Bacaan Istighfar Lengkap
Berdasarkan buku The Secret of Istigfar karya Ahmad E. Joemadi, terdapat berbagai bacaan istighfar yang bersumber dari ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis. Berikut ini adalah beberapa bacaan istighfar yang dapat diamalkan:
1. Astaghfirullah
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Bacaan latin: Astaghfirullah
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah.
2. Astaghfirullahal 'adhiim
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Bacaan latin: Astaghfirullahal 'adhiim
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.
3. Istighfar Versi Lain
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Bacaan latin: Astaghfirullahalladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubuilaih
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah. Yang tidak ada ilah kecuali Dia yang Maha Hidup lagi terus menerus Mengurus makhluknya. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
4. Subhanallahi Wabihamdih
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Bacaan latin: Subhaanallahi wabihamdih astaghfirullah wa atuubu ilaih
Artinya: "Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya"
5. Sayyidul istighfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، اغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
"Allahumma antarabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wawa'dika. mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fainnahu laa yagfirudz-dzunuuba illa anta."
Artinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha semampuku untuk selalu berada dalam pemeliharaan dan janji-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari akibat buruk perbuatanku, Aku akui nikmat-Mu atas diriku dan aku juga mengakui betapa besarnya kesalahanku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."
Keutamaan Istighfar
Istighfar memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Merujuk pada sumber sebelumnya dan buku Panduan Praktis Doa & Dzikir Sehari-hari karya Abduh Zulfidar Akaha, berikut adalah beberapa keutamaan dari membaca istighfar:
1. Perintah Allah
Istighfar adalah perintah langsung dari Allah SWT sebagai bentuk pengakuan dan permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Melalui istighfar, seorang hamba menunjukkan ketaatannya dengan memohon ampunan hanya kepada Allah.
Perintah ini tertulis dalam surat Hud ayat 90, Allah SWT berfirman,
وَاسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّيْ رَحِيْمٌ وَّدُوْدٌ ٩٠
Artinya: "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Mencintai."
Tertulis juga dalam surat Muhammad ayat 19, Allah SWT juga berfirman,
فَاعْلَمْ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوٰىكُمْ ࣖ ١٩
Artinya: "Ketahuilah (Nabi Muhammad) bahwa tidak ada Tuhan (yang patut disembah) selain Allah serta mohonlah ampunan atas dosamu dan (dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Allah mengetahui tempat kegiatan dan tempat istirahatmu."
2. Sunnah Nabi Muhammad SAW
Istighfar merupakan kebiasaan yang rutin dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, meskipun beliau adalah manusia yang terbaik. Dengan mengikuti sunnah ini, umat Muslim meneladani sifat tawadhu' dan kerendahan hati Rasulullah.
Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah, sesungguhnya aku ini beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR Bukhari dan lainnya)
3. Mendatangkan Rezeki
Istighfar dipercaya dapat membuka pintu rezeki, karena Allah menjanjikan kelapangan rezeki bagi mereka yang banyak beristighfar. Dengan beristighfar, seseorang membersihkan diri dari dosa yang bisa menjadi penghalang rezeki.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang rutin membaca istighfar, Allah akan memberikan solusi pada setiap kesulitannya, dan penyelesaian bagi setiap permasalahannya. Dan Dia akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terduga." (HR Abu Dawud dan lainnya).
4. Mencegah Azab dari Allah
Istighfar berfungsi sebagai perlindungan dari azab Allah SWT, karena Allah tidak akan menurunkan azab-Nya selama ada umat-Nya yang memohon ampunan.
Dalam Surat Al-Anfal ayat ayat 33, Allah SWT berfirman,
وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ ٣٣
Artinya: "Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama engkau (Nabi Muhammad) berada di antara mereka dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan."
5. Dicintai Allah
Allah SWT mencintai hamba-Nya yang bertaubat dan sering beristighfar, karena mereka menunjukkan kesadaran akan kesalahan dan keinginan untuk memperbaiki diri.
Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah Ta'ala dan orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa." (HR Ibnu Majah)
6. Membersihkan Dosa
Istighfar adalah salah satu cara untuk membersihkan dosa, baik yang disadari maupun tidak disadari, karena Allah SWT Maha Pengampun. Melalui istighfar, seorang Muslim berusaha menghapus kesalahan dan memperbaiki hubungan dengan Allah.
Termaktub di dalam Kitab Ihya 'Ulumiddin, Imam Qatadah berkata, "Sesungguhnya di dalam Al-Qur'an telah menunjukkan penyakit dan obat penawar bagi kalian (umat manusia). Adapun penyakit kalian adalah dosa-dosa yang diperbuat, sedangkan obatnya adalah istighfar."
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!