Membaca Istighfar 100 Kali, Ini Dalil, Keutamaan, serta Variasi Bacaannya

Membaca Istighfar 100 Kali, Ini Dalil, Keutamaan, serta Variasi Bacaannya

Bayu Ardi Isnanto - detikHikmah
Kamis, 10 Okt 2024 17:45 WIB
Bacaan Istighfar Rasulullah SAW
Foto: Ilustrasi: Fauzan Kamil/detikcom
Jakarta -

Rasulullah SAW mencontohkan untuk membaca istighfar 100 kali dalam sehari. Selain untuk memohon ampun kepada Allah, hal ini juga memiliki banyak keutamaan.

Simak artikel ini untuk mengetahui dalil membaca istighfar 100 kali dalam sehari, lengkap dengan keutamaan, tulisan Arab dan latin, serta artinya.

Dalil Membaca Istighfar 100 Kali

Baik berdasarkan ayat Al-Qur'an maupun hadits Rasulullah SAW, kita diperintahkan untuk membaca istighfar sesering mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini beberapa dalil mengenai perintah membaca istighfar yang dikutip dari Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi oleh Imam an-Nawawi:

Surat Al-Anfal Ayat 33

"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." (QS al-Anfal: 33)

ADVERTISEMENT

Surat An-Nisa' Ayat 110

"Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS an-Nisa': 110)

Surat Hud Ayat 52

"Wahai kaumku, beristighfarlah kalian kepada Tuhan kalian, kemudian bertobatlah kepada-Nya." (QS Hud: 52)

Hadits Membaca Istighfar 100 Kali

Diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim, dari al-Gharr al-Muzanny ra, Rasulullah SAW. bersabda: "Sesungguhnya hatiku telah lalai, aku beristighfar dalam sehari sebanyak seratus kali."

Hadits Membaca Istighfar Lebih dari 70 Kali

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, dari Abu Hurairah ra, dia mengatakan: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Demi Allah, sungguh aku beristighfar kepada Allah SWT dan bertobat kepada-Nya dalam sehari sebanyak lebih dari tujuh puluh kali."

Keutamaan Membaca Istighfar 100 Kali

Membaca istighfar 100 kali memiliki banyak keutamaan. Mengutip buku The Secret of Istighfar: Rahasia Dikejar-kejar Rezeki dengan Keajaiban 100 Kali Istighfar oleh Ahmad E Joemadi, keutamaannya antara lain sebagai berikut:

1. Penghapus Dosa

Keutamaan pertama dari membaca istighfar 100 kali adalah dapat menghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda:

"Allah Ta'ala telah berfirman: Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah (memohon ampun) kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (berapa banyak dosanya)." (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).

Imam ash-Shiddiq dalam Ushul al-Kafi jilid ke-2 halaman 437 juga menyebutkan hal yang sama: "Barang siapa meminta ampun kepada Allah ketika ia menuju ke tempat tidurnya sebanyak 100 kali, maka runtuhlah segala dosa-dosanya sebagaimana runtuhnya sebuah pohon, sehingga ia tidak lagi memiliki dosa."

2. Jalan ke Surga Semakin Lapang

Seseorang yang membaca istighfar atas dosa-dosanya, maka akan mendapat balasan berupa surga. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 135-136 yang artinya:

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun (istighfar) terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal."

3. Dijauhkan dari Neraka

Selain melapangkan jalan ke surga, banyak membaca istighfar juga akan menjauhkan manusia dari api neraka. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah berikut ini.

"Hudzaifah berkata: Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku. Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan aku masuk neraka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, bersabda: Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam." (HR. Nasa'i, Ibnu Majah dan al-Hakim)

4. Melancarkan Rezeki

Membaca istighfar 100 kali juga dapat melancarkan rezeki. Dalam salah satu hadits Abdullah bin Abbas ra, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kesedihan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, al-Baihaqi dan ath-Thabarani)

5. Menenangkan Hati yang Sedih

Allah juga akan menenangkan hati hambanya yang senantiasa membaca istighfar karena sedih atas dosa-dosanya. Allah berfirman dalam surat Hud ayat 3:

"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang berbuat baik. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat."

Bacaan Istighfar dan Artinya

Ada sejumlah bacaan istighfar yang dapat diamalkan. Berikut adalah tiga di antaranya:

Bacaan 1

Ψ§Ψ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‡ΩŽ

Arab latin: Astaghfirullah

Artinya: "Ampunilah aku ya Allah."

Bacaan 2

Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘Ω اغْفِرْ Ω„ΩΩŠ

Arab latin: Rabbighfirli

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku."

Bacaan 3

Ψ±ΩŽΨ¨Ω‘Ω اغْفِرْ Ω„ΩΩŠ وَΨͺُبْ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ‘ΩŽΨŒ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ψ¨Ω Ψ§Ω„Ψ±Ω‘ΩŽΨ­ΩΩŠΩ…Ω

Arab latin: Rabbighfirlii watub 'alayya, innaka antat tawwaabur rahiim

Artinya: "Ya Allah Tuhanku, ampunilah aku dan berikanlah tobat atasku, sungguh Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Pengasih."

Itulah tadi dalil dan keutamaan membaca istighfar 100 kali, lengkap dengan variasi bacaannya dalam tulisan Arab dan latin. Wallahu a'lam.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads