Berita terkait larangan jilbab yang sempat diwajibkan untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri 2024 di tingkat pusat menjadi artikel yang banyak dibaca pekan ini. Kemudian, disusul dengan artikel doa para nabi yang diamalkan saat mengalami kesulitan.
Topik larangan jilbab Paskibraka putri mulai ramai saat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mewajibkan Paskibraka berjilbab melepas jilbab mereka saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN). BPIP berdalih hal itu ditujukan untuk keseragaman. Bahkan merujuk pada penyeragaman tersebut lahir dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Bapak Pendiri Bangsa, yakni Ir. Soekarno.
BPIP Batalkan Larangan Jilbab pada Paskibraka Putri di Upacara HUT RI
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan anggota Paskibraka putri nasional 2024 diperbolehkan mengenakan jilbab saat upacara kenegaraan 17 Agustus di IKN. Hal ini menyusul kritik pada aturan BPIP soal penyesuaian seragam anggota Paskibraka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paskibraka Putri yang mengenakan jilbab dapat bertugas tanpa melepaskan jilbabnya dalam pengibaran Sang Saka Merah Putih pada Peringatan HUT RI ke-79 di Ibukota Nusantara," kata Yudian dikutip dari detikNews, Kamis (15/8/2024).
Yudian mengatakan, keputusan ini didasarkan dari arahan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sekaligus Penanggung Jawab Pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI.
Lebih lanjut, Yudian menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kontroversi pelepasan jilbab bagi anggota Paskibraka putri.
"BPIP juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang terkait dengan berita Pelepasan Jilbab bagi Paskibraka Putri Tingkat Pusat Tahun 2024 yang menghiasi pemberitaan," tambahnya.
Doa Nabi Muhammad dan Nabi Ayyub ketika Alami Kesulitan
Berdoa menjadi salah satu ibadah. Melansir buku Doa Ajaran Ilahi yang ditulis Anis Masykhur dan Jejen Musfah, doa menjadi penyerahan sesuatu kepada Allah SWT, untuk penyelesaian suatu masalah. Oleh karena itu, orang berdoa sebaiknya disertai dengan hati yang penuh kehadiran kepada Allah, yakni segala lafaz yang diucapkan, dipahami dan direnungkan.
رَبِّ أَنِّي مَسَّنِي الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Rabbi annî massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-rahimîn
Artinya: "Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS Al-Anbiya': 83)
Doa ini merupakan pengaduan Nabi Ayyub AS. Beliau dikenal sebagai seorang Nabi yang dicoba Allah dengan cobaan yang bertumpuk-tumpuk dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Doa ketika dihadapkan dengan kesulitan yang dibaca Rasulullah SAW ini dikutip dalam buku Ampuhnya Mukjizat Doa dan Dzikir Para Nabi yang ditulis Ustaz Ali Amrin al-Qurawy:
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا.
Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlaa.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan, kecuali yang Engkau jadikan mudah. Sedangkan, yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya." (HR. Ibnu Hibban)
Sementara itu, doa Nabi Muhammad SAW membaca doa tersebut apabila menghadapi kesulitan agar dimudahkan oleh Allah SWT.
Doa Mandi Wajib setelah Haid dan Berhubungan Badan
Doa mandi wajib perlu dibaca setiap muslim yang menyucikan diri dari hadas besar ketika hendak mengerjakan ibadah. Pastikan sudah tahu bacaan doa mandi wajib sebelum mengerjakannya.
Hadas besar dapat dibersihkan dengan mandi wajib atau dikenal juga dengan sebutan mandi besar dan mandi junub. Perintah mandi besar ketika berhadas besar telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al Ma'idah ayat 6.
Doa atau niat mandi wajib dapat dibaca ketika mulai menyiramkan air ke tubuh. Berikut doa niat mandi wajib:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal jinâbati fardhollillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah Ta'ala.
Kisah Nyata Pengamal Tasbih Nabi Yunus 40 Hari Dikabulkan Allah
Doa Nabi Yunus yang juga dikenal dengan tasbih Nabi Yunus adalah doa yang mustajab. Hal ini dibuktikan dari kisah pengamal tasbih Nabi Yunus selama 40 hari.
Bacaan tasbih Nabi Yunus terdapat dalam Al-Qur'an surah Al Anbiya' ayat 87. Al Anbiya' adalah surah ke-21 dalam urutan mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 112 ayat.
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."
Disebutkan dalam Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, doa tersebut dipanjatkan Nabi Yunus AS saat berada di perut ikan besar. Allah SWT menerangkan Nabi Yunus AS kala itu tengah berada dalam kegelapan. Menurut tafsir, kegelapan yang dimaksud adalah berada dalam perut ikan yang gelap, dalam laut yang dalam dan gelap, dan di malam hari yang gelap gulita.
Selanjutnya: Babi diharamkan untuk muslim, adakah alasannya dalam Al-Qur'an?
Simak Video "Video: Mengenal Konsep Desa Bahagia yang Jadi Tempat Pelatihan Paskibraka"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana