Surah Az Zumar Ayat 9 Arab, Latin dan Penjelasan Isinya

Surah Az Zumar Ayat 9 Arab, Latin dan Penjelasan Isinya

Diky Darmanto - detikHikmah
Kamis, 15 Agu 2024 20:45 WIB
Warga binaan pemasyarakatan membaca Al Quran di Masjid At Taubah dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (3/4/2023). Seksi bimbingan narapidana dan anak didik (Binadik) dan takmirul masjid menjalankan program belajar mengaji dan tadarus bagi warga binaan saat bulan Ramadhan dengan menggandeng penyuluh agama dari Kementerian Agama Kota Gorontalo.
Ilustrasi Al-Qur'an surah Az Zumar ayat 9. Foto: /Adiwinata Solihin/Antara Foto
Jakarta -

Allah SWT memuliakan orang-orang muslim yang melaksanakan sholat malam daripada orang kafir. Hal ini disebutkan dalam surah Az Zumar ayat 9:

اَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ سَاجِدًا وَّقَاۤىِٕمًا يَّحْذَرُ الْاٰخِرَةَ وَيَرْجُوْا رَحْمَةَ رَبِّهٖۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ ۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِ ࣖ ٩

Arab-latin: Am man huwa qânitun ânâ'al-laili sâjidaw wa qâ'imay yaḫdzarul-âkhirata wa yarjû raḫmata rabbih, qul hal yastawilladzîna ya'lamûna walladzîna lâ ya'lamûn, innamâ yatadzakkaru ulul-albâb

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "(Apakah orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dalam keadaan bersujud, berdiri, takut pada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah)?' Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran."

Isi Kandungan Surah Az Zumar Ayat 9

Menurut Tafsir Ibnu Katsir yang ditahqiq Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Al-Sheikh dan diterjemahkan M. Abdul Ghoffar EM dkk. Ayat ini menjelaskan tentang kemuliaan muslim yang mengamalkan sholat malam.

ADVERTISEMENT

Ibnu Mas'ud berkata kata qânitun (قَانِتٌ) dalam ayat ini merujuk pula pada orang yang taat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Artinya orang-orang yang mengamalkan sholat malam adalah orang yang taat.

Dijelaskan pula bahwa orang-orang yang beribadah kepada Allah SWT adalah mereka yang merasa takut dan berharap hanya kepada-Nya.

Sebagaimana Imam Abd bin Humaid berkata dalam Musnadnya, bahwa Anas bin Malik berkata,"Rasulullah SAW masuk menemui seseorang yang sedang menghadapi kematian."

Lalu beliau bertanya kepadanya, "Bagaimana perasaanmu?"

Laki-laki itu menjawab, "Aku berharap dan takut."

Maka Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah kedua perasaan itu bersatu di dalam hati seseorang di saat seperti ini melainkan Allah SWT akan memberikannya apa yang diharapkannya dan memberikan keamanan kepadanya dari apa yang ditakutkannya." (HR Tirmidzi dan Nasa'i)

Ditegaskan pula, orang-orang beriman yang mengamalkan sholat malam, hal itu menjadi pembeda dengan orang-orang yang menyekutukan Allah SWT. Wallahu a'lam.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads