Allah SWT memuliakan orang-orang muslim yang melaksanakan sholat malam daripada orang kafir. Hal ini disebutkan dalam surah Az Zumar ayat 9:
اَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ سَاجِدًا وَّقَاۤىِٕمًا يَّحْذَرُ الْاٰخِرَةَ وَيَرْجُوْا رَحْمَةَ رَبِّهٖۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ ۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِ ࣖ ٩
Arab-latin: Am man huwa qânitun ânâ'al-laili sâjidaw wa qâ'imay yaḫdzarul-âkhirata wa yarjû raḫmata rabbih, qul hal yastawilladzîna ya'lamûna walladzîna lâ ya'lamûn, innamâ yatadzakkaru ulul-albâb
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "(Apakah orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dalam keadaan bersujud, berdiri, takut pada (azab) akhirat, dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah)?' Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran."
Isi Kandungan Surah Az Zumar Ayat 9
Menurut Tafsir Ibnu Katsir yang ditahqiq Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Al-Sheikh dan diterjemahkan M. Abdul Ghoffar EM dkk. Ayat ini menjelaskan tentang kemuliaan muslim yang mengamalkan sholat malam.
Ibnu Mas'ud berkata kata qânitun (قَانِتٌ) dalam ayat ini merujuk pula pada orang yang taat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Artinya orang-orang yang mengamalkan sholat malam adalah orang yang taat.
Dijelaskan pula bahwa orang-orang yang beribadah kepada Allah SWT adalah mereka yang merasa takut dan berharap hanya kepada-Nya.
Sebagaimana Imam Abd bin Humaid berkata dalam Musnadnya, bahwa Anas bin Malik berkata,"Rasulullah SAW masuk menemui seseorang yang sedang menghadapi kematian."
Lalu beliau bertanya kepadanya, "Bagaimana perasaanmu?"
Laki-laki itu menjawab, "Aku berharap dan takut."
Maka Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah kedua perasaan itu bersatu di dalam hati seseorang di saat seperti ini melainkan Allah SWT akan memberikannya apa yang diharapkannya dan memberikan keamanan kepadanya dari apa yang ditakutkannya." (HR Tirmidzi dan Nasa'i)
Ditegaskan pula, orang-orang beriman yang mengamalkan sholat malam, hal itu menjadi pembeda dengan orang-orang yang menyekutukan Allah SWT. Wallahu a'lam.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike