5 Keutamaan Hari Kamis dan Amalan yang Bisa Dikerjakan

5 Keutamaan Hari Kamis dan Amalan yang Bisa Dikerjakan

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 15 Agu 2024 11:00 WIB
Ilustrasi Muslim
Ilustrasi amalan hari Kamis Foto: Getty Images/towfiqu ahamed
Jakarta -

Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa hari Jumat adalah rajanya hari dan dianggap sebagai hari yang mulia. Selain Jumat, ternyata Kamis juga menjadi hari yang memiliki banyak keutamaan.

Istimewanya hari Kamis dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Amal-amal itu diperlihatkan kepada Allah SWT di hari Senin dan Kamis, maka aku senang jika amalku ditampakkan pada saat aku sedang berpuasa." (HR Tirmidzi)

Hadits ini menjadi penegas Rasulullah SAW mengerjakan puasa Senin Kamis sepanjang hidupnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Pacaran Sama Islam Yuk karya Mus'adah Mardani, hari Senin dan Kamis merupakan hari pengampunan dosa bagi umat Islam.

Syekh Abi Nasrun Muhammad bin Abdurrahman al-Hamdany dalam Rahasia di Balik Tujuh Nama Hari mengatakan bahwa setiap hari mempunyai makna sehubungan peristiwa yang melatarinya.

ADVERTISEMENT

Keutamaan Hari Kamis dalam Islam

Merangkum buku Super Jenius Dengan Mukjizat Puasa Senin Kamis oleh Rizem Aizid, berikut beberapa keutamaan hari Kamis.

1. Hari Dilaporkannya Amal

Hari Senin dan Kamis adalah hari dilaporkannya semua amal manusia. Setiap gerak langkah dan perbuatan seorang hamba diperiksa secara berkala oleh Allah SWT.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap minggunya, semua amal perbuatan manusia ditunjukkan (kepada Allah) sebanyak dua kali, yakni pada hari Senin dan Kamis. Lalu, setiap hamba yang beriman diampuni, kecuali hamba yang sedang bermusuhan dengan saudaranya...." (HR Muslim)

Berdasarkan hadits tersebut, dapat diketahui bahwa amal-amal manusia akan diperiksa setiap tahunnya pada bulan Syaban dan dalam setiap minggunya pada hari Senin dan Kamis.

Rasulullah SAW sangat senang jika pada saat amalnya diperiksa, beliau sedang berpuasa. Inilah salah satu alasan Rasulullah SAW suka dan menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari Senin dan Kamis.

2. Hari Dibukanya Pintu Gerbang Surga

Hari dibukanya pintu gerbang surga setiap pekannya adalah pada hari Senin dan Kamis.

Keberkahan dengan menjalankan amal ibadah, termasuk puasa pada hari dibukanya pintu surga ini adalah orang-orang mukmin akan diampuni semua dosanya oleh Allah SWT.

Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka,semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan suatu apa pun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara ia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu, dikatakan, "Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai. (HR Muslim)

3. Pancaran Cahaya bagi yang Membaca Al Kahfi

Kamis malam Jumat menjadi waktu yang dianjurkan untuk mengamalkan surat Yasin. Kamis malam merupakan waktu yang istimewa.

Hal ini berdasar hadits Rasulullah SAW, "Barang siapa membaca surat al Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahayaa antara dia dan Baitul Atiq." (Sunan Ad-Darimi, al Nasai dan al Hakim)

4. Diampuni Dosa bagi yang Membaca Yasin

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ يَسَ فِي لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُ

Artinya: "Siapa yang membaca surat Yasin pada suatu malam, karena Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu" (HR Ibnu Sunni dan Ibnu Hibban).

5. Dikabulkan Permintaan Umat yang Membaca Ash Shaffat

Diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda,

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

Artinya: "Barang siapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya" (HR Abu Daud dari al-Habr)




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads